Hong Kong - Smartfren Telecom tengah menyiapkan
suksesor dari Andromax G2. Demi mencetak kesuksesan sebelumnya, operator
seluler ini mengajak kerjasama produsen ponsel asal China, Yulong.
Kendati
berasal dari negeri Tirai Bambu, nama Yulong sendiri termasuk besar di
China dan dunia. Mengusung merek Coolpad, smartphone menengah ke bawah
itu mampu bersaing dengan pabrikan multinasional.
"Yulong
termasuk besar di China, posisinya bisa masuk ke daftar antara 5 besar
atau 3 besar. Mereka tak cuma murah, namun mampu menghadirkan perangkat
yang lebar tapi tajam," kata Head Smartphone Smartfren Sukaca, kepada
sejumlah media asal Indonesia, di Hong Kong.
Memang menurut
catatan, sepanjang kuartal pertama tahun 2013, Yulong mampu menjual 7,4
juta unit ponsel. Sehingga mampu membuat Coolpad merengkuh market share
1,8%.
Kendati Yulong pemain besar di negaranya, Smartfren tetap
akan mendesain sendiri ponselnya dengan spesifikasi mumpuni, namun tetap
terjangkau. Dan tentu saja, melabeli nama Andromax, bukan Coolpad.
Sukaca
percaya, dengan prestasi penjualan Yulong di negaranya sendiri mampu
membuat ponsel cerdas yang murah, tanpa harus mengorbankan sisi
kualitasnya.
"Nanti kita mengunjungi pabriknya langsung. Seperti
apa sih pengujian ketahanannya. Mulai dari blend test, drop test, hingga
ditaruh di suhu tertentu," tambah Sukaca.
Yulong memang baru pertama kali masuk ke pasar Indonesia, menyusul pabrikan asal China lainnya yang terlebih dahulu datang.
"Intinya
pita together ingin sukses bersama dengan strategy partnership seperti
ini," timpal Roberto Saputra, Head of Brand & Marcomm Smartfren,
dalam kesempatan yang sama
Laporan dari Hong Kong Smartfren Gandeng Raksasa Ponsel China
Posted by Unknown
on Wednesday, October 8, 2014,
Add Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Laporan dari Hong Kong Smartfren Gandeng Raksasa Ponsel China "
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.