Berita Handphone Android Terbaru, Tips, Trick, Review dan Benchmark

GSM Dome, Jumat (10/4/2015), halaman akun Facebook milik Sony Georgia memposting sebuah gambar tampak depan Xperia Z4 dengan keterangan "Xperia-Z4, It's The First Official Rendering".

Pihak Sony sendiri belum mengkonfirmasi kebenaran foto tersebut. Hanya saja, bila melihat bocoran foto Xperia Z4 yang beredar sebelumnya, memang terlihat sama. Dan sekilas juga tak jauh berbeda desainnya dari Xperia Z3.

Bicara mengenai spesifikasinya, rumor menyebutkan Xperia Z4 bakal memiliki layar 5,2 inci dan hadir dengan dua varian resolusi, yakni Full HD dan QHD.

Smartphone ini bakal dibekali kamera 20MP Sony Exmor RS. Dan seperti pendahulunya, Xperia Z4 juga dibuat tahan air. Untuk jeroan sendiri, Xperia Z4 juga dikabarkan bakal dibekali prosesor Octa Core Qualcomm Snapdragon 810 dan RAM 3GB.

Hingga saat ini, belum ada informasi kapan Sony bakal merilis smartphone Xperia Z4. Namun diperkirakan meluncur resmi jelang pertengahan tahun ini.

Setelah sebelumnya yang kerap hadir adalah penampakan desainnya, kini bocoran soal Xperia Z4 mulai beralih ke salah satu bagian terpentingnya yakni kamera. Bocorannya kali ini adalah hasil jepretan kamera Xperia Z4 yang terlihat sangat cemerlang.

Di bocorannya, pengambilan gambar dilakukan di area terbuka alias outdoor yang sepertinya adalah di daerah perbukitan. Dengan pecahayaan cukup, hasil jepretan dari kamera yang diduga dimiliki oleh Xperia Z4 ini memang terlihat menjanjikan.

Karena bila dibandingkan dengan pendahulunya -- Xperia Z, Z1, Z2, dan Z3 -- tangkapan gambar kamera Xperia Z4 terlihat lebih solid, minim noise. Pewarnaannya juga terbilang ciamik, ditambah lagi tingkat kecerahannya yang juga seimbang.

Hasil jepretan ini disebut memiliki resolusi 5248x3936 pixel. Artinya kemampuan kamera yang digunakan adalah 20,7 MP, sesuai dengan informasi soal kamera yang akan diusung Xperia Z4. Namun mungkin kali ini Sony melakukan sejumlah improvisasi sehingga hasil jepretan kamera Xperia Z4 lebih baik dibanding generasi pendahulunya.

Namun karena pengambilan gambar dilakukan di kondisi outdoor yang punya tingkat cahaya pas, hasil jepretan tersebut dianggap belum bisa mencerminkan hasil gambar di kondisi lain, seperti di kondisi indoor dan juga low-light.

Pun demikian, sepertinya Sony tengah berusaha memperbaiki kualitas kameranya agar mampu bersaing dengan ponsel-ponsel kelas atas lain yang punya kualitas kamera sangat mumpuni.

Sementara itu soal spesifikasi lainnya masih belum berubah. Xperia Z4 kabarnya akan dibekali prosesor octa core Snapdragon 810 yang sudah mendukung komputasi 64 bit, RAM 3 GB atau 4 GB, dan layar berukuran 5,2 inch dengan resolusi full HD (1920x1080 pixel) atau QHD (2560x1440pixel).

Sedangkan tentang peluncuran, kabarnya akan dilakukan Sony sekitar kuartal III tahun 2015 ini.

Jakarta - Sony sedang bersiap merilis ponsel Android flagship terbarunya, Xperia Z4. Bocorannya semakin kencang beredar belakangan ini, termasuk foto yang menampakkan seluruh bodinya.

Ya, beberapa foto yang diduga kuat sebagai Xperia Z4 telah bermunculan di dunia maya. Seluruh bodi dan desainnya terlihat dengan jelas dalam bocoran oleh OnLeaks ini.

Tampak kalau bentuknya tak begitu jauh berbeda dengan Xperia Z3 atau bahkan Xperia Z2. Artinya, masih mengikuti pakem desain Sony Xperia selama ini.

Sebelumnya, dugaan spesifikasinya pun telah bocor. Kabarnya, Xperia Z4 memakai prosesor Snapdragon 810 yang powerful, RAM 4GB, serta kamera 21 megapixel. Sedangkan bodinya lebih tipis dari Xperia Z3.

Kemungkinan, Xperia Z4 akan meluncur resmi jelang pertengahan tahun ini. Menarik ditunggu apakah ia mampu memberikan perlawanan berarti pada Galaxy S6, HTC One M9 atau LG G4. Pastinya, persaingan smartphone Android high end akan semakin sengit.

Tak bisa dipungkiri, pasar perangkat Android sampai saat ini masih dikuasai oleh Samsung. Bukan berarti vendor lain tak bisa membuat perangkat yang bagus, hanya saja mereka belum bisa menyaingi pangsa pasar perusahaan asal Korea Selatan itu.

Keadaan seperti ini memunculkan rumor bahwa Sony akan melakukan perubahan besar pada dua unit bisnisnya, salah satunya adalah divisi bisnis ponsel.

Rumor itu muncul dari pernyataan CEO Sony Kazuo Hirai, seperti yang dilansir Reuters, Rabu (14/1/2015). Di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015, Hirai mengeluarkan pernyataan yang agaknya mengarah kepada ide melepas Sony Mobile.

"Barang elektronik secara keseluruhan, bersama hiburan dan keuangan, akan terus menjadi bisnis yang penting. Namun di antara itu ada sejumlah hal yang perlu dijalankan dengan hati-hati, dan itu adalah TV atau ponsel," ujar Hirai.

Kemudian ia juga menambahkan, "Bisnis TV dan ponsel membutuhkan perubahan besar-besar. Tanpa reformasi seperti joint venture atau beraliansi, keduanya sudah berada di (zona) merah selama tiga tahun ke belakang."

Memang, ini bukanlah konfirmasi bahwa Sony akan menjual bisnis TV atapun ponselnya. Namun lebih ke kemungkinan yang bisa dilakukan oleh Sony untuk melakukan perubahan besar-besaran di bisnisnya itu.

Terlebih lagi, persaingan di bisnis ponsel yang semakin ketat dengan kehadiran vendor-vendor asal Tiongkok seperti Oppo dan Xiaomi, yang seharusnya akan 'memaksa' Sony untuk menerapkan strategi baru.

Sebelumnya Sony sudah pernah merelakan salah satu divisinya diambil perusahaan lain. Tahun 2014 lalu, Vaio resmi dilepas oleh Sony, dengan alasan bahwa mereka ingin fokus dalam pengembangan produk-produk mobile, seperti tablet ataupun ponsel.

Tablet jumbo sepertinya bakal jadi tren baru di kalangan produsen gadget. Setelah Samsung yang telah lebih dulu meluncurkannya, dan kemudian Apple yang disebut tengah mengembangkan iPad Jumbo, Kini giliran Sony yang kabarnya juga sedang menggarap tablet 12 inch.

Bila Samsung menawarkan tablet jumbonya dengan ukuran 12,2 inch, maka tablet jumbo garapan Sony dikatakan bakal punya bentang layar sebesar 12,9 inch. Menariknya, ukuran layar tersebut sama persis dengan yang akan ditawarkan Apple pada iPad Jumbo. Bisa jadi Sony memang menyiapkannya sebagai pesaing iPad jumbo saat dirilis nanti.

Untuk itu, spesifikasinya juga tak main-main. Layar 12,9 inch tablet jumbo Sony bakal punya resolusi mencapai 3840x2400 pixel yang mana lebih tinggi dari resolusi UHD sekalipun yang hanya 3840x2160 pixel.

Sedangkan prosesor yang digunakan masih sebatas dibilang Snapdragon. Tapi sangat mungkin yang digunakannya adalah Snapdragon 810, dengan paduan RAM 3 GB atau mungkin malah 4 GB. Selain itu tablet jumbo Sony ini juga akan punya kamera 8 MP.

Phone Arena, Jumat (26/12/2014), tablet ini dibilang akan punya harga di atas USD 1000 atau lebih dari Rp 12,5 juta. Sementara itu waktu rilisnya dikatakan bakal dihimpitkan dengan isu waktu pengumuman iPad Jumbo yakni sekitar kuartal II atau kuartal III tahun 2015 mendatang.

Menariknya lagi, Sony kabarnya juga akan menggandeng perusahaan manufaktur bernama Pegatron untuk membuat tablet jumbonya itu. Yang mana Pegatron adalah perusahaan yang kini ditunjuk Apple dan Microsoft untuk memproduksi tablet iPad dan Microsoft Surface.

Ya, Sony Z3 memang punya kelebihan lantaran bisa bersinergi dengan konsol popular tersebut. Ini lantaran hadirnya PS4 Remote Play di Z3.

PS4 Remote Play memungkinkan pengguna Xperia Z3 bisa bermain game PS4 melalui perangkat gadgetnya secara nirkabel dengan sebuah perangkat game controller mount dengan nama kode Acer.

"PS4 Remote Play ini kami hadirkan untuk memberikan sensasi pengalaman bermain PS4 tanpa harus menatap layar TV," ujar Ika Paramita, Marketing Manager Sony Mobile Communications Indonesia, di Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Lebih lanjut Ika mengatakan jika hadirnya PS4 Remote Play merupakan salah satu strategi Sony Mobile untuk menggaet pasar pengguna Playstation 4 di Tanah Air yang mana penjualannya cukup baik di Indonesia.

"Banyak yang membeli Xperia Z3 karena mereka ingin pairing dengan PS4," tambah Ika.
Untuk dapat menggunakan PS4 Remote Play, pengguna dipastikan harus tersambung dengan koneksi internet untuk dapat login ke dalam PSN (Playstation Network) ID miliknya. Setelah itu, pergi ke menu setting pada PS4 dan pilih add device. Sebuah kode akan muncul dan masukkan kode tersebut ke dalam Xperia Z3.

Antara PS4 dan Xperia Z3 juga dipastikan harus tersambung ke dalam jaringan WiFi yang sama dan tidak disarankan menggunakan jaringan selular karena selain tidak stabil bisa memakan bandwith yang tinggi.

Setelah tersambung, pengguna pun sudah bisa langsung bermain game PS4 melalui perangkat Xperia Z3-nya. Hanya saja untuk menambah kenyamanan pengguna saat bermain, Ika menyarankan agar menggunakan game controller mount.

Game controller mount ini sudah bisa didapat di pasar elektronik Indonesia pada pertengahan bulan Desember 2014 dengan harga yang disarankan Rp 1,5 juta.

Teknologi ponsel bakal semakin tinggi saja, setelah mulai maraknya penggunaan prosesor 64 bit kini adopsi ukuran RAM besar mulai jadi isu baru. Setidaknya itulah informasi yang hadir bersama spekulasi soal Xperia Z4.

Saat ini sebenarnya untuk ponsel-ponsel kelas atas telah menggunakan ukuran RAM yang terbilang besar yakni dengan kapasitas 3 GB. Tapi ke depannya bisa jadi ukurannya bakal lebih besar lagi, karena bersamaan dengan isu soal Xperia Z4 disebutkan calon ponsel flagship Sony itu akan punya kapasitas 4 GB.

Selain itu Xperia Z4 juga dikatakan mengandalkan prosesor Snapdragon 810 yang telah mendukung komputasi 64 bit. Bila dikaitkan, penggunaan RAM 4GB sejatinya selaras dengan prosesor 64 bit dan Android Lollipop yang sangat mungkin juga akan digunakan Xperia Z4.

Karena komputasi 64 bit punya kelebihan di pengenalan RAM yang lebih besar dari 3 GB. Mungkin itu juga yang jadi alasan produsen ponsel saat ini masih mentok memberi RAM berkapasitas 3 GB pada produknya, karena komputasi 32 bit memang hanya bisa mengenal ukuran RAM yang tak sampai 4 GB.

Kembali ke Xperia Z4, ponsel ini disebut juga bakal menawarkan resolusi layar QHD. Bila benar, berarti akhirnya Sony mengikuti produsen ponsel lainya yang telah lebih dulu menawarkannya. Sayangnya dari isu yang beredar tak ada fitur unik yang jadi andalan semacam fitur sidik jari atau yang lainnya.

Phone Arena, Rabu (12/11/2014), fitur andalan Xperia Z4 masih soal ketahanan terhadap air dengan bekal sertifikasi IP68 dan kamera yang mungkin juga 20 MP seperti pada Xperia Z3. Sedangkan informasi lainnya adalah soal memori internal yang cuma punya satu ukuran sebesar 32 GB.

Kemungkinkan ponsel jagoan Sony itu baru akan diumumkan Sony pada kuartal III tahun 2015 mendatang, tapi tak menutup kemungkinan juga bisa lebih cepat.

Kini giliran pengguna Sony Xperia Z3 melaporkan kasus yang serupa pada perangkat ponsel miliknya. Anehnya, pengguna tersebut mengklaim jika ia tak pernah meletakkan ponselnya pada kantung belakang ataupun di dalam kantung celana jeans yang ketat.

Ubergizmo, Senin (03/11/2014), sang pengguna mengatakan hanya menggunakan ponsel tersebut bersamaan dengan armband di lengannya. Ia mengklaim jika armband yang ia pakai tidak terlalu ketat, karena jika begitu maka aliran darah akan terhambat.

Tapi entah bagaimana, Xperia Z3 tersebut mendadak melengkung. Sebagai bukti, sang pengguna pun memposting foto-foto lengkungan yang terjadi di Xperia Z3 itu.

Kasus melengkungnya sebuah ponsel Sony Xperia kabarnya juga pernah dialami oleh pengguna Sony Xperia Z1 di awal tahun 2014. Selain dua kasus tadi tak begitu banyak pengguna Sony Xperia yang mengeluhkan kasus 'bendgate'.

Ada-ada saja gaya marketing yang dilakukan Sony. Dengan tujuan ingin memamerkan kemampuan Xperia Z3, perusahaan asal Jepang ini berencana membangun toko di dalam air.

Informasi ini dibeberkan sendiri oleh Sony melalui blog resmi Xperia. Adapun lokasi yang akan dipilih Sony untuk membangun toko di dalam air pertamanya tersebut adalah di kota Dubai, Uni Emirat Arab.

 Ubergizmo, Selasa (28/10/2014), ada syarat yang harus dipenuhi konsumen bila ingin berjalan-jalan di toko bawah air Sony. Mereka harus terlebih dahulu mengikuti training singkat yang dilakukan oleh penyelam profesional yang juga bertugas sebagai pramuniaga sebelum menyelam di toko Sony itu.

Setelahnya, konsumen baru dibolehkan berjalan-jalan namun tetap dalam pengawasan pramuniaga.

Selain Xperia Z3 yang jadi daya tarik utamanya, dalam toko bawah air Sony konsumen juga bisa melihat-lihat produk Sony lainnya yang juga punya kemampuan tahan air semisal ponsel besutan Sony lainnya yang tahan air, pemutar MP3 dan juga aksesoris.

“(Toko bawah air Sony memberikan) pengalaman menggembirakan dan tak terlupakan, menonjolkan kelebihan Xperia untuk inovasi di pasar smartphone,” ujar Rüediger Odenbach, VP Sony Mobile Middle East and Africa.

Google telah merilis resmi sistem operasi Android 5.0 dengan sebutan Lollipop. Sony pun langsung mengumumkan bahwa sebagian ponselnya dipastikan mendapat update.

"Kami akan memulai upgrade pada awal 2015 untuk seri Xperia Z3 dan Z2 dan selanjutnya untuk semua perangkat yang disebutkan," tulis Sony di blog resminya.

Sony menyatakan semua seri Xperia Z akan mendapat Lollipop. Termasuk Xperia Z, Xperia ZL, Xperia ZR, Xperia Tablet Z, Xperia Z1, Xperia Z1S, Xperia Z Ultra, Xperia Z1 Compact, Xperia Z2, Xperia Z2 Tablet, Xperia Z3, Xperia Z3v, Xperia Z3 Compact dan Xperia Z3 Tablet Compact.

"Kami bekerja keras untuk membawa update besar ini pada sebanyak mungkin perangkat Xperia Z, secepat yang kami bisa," tambah Sony.

Android 5.0 Lollipop membawa beberapa fungsionalitas baru. OS ini pertama kali dipakai Nexus 6, handset jumbo hasil kolaborasi antara Google dengan Motorola.

Singapura - Selain bermain di level high end, Sony Mobile Communication juga menyediakan smartphone untuk kalangan menengah ke bawah. Walaupun di segmen ini mulai terusik dengan kehadiran vendor dari China.

Pabrikan asal China seperti Xiaomi memang mencuri perhatian, karena mampu memberikan harga murah dengan spesifikasi tinggi. Sony tak gentar dengan cara jual seperti itu.

"Ponsel China memang memberikan harga murah dengan spesifikasi tinggi. Tapi, bagi Sony itu tak masalah. Karena Sony juga memberikan user experience," jelas Vice President Sony Mobile South East Asia and Ocenia, Jhon Featherstone, saat diskusi dengan wartawan Indonesia, di Singapura.

Jhon menambahkan, pengalaman bagi konsumen sangat penting dan belum tentu semuanya dapat memberikannya. Apalagi, Sony juga mempunyai teknologi terdepan di kamera, TV dan lain sebagainya.

"Saat ini yang perlu dilakukan oleh Sony adalah fokus memberikan yang terbaik bagi konsumen," tandasnya.

Sony sendiri baru saja mengumumkan kehadiran dua ponsel terbarunya, yakni Xperia Z3 dan Xperia Z3 Compact. Serta Z3 Tablet Compact.

Singapura - Sony mempunyai alasan tersendiri mengapa smartphone flagship terbarunya memiliki siklus sekitar 7 bulanan dan bukan 1 tahun seperti yang dilakukan oleh kompetitor. Seperti saat memperkenalkan Xperia Z3, padahal Sony belum lama menghadirkan Xperia Z2.

Sony mengumumkan Xperia Z3 pertama kali awal September 2014 di pagelaran IFA, Berlin, Jerman. Padahal versi sebelumnya, Xperia Z2 hadir di Mobile World Congress 2014, Barcelona, pada bulan Februari lalu. Termasuk jangka waktu yang 'seumur jagung' untuk ponsel premium.

"Teknologi berevolusi dengan cepat dan Sony berusaha untuk memberikan apa yang sekiranya perlu bagi konsumen. Saya rasa siklus di Xperia Z kami juga tak pendek-pendek amat," kata Vice President Sony Mobile Communication Jhone Featherstone, Singapura.

Dengan banyaknya pilihan di segmen premium, Josh mengaku tak terlalu khawatir bila nantinya konsumen urung ingin membeli Xperia Z kelas atas. Justru mereka mendapatkan banyak pilihan.

"Saat kami menjual Xperia Z3, kami tidak menghentikan penjualan Z2. Sehingga nantinya calon konsumen bisa mendapatkan banyak pilihan beragam, bukan?" sahut Marketing Director Sony Southeast Asia dan Ocenia Chang Seng Ho.

Antara Xperia Z2 dan Z3 memang sama-sama menggunakan bentang layar seluas 5,3 inch, termasuk ketika masih menggunakan resolusi Full HD.

Ada perubahan kecil diantara Xperia Z2 dengan Xperia Z3. Karena versi paling gres, sudah menggunakan Qualcomm Quad Core 2,5 GHz. sementara Xperia Z2 'hanya' mempunyai dapur pacu 2,3 GHz saja.

Internal memori pun belum beranjak dari 16 GB, selain memang ada tambahan slot untuk microSD. RAM pun masih setia pada 3GB Sehingga, soal performa boleh dibilang tidak terlalu menonjol walaupun penambahan ini bisa menimbulkan sesuatu yang berbeda.

Xperia Z3 akan datang bersama dengan Xperia Z3 Compact dan Xperia z3 Tablet Compact pada kuartal keempat 2014. Belum diketahui harga yang akan dibanderol nantinya.

Singapura - Kawasan Asia termasuk Indonesia bersiap untuk kedatangan Sony Xperia Z3 bersamaan dengan meluncurnya tablet Z3 setelah belum lama ini diperkenalkan di IFA 2014, Berlin, Jerman.

Dalam peluncuran regional di kawasan Asia Pasifik dan Ocenia, Sony Mobile Communication memilih Singapura sebagai tempat peluncuran perdana Xperia Z3, Xperia Z3 Compact dan Z3 Tablet Compact. Termasuk Smartwatch 3 dan Smartband Talk.

"Tantangan bagi kita saat ini adalah membuat produk dari good menjadi great. Kami ingin membawa kelanjutan kesuksesan keluarga Xperia Z, melalui Xperia Z3," ujar Vice President Sony South East Asia dan Oceania, Jhone Featherstone, di Marina Bay Sand, Singapura.

Dia mengatakan, teknologi One Sony mulai dari kamera, headphone, konsol game hingga TV berbondong-bondong dibawa ke smartphone terbaru besutan vendor asal jepang tersebut.

Dalam panggung yang sama, Marketing Director Sony Southeast Asia dan Ocenia Chang Seng Hock membeberkan beberapa keunggulan dari smartband terbaru dan Xperia Z3.

"Smartband Talk adalah cara baru dalam berkomunikasi dengan menggunakan wearable device. Ini tak cuma sekedar menjadi alat fitnes semata. Lihat saja ada micro built-in di dalamnya. Sehingga Anda bisa melakukan panggilan," katanya.

Sementara itu saat mempresentasikan Xperia Z3, Seng Hock juga memamerkan kelebihan dari flagship terbarunya tersebut, yang kini mempunyai ketipisan hingga 7,3 mm dan bezel 2mm.

Teknologi kameranya memang sama, yakni resolusi 20.6 MP. Namun, ada satu fitur baru yang dibenamkan, yaitu ISO 12800.

"Ini ISO terbesar di kelasnya dan belum ada di smartphone manapun. Dengan ISO ini meringkus foto di low light menjadi sangat tidak masalah," tandasnya.

Xperia Z3 akan hadir bersama dengan Xperia Z3 Compact dan Xperia Z3 Tablet Compact pada kuartal keempat tahun 2014. Soal harga masih belum diketahui.

Jakarta - Saat meluncurkan smartphone Xperia Z3, Sony tak ikutan tren menggunakan resolusi layar sekelas QHD. Bagi vendor asal Jepang itu, penggunaan resolusi layar setinggi itu di ponselnya belum terlalu penting saat ini.

Tentu saja, Sony bukannya tak sanggup membuat ponsel dengan layar 2560x1440 pixel, namun ada pertimbangan lain yang membuat raksasa elektronik itu pada akhirnya masih bertahan menggunakan full HD 1080p.

Setidaknya, seperti dikatakan oleh Direktur Sony Xperia Marketing Calum MacDougall, ada tiga alasan mengapa flagship besutan Sony tidak mainstream.

"Pertama, kami pikir ukuran kebanyakan saat ini adalah 8 inch dan bahkan kecil. Itu artinya, mata manusia belum bisa membedakan antara 2K dengan Full HD," Trusted Reviews, Senin (6/9/2014).

Alasan selanjutnya adalah bagaimana melihat inovasi tersebut dengan motivasi dari sudut pandang konsumen. Maksudnya bila itu tak berfungsi maksimal, buat apa dipaksakan saat ini.

"Kami membawa layar seperti layar Triluminous untuk ponsel yang memperluas warna, X-Reality untuk mobile yang setara dengan DSEHX untuk TV dan benar-benar memberikan tingkat kecerahan sehingga membuat layar semakin hidup dengan panel IPS yang bekerja di bawah sinar matahari langsung tanpa harus menerapkan layar 2K," tambahnya.

Terakhir adalah konsumsi baterai. Saat ini yang dibutuhkan adalah daya tahan baterai yang lebih panjang untuk memaksimalkan segala bentuk fitur yang ada.

"Jika kita percaya bahwa bagian penting dari pengalaman pengguna adalah memiliki baterai jangka panjang dan jika kita memberikan layar 2K tapi baterai boros, itu tak bagus," tandasnya.

Bagaimana, Anda setuju?

According to one particular report, the Sony Xperia Z3 will actually be sold by Verizon at some point in the future. However, Big Red's version will get a slightly different moniker - Xperia Z3v, that is.
The information supposedly stems from "reliable documents". The Z3v is said to have support for NFC and wireless charging.
It will come with 32GB of storage, a microSD card slot, and 3GB of RAM (like the international model). Amazon Music, the Amazon Appstore, and Kindle will be preinstalled. This would be the first Sony smartphone to be sold by Verizon since the ill-fated Xperia Play from 2011, the one dubbed 'PlayStation Phone'.
The Xperia Z3 was unveiled yesterday at Sony's IFA event in Berlin. So far, it's been officially confirmed to be sold by T-Mobile in the US. That's no surprise, however, since the magenta carrier has been Sony's best partner in the States for the past few years. Verizon, though - not so much.
Getting the Xperia Z3 in Big Red's stores will certainly help with Sony's brand recognition in the US, as a smartphone maker that is. And who knows, it could also help grow its sales.
If you're interested in the Z3, check out our hands-on with it from IFA.

Berlin - Sesuai perkiraan, Sony membuka selubung ponsel flagship Xperia Z3 di ajang IFA 2014 yang sedang berlangsung di Berlin, Jerman. Selain Xperia Z3, produsen asal Jepang ini juga memperkenalkan Z3 Compact dan Xperia E3 untuk segmen entry level.

Xperia Z3 yang menjadi suksesor Xperia Z2 mengusung prosesor quad core Snapdragon 801 2,5 GHz, RAM 3 GB dan grafis Adreno 330. Ia masih memakai layar seluas 5,2 inch resolusi full HD 1080p, sama seperti pendahulunya. Adapun baterai berkekuatan 3.100 mAh.

Bodinya lumayan mirip dengan Z2, tapi Xperia Z3 tampil lebih langsing 1 mm dan juga lebih ringan. Kemudian ada material metal yang diklaim berkualitas tinggi di bagian framenya. Sesuai tradisi di ponsel flagship Sony, Z3 juga tahan air sampai kedalaman 1,5 meter serta tahan debu.

Meskipun kameranya sama-sama beresolusi 20,7 megapixel seperti Xperia Z2 dan Z1, Sony melabeli Xperia Z3 sebagai smartphone pertama di dunia dengan sensitifitas ISO 12800 untuk kualitas foto bagus bahkan dalam cahaya rendah.

Adapun Xperia Z3 Compact bisa ditebak adalah versi kecil dari Xperia Z3, dengan spek lebih rendah. Layarnya seluas 4,3 inch resolusi 720p, RAM 2 GB dan baterai 2.600 mAh. Kualitas kamera dan bodi tahan airnya setara dengan Xperia Z3.

Ponsel terakhir yang diperkenalkan Sony adalah Xperia E3 yang diklaim sebagai ponsel LTE termurah. Ia dibekali spesifikasi kunci seperti layar 4,5 inch 480 x 854 pixel, prosesor quad core 1,2 GHz, RAM 1GB, kamera 5 megapixel serta memori internal 4 GB.

Spesifikasi Sony Xperia M2

• Dimensi : 140 x 72 x 8.6 mm
• Berat : 149 g
• Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 540 x 960 pixels, 4.8 inches (~229 ppi pixel density) + Scratch-resistant glass
• Memory Internal : 8 GB
• Memory Eksternal : microSD, up to 32 GB
• Ram : 1 GB
• Internet : HSDPA, 42 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; LTE, Cat4, 50 Mbps UL, 150 Mbps DL
• Konektivitas : Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0, USB On-the-go, NFC
• OS : Android OS, v4.4.2 (KitKat)
• CPU : Qualcomm MSM8926-2 Snapdragon 400, Quad-core 1.2 GHz Cortex-A7
• GPU : Adreno 305
• Kamera Belakang : 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash
• Kamera Depan : VGA
• Beterai : Non-removable Li-Ion 2300 mAh 
• Fitur : IP65/IP68 certified – dust and water proof up to 1.5 meter and 30 minutes

Review Sony Xperia M2

Layar & Desain

Harga Sony Xperia M2

Jakarta - Semenjak berpisah dari Ericsson dan bertarung sendirian di pasar smartphone, Sony justru lebih agresif. Contohnya saja, mereka kini merilis ponsel flagship sekitar 6 bulan sekali.

Kurozomi Yoshiro selaku Creative Director Sony Mobile menyatakan Sony memang berniat merilis handset flagship dengan frekuensi cepat. Menurut Yoshiro, Xperia Z2 adalah flagship Sony untuk kuartal pertama 2014.

Setelah itu, kemungkinan akan ada model yang baru lagi. Sehingga update ponsel Android flagship Sony sepertinya dilakukan sekitar enam bulan sekali.

"Untuk menjaga popularitas sebuah flagship, Anda harus update dalam frekuensi tersebut," demikian kurang lebih perkataan Yoshihiro beberapa waktu lalu. Tak pelak, kemunculan Xperia Z3 mungkin tidak lama lagi, dirumorkan pada perhelatan IFA 2014 September ini.

Spek Tak Jauh Beda

Apa hal baru yang akan ditawarkan Sony di Xperia Z3? Kabarnya tidak terlalu berbeda signifikan dibandingkan Xperia Z2. Sepertinya sama-sama mengandalkan bodi tahan air dan teknologi kamera.

Sony Xperia Z3 menurut bocorannya menggunakan layar 5,5 inch full-HD, prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 801 2,4GHz ditunjang dengan RAM 3GB dan storage internal 32GB
Sedangkan kamera Xperia Z3 tetap beresolusi 20,7 megapixel disertai dengan kamera depan 2,1 megapixel. Sedangkan sistem operasinya Android 4.4 KitKat.

Bodinya hampir pasti tetap dirancang tahan air seperti para pendahulunya, Xperia Z dan Xperia Z2. Fitur tahan air memang saat ini seolah menjadi hal wajib di smartphone high-end Sony.

Dan selain Xperia Z3, Sony dilaporkan juga memanfaatkan ajang IFA 2014 untuk memperkenalkan Xperia Z3 Compact. Bisa ditebak, Z3 Compact adalah versi mini dari Xperia Z3 standar.

Dengan memperbarui ponsel flagship dalam waktu cepat, Sony sepertinya ingin selangkah lebih maju daripada para rival. Akankah strategi ini berhasil? Kita tunggu saja.