Latest Updates
Showing posts with label Iphone 6. Show all posts
Showing posts with label Iphone 6. Show all posts

iPhone 6 Segera Sambangi Indonesia

Fans Apple di Indonesia pasti bakal senang mendengar kabar ini. Ya, iPhone 6 dipastikan tinggal selangkah lagi masuk Indonesia. Hal tersebut dibuktikan oleh Telkomsel yang sudah terang-terangan memajang ponsel anyar Apple itu di situs resminya.

“Coming Soon,” demikian tulisan yang terpampang di salah satu halaman situs Telkomsel. Tapi sayangnya informasinya baru sebatas itu, tak ada penjelasan soal waktu pemasarannya di Indonesia ataupun informasi terkait lainnya.

Pun demikian kabar soal kerjasama bundling iPhone 6 dengan Telkomsel sejatinya telah lama berhembus. Hadirnya teaser iPhone 6 di situs Telkomsel ini pun seakan memastikan kerjasama tersebut.

Sebelumnya, di situs Kominfo, iPhone 6 dengan kode Apple-A1524 dan iPhone 6 Plus dengan kode Apple-A1524 juga sudah mendapat keterangan sertifikat dicetak pada bulan Oktober. Hal itu menandakan kedua model iPhone 6 itu memang sudah mendapat restu Kominfo untuk masuk Indonesia.

Ya, semua perangkat telekomunikasi yang akan dipasarkan di Tanah Air memang harus diuji dulu oleh Kominfo. Terdapat tiga pihak yang mendaftarkan duo iPhone tersebut ke Ditjen Postel, yaitu PT Trikomsel Oke, PT Sinar Eka Selaras, dan Apple South Asia.

iPhone 6 Kurang Disukai Orang Asia

iPhone 6 Kurang Disukai Orang Asia
http://images.detik.com/content/2014/11/22/317/100226_iphone6cover40.jpg 
Ketika awal kemunculannya, iPhone 6 lebih laku dijual ketimbang dengan iPhone 6 Plus. Hal ini terlihat di saat 30 hari pertama penjualan kedua perangkat terbaru Apple tersebut.

Seorang analisdari UBS, Steve Milunovich, memaparkan data iPhone 6 lebih banyak terjual dengan angka presentase 68%. Sementara iPhone 6 Plus hanya ada di kisaran 23% sampai 24%. Ini menunjukkan jika beberapa konsumen tidak suka dengan perangkat layar besar.

Pun begitu, baru-baru ini terdapat sebuah laporan jika penjualan iPhone 6 Plus saat ini telah mengalahkan iPhone 6 dengan faktor margin 3 banding 1. Laporan tersebut tertuang dalam bentuk sebuah demografis khusus yang menjabarkan penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di beberapa negara.

Ubergizmo, penjualan iPhone 6 Plus di Asia lebih tinggi dibanding iPhone 6. Hal tersebut bisa terlihat jelas dari grafik yang menjabarkan jumlah penjualan kedua perangkat tersebut di atas.

Bila dilihat, jumlah penjualan iPhone 6 Plus di beberapa negara di Asia, seperti Korea Selatan, China, Jepang, dan beberapa negara lainnya, melonjak drastis dibanding negara-negara di Amerika dan Eropa.

Sebagai contoh, penjualan iPhone 6 Plus di Filipina mengadopsi jumlah persentase 37%, dua kali lipat lebih tinggi dari Australia. Ini merupakan data statistik yang menarik dan bisa menjadi suatu hal yang bisa Apple pertimbangkan.


+applovin

iPhone 6 ke Indonesia? Tenang, Tinggal Bungkus!

iPhone 6 ke Indonesia? Tenang, Tinggal Bungkus!
http://images.detik.com/content/2014/11/03/317/iphone6cover1.jpg  
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dipastikan sudah memberi sertifikasi terhadap duo iPhone 6. Jadi untuk masalah kapan datang ke Indonesia, tinggal bungkus saja.

Menurut Direktur Marketing & Communication Erajaya Djatmiko Wardoyo, Apple bakal mulai bergerak ke tahap selanjutnya setelah mendapat laporan jika produk barunya sudah membereskan aturan main di suatu negara.

"Untuk kemudian negara tersebut -- seperti Indonesia misalnya -- bakal dimasukkan ke daftar batch pengapalan iPhone 6 berikutnya. Tinggal disesuaikan juga dengan kapasitas produksi," ujar Koko

Erajaya sendiri merupakan induk usaha dari iBox yang merupakan salah satu Apple Premium Reseller di Indonesia.

Koko melanjutkan, saat ini pengapalan iPhone 6 sudah berjalan sampai batch ke-4. Jadi seharusnya jika tak ada halangan, iPhone 6 sudah bisa dibungkus untuk pasar Indonesia pada batch ke-5.

Lantas kapan pastinya? Koko tidak berani memprediksi. Ia hanya bisa berharap jika kedatangan iPhone 6 ke Tanah Air bisa dikejar pada bulan November karena waktunya sangat strategis.

"Sementara jika di bulan Desember, mereka (pihak Apple) inginnya di minggu pertama dan kedua. Kalau sudah akhir tahun sudah susah, karena sudah waktu libur panjang," ungkapnya.

Sementara jika memang tak bisa dikejar juga, mau tidak mau, fans Apple di Indonesia masih harus bersabar sampai awal tahun 2015. Ya, seperti yang sudah-sudah, pasar Indonesia memang masih harus mendapat jatah belakangan untuk urusan produk baru Apple.

Sebelumnya, di situs Kominfo, iPhone 6 dengan kode Apple-A1524 dan iPhone 6 Plus dengan kode Apple-A1524 sudah mendapat keterangan sertifikat dicetak pada bulan Oktober. Hal itu menandakan kedua model iPhone 6 sudah mendapat restu Kominfo untuk masuk Indonesia.

Ya, semua perangkat telekomunikasi yang akan dipasarkan di Tanah Air memang harus diuji dulu oleh Kominfo. Terdapat tiga pihak yang mendaftarkan duo iPhone tersebut ke Ditjen Postel, yaitu PT Trikomsel Oke, PT Sinar Eka Selaras, dan Apple South Asia. 

iPhone 6 & iPhone 6 Plus Kantongi 'Stempel Restu' Kominfo

iPhone 6 & iPhone 6 Plus Kantongi 'Stempel Restu' Kominfo

http://images.detik.com/content/2014/10/31/317/untitled.jpg
Teka teki kedatangan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ke Indonesia mulai menunjukkan titik terang. Kedua model smartphone Apple itu sudah lolos ujian Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berarti sudah siap dipasarkan.

Di website Ditjen Postel, iPhone 6 dengan kode Apple-A1524 dan iPhone 6 Plus dengan kode Apple-A1524 sudah mendapat keterangan sertifikat dicetak pada bulan Oktober. Hal itu menandakan kedua model iPhone 6 sudah mendapat restu Kominfo untuk masuk Indonesia.

Ya, semua perangkat telekomunikasi yang akan dipasarkan di Tanah Air memang harus diuji dulu oleh Kominfo. Terdapat tiga pihak yang mendaftarkan duo iPhone tersebut ke Ditjen Postel, yaitu PT Trikomsel Oke, PT Sinar Eka Selaras, dan Apple South Asia.

iPhone 6 yang memiliki layar 4,7 inch serta iPhone 6 Plus berlayar 5,5 inch diluncurkan resmi oleh Apple pada 9 September. Pemasarannya sudah dilakukan di beberapa negara, termasuk negara tetangga Singapura.

Karena beberapa faktor, Indonesia memang sejak dulu belum masuk menjadi negara prioritas pemasaran iPhone. Alhasil, kedatangan generasi baru iPhone biasanya lebih lambat dibanding beberapa negara lain.

Xiaomi: iPhone 6 Nyontek HTC

Xiaomi: iPhone 6 Nyontek HTC
http://images.detik.com/content/2014/10/29/317/iphone6cover.jpg 
Jonathan Ive, bos desain Apple, baru-baru ini mengkritik pedas Xiaomi yang disebutnya sebagai maling karena dinilai mencuri ide desain iPhone. Petinggi Xiaomi kini melancarkan serangan balik.

Hugo Barra, Vice President Xiaomi menilai desain iPhone 6 tidak sepenuhnya murni ide Apple sendiri. Tapi ada inspirasi dari desain smartphone HTC.

"iPhone 6 itu membawa bahasa desain yang sangatlah HTC," demikian pendapat Barra yang dikutip dari BGR, Rabu (29/10/2014).

Tapi Barra tidak hanya melancarkan kritikan, ia juga tak sungkan memuji iPhone 6. Mantan eksekutif Google ini menilai iPhone 6 adalah ponsel paling cantik yang pernah dibuat.

Mengenai desain Xiaomi yang disebut-sebut banyak terinspirasi dari iPhone, Barra berkilah. "Desainer kami terinspirasi oleh produk-produk hebat dan desain bagus yang ada di luar sana," kata dia.

iPhone 6 Bengkok Bikin Pria Ini Kena Luka Bakar Serius

iPhone 6 Bengkok Bikin Pria Ini Kena Luka Bakar Serius

http://images.detik.com/content/2014/10/18/317/iphone6bengkok.jpg 
Kasus iPhone terbakar kembali terjadi, kali ini malah telah melibatkan iPhone 6 yang belum lama dirilis Apple. Penyebabnya dilaporkan karena ponsel anyar Apple itu mengalami bengkok yang kemudian berlanjut terbakar.

Pria yang mengalami nahas itu bernama Phillip Lechter. Awalnya ia tengah menikmati perjalanan menggunakan taksi. Namun tiba-tiba kecelakaan terjadi, yang membuat Lechter terbentur di bagian dalam mobil.

Akibat benturan itu, ternyata iPhone 6 yang dikantonginya langsung mengalami bengkok. Tapi kesialan Lechter tak sampai disitu, sesaat kemudian iPhone 6 miliknya berlanjut terbakar, padahal posisinya masih berada di saku celananya.

karena bentuknya yang sudah bengkok, Lechter disebut kesulitan mengeluarkannya. Alhasil, bagian kaki yang terkontak langsung dengan iPhone 6 yang terbakar itu pun berakhir dengan luka bakar hebat.

Phone Arena, Sabtu (18/10/2014), Lechter mengalami luka bakar tingkat dua yang masuk kategori sangat fatal akibat kejadian itu.

Adapun alasan iPhone 6 itu sampai terbakar, dikatakan analis karena baterai yang ikut melengkung saat iPhone 6 bengkok. Kejadian itu membuat baterai ‘bocor’ sehingga sampai bisa terbakar. Sejauh ini belum ada tanggapan dari Apple mengalami kejadian tersebut.

iPhone 6 Jadi Iming-iming Hubungan Intim

iPhone 6 Jadi Iming-iming Hubungan Intim

http://images.detik.com/content/2014/10/15/317/iphone6cover320.jpg 
Beberapa pria hidung belang dan cukup kaya untuk membeli iPhone 6 terindikasi coba mengiming-imingi para wanita dengan gadget terbaru Apple itu. Mereka mau memberikan iPhone 6 sebagai imbalan untuk hubungan intim.


Betabeat, Rabu (15/10/2014), cukup banyak iklan dipajang para pria tersebut di Amerika Serikat. Tepatnya di situs iklan yang cukup populer di sana, Craiglist.

"Aku punya beberapa iPhone 6. Aku bisa saja memberikannya pada kamu jika kamu cukup menarik. Lelaki normal dan bersih di sini, aku mencari wanita yang juga seperti itu," demikian tampilan tulisan di salah satu iklan.

Iklan yang lain malah lebih terang-terangan menginginkan hubungan intim di Craigslist dengan imbalan iPhone 6. Akan tetapi sebagian iklan tersebut sudah dihapus karena dianggap tidak pantas ditayangkan.

Memang beberapa orang yang tidak cukup uangnya rela melakukan apapun untuk mendapatkan iPhone 6. Belum lama ini, pemuda di China bernama Wei Chu menyewakan pacarnya sendiri untuk mengumpulkan uang dalam rangka membeli iPhone 6.

Wei mempromosikan pacarnya di pinggir jalan kota Shanghai untuk menarik sebanyak mungkin peminat. Ia mematok uang sewa 1 poundsterling per jam atau sekitar Rp 20 ribu. Sedangkan tarif sehari penuh dipatok 5 poundsterling

Bocorkan iPhone 6, Pemasok Apple Disuruh Bayar Rp 609 Miliar

Bocorkan iPhone 6, Pemasok Apple Disuruh Bayar Rp 609 Miliar

http://images.detik.com/content/2014/10/14/317/iphone6desain.jpg 
Jakarta - iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang telah diluncurkan secara resmi oleh Apple, namun sejumlah bocoran iPhone 6 yang sebelumnya banyak beredar menyisakan masalah. Apple disebut mendenda pemasoknya senilai miliaran rupiah atas kejadian itu.

Bahkan jumlahnya tak tanggung-tanggung yakni mencapai USD 50 juta atau setara dengan Rp 609 miliar bila dirupiahkan. Adapun pemasok yang mengalami nasib apes tersebut adalah GT Advanced Technologies. Padahal perusahaan ini juga tengah mengajukan permohonan bangkrut.

Tapi GT Advanced Technolgies tak tinggal diam, melalui pengadilan perusahaan ini pun berusaha melawan tuntutan denda Apple dengan alasan pemerasan.

Seperti dilansir Ubergizmo, Selasa (14/10/2014), beberapa waktu sebelumnya Apple memang melaporkan bahwa kebocoran iPhone 6 secara tidak langsung telah dilakukan oleh salah satu staf keamanan GT Advanced Technologies.

Staf itu disebut telah membolehkan komponen iPhone 6 ke luar pabrik. Inilah yang menjadi dasar Apple mengajukan denda sebesar USD 50 juta. Karena masalah ini juga, Apple memutuskan menggeser GT Advanced Technolgies dan menunjuk perusahaan lain sebagai pemasoknya.

GT Advanced Technologies sebelumnya merupakan pemasok Apple untuk bagian lapisan safir pada fitur sidik jari iPhone 6 dan layar Apple Watch.

6 Jam, 1 Juta iPhone 6 Dipesan di China

6 Jam, 1 Juta iPhone 6 Dipesan di China

http://images.detik.com/content/2014/10/13/317/iphone6cover.jpg 
China - Apple tampaknya akan meraih jalan kesuksesan di China. Setelah mendapatkan lampu hijau untuk menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, berduyun-duyun warga Tiongkok memesan smartphone premium.

Hasilnya cukup mengejutkan, dalam waktu enam saja sejak dibuka untuk pertama kalinya, Apple mengklaim telah menerima 1 juta unit pemesan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.

"Kami sangat senang bisa membawa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus ke pelanggan tiga operator China," tulis Tim Cook melalui laman Apple

"Dengan dukungan konektivitas TD-LTE dan FDD-LTE, konsumen iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dapat menikmati internet kecepatan tinggi dari China Mobile, China Telecom dan China Unicom," tambahnya.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sendiri setelah dibuka pemesanan sejak 10 Oktober 2014 lalu dan akan mulai dijual di toko retail pada 17 Oktober 2014 mendatang.

Sebelum memesan langsung melalui Apple Online, pelanggan China Mobile, China Unicom dan China Telecom sudah bisa memesan terlebih dahulu duo iPhone 6 ini. Dan sukses mengumpulkan 2 juta pemesan.

Artinya, setidaknya ada 3 juta calon konsumen yang akan memegang iPhone 6 terbaru.

Kesuksesan menembus Tembok Besar China ini, tentu saja akan membawa dampak besar bagi Apple. iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diprediksi akan menjual 8,5 juta hingga 10 juta unit saat peluncuran perdananya di China nanti.

Laporan dari Hong Kong Ketika iPhone 6 Diecer di Emperan Jalan

http://images.detik.com/content/2014/10/10/317/072802_iphone6hk.jpg
Kong merupakan salah satu negara kelompok pertama yang menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Selain di Apple Store dan toko elektronik, duo iPhone ini dijual agak unik, yakni dijajakan di emperan toko. pusat perbelanjaan paling populer di Hong Kong, di distrik Mongkok. Di sepanjang trotoar, sangat mudah ditemukan pedagang yang beralaskan tikar dan kursi kecil yang menjajakan iPhone 6.

Seperti di perempatan jalan Argyle Street, setidaknya ditemukan lima pedagang yang menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus saling berjejer. Mereka tidak takut bersaing, karena semuanya selalu ramai diserbu calon pembeli.

Soal harga, nah ini yang berbeda. 'Apple Store Jongkok' ini menjual harga iPhone 6 jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan yang di toko resminya.

Untuk harga iPhone 6 versi 16 GB tanpa kontrak, dijual dengan harga sekitar HKD 8.000 atau setara Rp 12,6 juta. Sementara yang iPhone 6 Plus versi sama dibanderol HKD 9.500 atau sekitar Rp 14,9 juta.

Padahal, di Apple Store online, untuk iPhone 6 dibanderol HKD 5.588 atau sekitar Rp 8,7 juta. Sementara iPhone 6 Plus dihargai HKD 6.388 atau hanya Rp 10 juta.

"Di toko elektronik dan Apple Store sulit didapatkan. Makanya saya tertarik membelinya di sini," tutur salah satu pembeli iPhone 6 Plus
Memang ketika menyambangi beberapa toko elektronik di Mongkok saja, kebanyakan mereka sudah sold out atau menunggu beberapa pekan lagi. Mungkin itu yang menjadi alasan kenapa banyak yang mencari iPhone 6 di emperan.

Soal keaslian, tak perlu ragu. Pasalnya, setelah penjual memastikan ponselnya terjual, pembeli akan diajak mengetes langsung saat itu juga. Namun sayang, untuk bisa memboyong, calon pembeli harus menyiapkan uang tunai. Setidaknya, membeli iPhone 6 di 'Apple Store Jongkok' ini bisa jadi pengalaman yang jauh lebih seru. Kapan lagi bisa melihat smartphone premium dan berkelas harganya bisa ditawar dan dijual di emperan.

Pria Ini Rela Rumahnya Ditukar dengan iPhone 6

Meski isu miring bendgate (mudah bengkok) dan hairgate (menyebabkan rambut tersangkut) sedang ramai, nyatanya tidak menyurutkan antusiasme fansboy Apple untuk memiliki iPhone 6.

Bahkan para fans gadget Apple rela melakukan apa saja. Contohnya, seorang pria di Detroit yang rela menjual rumahnya demi bisa membeli iPhone 6.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu menawarkan rumahnya seharga USD 5.000, namun tidak ada yang berminat. Agar lekas laku, harga pun diturunkan menjadi USD 3.000. Namun, masih belum ada yang tertarik membelinya.

Seperti dilansir ABC News, Rabu (8/10/2014), dia kemudian menghubungi makelarnya. Menariknya, dia meminta si makelar untuk mengumumkan rumahnya boleh ditukar dengan iPhone 6 atau iPad 32GB.

"Sepertinya dia menginginkan iPhone 6. Namun saya rasa dia masih mau bernegosiasi. Dan dia juga ingin menukarnya dengan iPad 32GB," kata si makelar Larry Else.

Belum bisa dipastikan apakah ini hanya lelucon atau bisa jadi cara menarik perhatian untuk menjual rumahnya. Dan nyatanya, memang ada seorang peminat yang kemudian tertarik.

Jamal Kemp, seorang pegawai perusahaan properti baru-baru ini mengontak Else. Meski disebutkan rumah tersebut dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan, Kemp bisa memakluminya.

"Saya bekerja di bidang ini dan saya sangat gembira jika bisa menanganinya. Lagipula biaya memperbaiki rumah tersebut tidaklah terlalu besar," sebutnya.

iPhone 6 Bikin Rambut Rontok?

iPhone 6 Bikin Rambut Rontok?

http://images.detik.com/content/2014/10/06/317/igate.jpg 
Beberapa masalah menimpa iPhone 6. Dari isu iOS 8 sampai bodi yang disinyalir gampang melengkung. Kini kabarnya ada masalah baru lagi cukup unik.

Dijuluki sebagai hairgate, beberapa pengguna iPhone 6 melaporkan kalau rambut mereka kadang terselip di celah sempit yang terdapat antara layar dan bodi alumunium iPhone 6. Akibatnya, rambut tersebut sebagian rontok karena tercabut.

"Rambutku terus saja terjebak di celah antara layar dengan alumunium di iPhone 6 milikku," demikian tulis pengguna iPhone 6 bernama Kavan di Twitter.

Keluhan serupa dilayangkan pengguna iPhone 6 yang lain. Bahkan ada yang melapor bukan hanya rambut di kepala yang kena, tetapi jenggot pun bisa terperangkap.

"Jika Anda membeli iPhone 6, Anda lebih baik botak total #HairGate," tulis pengguna lain bernama Dave Smith yang dikutip dari BGR, Senin (6/10/2014).

Belum ada tanggapan dari Apple soal masalah ini. Akan tetapi memang sepertinya, kasus hairgate ini bukan hal yang fatal.

iPhone 6 Libas Duo Jagoan Android Soal Multitasking


iPhone 6 datang dengan prosesor baru bernama A8. Tetapi, Apple hanya memberikan RAM 1 GB di smartphone terbarunya. Kalah bila dibandingkan dengan smartphone Android premium, seperti Galaxy S5 dan HTC One M8.

Kedua kompetitor Apple itu mempersenjatai flagship miliknya dengan RAM 2GB dan spesifikasi teknis tinggi lainnya. Di atas kertas, seharusnya iPhone 6 dengan gampang dilibas oleh keduanya.

Tapi kenyataanya tidak demikian. Phonebuff melakukan tes kecepatan multitasking untuk menguji apakan RAM tinggi adalah segalanya.

Dalam video yang di-upload ke YouTube, Phonebuff menguji iPhone 6 dengan dua smartphone Android premium saat ini. Caranya tentu saja dengan melakukan banyak perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

Di video itu terlihat, iPhone 6, Samsung Galaxy S5 dan HTC M8 masih bisa berjalan seimbang di awal. Namun, ketika terus membuka aplikasi satu ke aplikasi lainnya, yang terjadi di luar perkiraan.

iPhone 6 yang hanya mengandalkan RAM 1 GB mampu menjalankan aplikasi dengan smooth dan cepat. Bahkan membuka aplikasi tak perlu diragukan lagi kecepatannya.

Secara keseluruhan iPhone 6 dengan mudah menyelesaikan untuk membuka aplikasi, dibandingkan dengan HTC One M8 dan Samsung Galaxy S5.
Untuk menyelesaikan tugas membuka aplikasi yang sama, iPhone 6 mampu kelar dalam waktu 1 menit 55 detik, HTC One M8 2 menit 9 detik, sementara Samsung Galaxy S5 harus menghabiskan waktu 2 menit 59 detik.

Adu Kencang iPhone 6 vs Galaxy S5, Siapa Juaranya?


iPhone 6 telah beredar di pasaran, itu artinya Galaxy S5 yang lebih dulu hadir telah menemui lawan sejatinya. Jika diadu untuk membuktikan kemampuannya soal kecepatan proses, siapa yang jadi juaranya?

Pengujian untuk membuktikan kecepatan iPhone 6 dan Galaxy S5 adalah dengan mengakses aplikasi. Melalui tes ini akan diketahui siapa yang tercepat dalam mengakses sebuah aplikasi dari mulai dipilih sampai tampil sepenuhnya di layar.

Aplikasi pertama yang dibuka adalah phonebook. Di sesi pertama ini iPhone 6 yang berpadu dengan iOS 8 tampil sebagai juaranya dengan akses waktu hanya 1.04 detik. Sementara Galaxy S5 harus mengaku kalah karena butuh waktu 1.12 detik untuk membukanya.

Pengujian serupa terus dilakukan. Selanjutnya aplikasi yang dibuka adalah email, galeri, kamera, browser, dan aplikasi pemutar musik. iPhone 6 pun kembali berjaya saat membuka seluruh aplikasi tersebut karena selalu lebih cepat dibanding Galaxy S5 yang dibekali Android 4.4.2 KitKat.

Namun hasil mulai berubah tatkala pengujian dilakukan dengan mengakses aplikasi pihak ketiga. Sebagai contoh, saat membuka aplikasi Facebook, Galaxy S5 mengungguli iPhone 6 dengan waktu hanya 1.46 detik. Sedangkan iPhone 6 butuh waktu hingga 2.63 detik untuk membuka aplikasi Facebook.

Hasil yang sama juga kembali dimenangkan Galaxy S5 saat membuka aplikasi Twitter, Spootify, dan Chrome. Penasaran seperti apa pengujian berlangsung? Berikut video adu kencang iPhone 6 versus Galaxy S5 saat membuka aplikasi.

ABG Nekat Sambangi Apple Store dan... Bengkokkan iPhone 6


Kejadian melengkungnya iPhone 6 Plus karena dikantongi membuat sejumlah orang penasaran dan mencoba untuk membengkokkan langsung ponsel mahal Apple tersebut.

Unbox Therapy dan Consumer Reports adalah dua pihak yang sengaja menguji kekuatan ponsel itu ketika dilengkungkan. iPhone yang digunakan oleh keduanya tentu adalah barang yang dibeli secara resmi.

Lain halnya dengan Danny dan Kylie, dua ABG 15 tahun yang sengaja pergi ke Apple Store, dan mencoba melengkungkan iPhone 6 Plus yang dipajang di toko tersebut.

Dari sejumlah iPhone 6 Plus yang mereka coba lengkungkan, ada satu yang terlihat menderita kerusakan cukup parah, yaitu terlepas layarnya.

Bodohnya, kedua bocah itu merekam semua kegiatan tersebut. Mereka pun tak malu-malu untuk menunjukkan wajahnya dalam video yang mereka unggah ke YouTube itu.

Belakangan, Kylie menyadari bahwa yang mereka lakukan itu tergolong tindakan kriminal, dan meminta maaf atas aksi tersebut. Ia pun mengatakan, dari sejumlah iPhone yang mereka coba lengkungkan, hanya satu yang mengalami kerusakan.

Seperti dilansir The Verge, Selasa (30/9/2014), Kylie mengatakan bahwa ia dan Danny bertanggungjawab atas kerusakan tersebut, dan bersedia untuk membayar uang ganti rugi pada Apple Store.

Penjualan iPhone 6 Masuk Kloter Dua, Indonesia?


Setelah terlebih dahulu dipasarkan ke negara-negara yang dianggap Tier 1, kini iPhone 6 mulai memasuki kloter kedua. Apakah kali ini giliran Indonesia?

Kloter kedua penjualan iPhone 6 dilakukan mulai 26 September 2014. Tercatat ada 20 negara yang siap disambangi oleh ponsel anyar Apple tersebut. Adapun Selandia Baru yang jadi negara pertama dalam kloter kedua yang jadi tujuan iPhone 6.

Selanjutnya iPhone 6 akan mendatangi Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Isle of Man, Italia, Liechtenstein, Luxembourg, Belanda, Norwegia, Portugal, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki dan Uni Emirat Arab.

Artinya, Indonesia kembali tak masuk hitungan. Fans Apple Tanah Air pun masih harus memperpanjang kesabarannya untuk menjajal langsung iPhone 6.

Menurut bocoran salah satu petinggi operator telekomunikasi Indonesia, iPhone 6 disebutkan akan melenggang di Indonesia sekitar 2 bulan lagi.

"iPhone 6 kan baru diluncurkan di beberapa negara. Kita mengikuti pasar saja kok. Sebenarnya tergantung Apple-nya mau kapan distribusi di indonesia. Tapi menurut saya dua bulan lagi. Dua bulan lagi diluncurkan. Dua bulan lagi kita harapkan sudah ada di Indonesia," ujar Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi saat ditemui di kawasan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta.

Apple sendiri menargetkan akan menyambangi sekitar 115 negara hingga tahun ini.

400 Ribu Pekerja Dikerahkan untuk Produksi iPhone 6


Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus berhasil terjual tidak kurang dari 10 juta unit hanya dalam waktu tiga hari. Foxconn sempat diisukan keteteran dalam memenuhi pesanan duo iPhone 6 tersebut.

Namun Foxconn menampik kabar tersebut. Menurut perusahaan asal China itu, mereka tak kesulitan dalam memenuhi tingginya pesanan Apple.

Secara total, Foxconn mengaku mempunyai sejuta pekerja, dan hampir setengahnya yang dialokasikan dalam lini produksi iPhone.

"Kami punya sekitar 400 ribu pekerja untuk produksi iPhone, jadi kami tak mungkin kesulitan dalam memenuhi pesanan iPhone," ujar Charles Pan, Chief Investment Director Foxconn. Namun Charles mengakui bahwa peminat iPhone 6 sangat besar. Namun itu tak membuat mereka kesulitan dalam memenuhi pesanan itu.

"Kami telah bekerjasama dengan Apple sejak lama. Jadi kami sangat berpengalaman dalam bidang ini, dan tak mungkin itu terjadi," tutup Charles.

iPhone 6 Bermasalah, Apple Minta Maaf


Pembaharuan sistem operasi terbaru iOS 8 dikeluhkan bermasalah oleh sebagian pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Apple pun mengakui masalah tersebut dan melayangkan permintaan maaf.

Para pembeli iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang telah mendapatkan update iOS 8.0.1 yang dirancang untuk memperbaiki bug di aplikasi kesehatan. Akan tetapi para pengguna iPhone 6 komplain kalau update itu membuat mereka sulit mendapatkan sinyal dan tidak bisa menggunakan pemindai sidik jari.

Apple langsung merespons permasalahan tersebut dengan menyiapkan update baru untuk perbaikan. Menyadari cukup banyak fans yang kesal, perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini meminta maaf.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan besar yang dialami oleh user dan bekerja keras untuk menyiapkan iOS 8.0.2 untuk memperbaiki isu tersebut," demikian pernyataan Apple

Apple berjanji perbaikan total akan dilakukan dalam update anyar, yang rencananya bisa diunduh dalam beberapa hari mendatang. Tapi para analis sudah terlanjur mengkritik masalah ini.

"Cukup mengagetkan ada masalah besar seperti itu yang dialami oleh banyak user. Tentu merupakan pengalaman yang buruk bagi pemilik iPhone baru," ucap Jon Dawson dari Jackdaw Research.

Masalah iOS 8 sebelumnya juga dialami sebagian pengguna iPhone generasi lama yang kebagian update. Begitu iOS 8 terinstal, sebagian mengeluh baterai lebih boros dan terjadi masalah di konektivitas WiFi.

iPhone 6 Bermasalah, CEO Apple Malah Liburkan Karyawan


Sambutan terhadap kelahiran duo iPhone 6, iOS 8, Apple Pay, serta Apple Watch yang akan mulai dijual pada awal tahun 2015 memang tinggi. Hal ini pun dinilai sukses oleh CEO Apple Tim Cook.

Sebagai penghargaan, Cook memberikan libur ekstra pada hari Thanksgiving untuk karyawan Apple. Itu terungkap dari memo internal perusahaan yang dikirimkan ke setiap karyawan Apple.

Dalam memo itu, seperti yang dilansir PhoneArena, Kamis (25/9/2014), Cook mengatakan bahwa Apple akan meliburkan karyawannya pada tanggal 24-26 November. Jika ada karyawannya yang terpaksa bekerja pada hari itu, Apple akan mengganti liburnya pada hari lain.

Hal ini terasa kontradiktif dengan sejumlah masalah yang mendera produk-produk anyar tersebut. Salah satunya adalah iOS 8 yang dinilai sering crash serta membuat konsumsi baterai jadi boros. Pun pemindai sidik jari yang tak bisa digunakan pasca pengguna memperbarui OS iPhone-nya ke iOS 8.0.1.

Masalah yang terbaru terdapat di iPhone 6 Plus, yang ternyata gampang melengkung. Masalah ini bahkan sempat disindir oleh kubu lawan, CEO BlackBerry John Chen. Saat meluncurkan BlackBerry Passport di Toronto, Chen mengatakan bahwa ponsel anyarnya itu sulit untuk dilengkungkan.

iPhone 6 Gak Laku? Sudah Terjual 10 Juta Unit!


Cibiran bahwa Apple menjual duo iPhone 6 kemahalan tampaknya berhasil dimentahkan. Setidaknya, menurut perusahaan tersebut, penjualannya melebihi ekspektasi.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus berhasil terjual tidak kurang dari 10 juta unit hanya dalam waktu tiga hari saja. Jumlah ini satu juta lebih banyak saat penjualan iPhone 5S dan iPhone 5C di minggu pertama.

"Penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diluar ekspektasi kami sejak diluncurkan akhir pekan ini. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari hasil ini," kata CEO Apple Tim Cook

"Tim kami dari manufaktur berhasil memproduksi lebih baik lagi. Sehingga kita bisa menjual lebih banyak lagi iPhone dengan pasokan yang lebih besar. Kami berkerja keras untuk itu," tambahnya.

Apple sendiri baru saja menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada 19 September 2014. Untuk tahap awal, baru segelintir negara yang bakal dikunjungi.

Yaitu Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Inggris, Jerman, Hong Kong, Australia, Jepang, dan Singapura. Sementara keran pre-order bakal dibuka mulai 12 September 2014.

Soal harga jualnya, seperti biasa Apple bekerjasama dengan operator melalui skema kontrak. Di Amerika Serikat, ada kontrak dua tahun yang mesti dipatuhi selain uang pemberian awal untuk diberikan.

Dengan sistem kontrak, iPhone 6 versi 16 GB dijual dengan harga USD 199 (sekitar Rp 2,2 juta), versi 64 GB dan 128 GB dibanderol USD 299 dan USD 399.

Sedangkan iPhone 6 Plus yang berukuran lebih besar Apple mematoknya mulai USD 299 di versi 16 GB, USD 399 di 64 GB dan USD 499 versi 128 GB. Semuanya dengan kontrak dua tahun bersama operator.