Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) dipastikan sudah memberi sertifikasi terhadap duo
iPhone 6. Jadi untuk masalah kapan datang ke Indonesia, tinggal bungkus
saja.
Menurut Direktur Marketing & Communication Erajaya Djatmiko Wardoyo, Apple bakal mulai bergerak ke tahap selanjutnya setelah mendapat laporan jika produk barunya sudah membereskan aturan main di suatu negara.
"Untuk kemudian negara tersebut -- seperti Indonesia misalnya -- bakal dimasukkan ke daftar batch pengapalan iPhone 6 berikutnya. Tinggal disesuaikan juga dengan kapasitas produksi," ujar Koko
Erajaya sendiri merupakan induk usaha dari iBox yang merupakan salah satu Apple Premium Reseller di Indonesia.
Koko melanjutkan, saat ini pengapalan iPhone 6 sudah berjalan sampai batch ke-4. Jadi seharusnya jika tak ada halangan, iPhone 6 sudah bisa dibungkus untuk pasar Indonesia pada batch ke-5.
Lantas kapan pastinya? Koko tidak berani memprediksi. Ia hanya bisa berharap jika kedatangan iPhone 6 ke Tanah Air bisa dikejar pada bulan November karena waktunya sangat strategis.
"Sementara jika di bulan Desember, mereka (pihak Apple) inginnya di minggu pertama dan kedua. Kalau sudah akhir tahun sudah susah, karena sudah waktu libur panjang," ungkapnya.
Sementara jika memang tak bisa dikejar juga, mau tidak mau, fans Apple di Indonesia masih harus bersabar sampai awal tahun 2015. Ya, seperti yang sudah-sudah, pasar Indonesia memang masih harus mendapat jatah belakangan untuk urusan produk baru Apple.
Sebelumnya, di situs Kominfo, iPhone 6 dengan kode Apple-A1524 dan iPhone 6 Plus dengan kode Apple-A1524 sudah mendapat keterangan sertifikat dicetak pada bulan Oktober. Hal itu menandakan kedua model iPhone 6 sudah mendapat restu Kominfo untuk masuk Indonesia.
Ya, semua perangkat telekomunikasi yang akan dipasarkan di Tanah Air memang harus diuji dulu oleh Kominfo. Terdapat tiga pihak yang mendaftarkan duo iPhone tersebut ke Ditjen Postel, yaitu PT Trikomsel Oke, PT Sinar Eka Selaras, dan Apple South Asia.
0 Response to "iPhone 6 ke Indonesia? Tenang, Tinggal Bungkus!"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.