Seperti di perempatan jalan Argyle Street, setidaknya ditemukan lima pedagang yang menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus saling berjejer. Mereka tidak takut bersaing, karena semuanya selalu ramai diserbu calon pembeli.
Soal harga, nah ini yang berbeda. 'Apple Store Jongkok' ini menjual harga iPhone 6 jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan yang di toko resminya.
Untuk harga iPhone 6 versi 16 GB tanpa kontrak, dijual dengan harga sekitar HKD 8.000 atau setara Rp 12,6 juta. Sementara yang iPhone 6 Plus versi sama dibanderol HKD 9.500 atau sekitar Rp 14,9 juta.
Padahal, di Apple Store online, untuk iPhone 6 dibanderol HKD 5.588 atau sekitar Rp 8,7 juta. Sementara iPhone 6 Plus dihargai HKD 6.388 atau hanya Rp 10 juta.
"Di toko elektronik dan Apple Store sulit didapatkan. Makanya saya tertarik membelinya di sini," tutur salah satu pembeli iPhone 6 Plus
Memang ketika menyambangi beberapa toko elektronik di Mongkok saja, kebanyakan mereka sudah sold out atau menunggu beberapa pekan lagi. Mungkin itu yang menjadi alasan kenapa banyak yang mencari iPhone 6 di emperan.
Soal keaslian, tak perlu ragu. Pasalnya, setelah penjual memastikan ponselnya terjual, pembeli akan diajak mengetes langsung saat itu juga. Namun sayang, untuk bisa memboyong, calon pembeli harus menyiapkan uang tunai. Setidaknya, membeli iPhone 6 di 'Apple Store Jongkok' ini bisa jadi pengalaman yang jauh lebih seru. Kapan lagi bisa melihat smartphone premium dan berkelas harganya bisa ditawar dan dijual di emperan.
0 Response to "Laporan dari Hong Kong Ketika iPhone 6 Diecer di Emperan Jalan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.