Latest Updates

12 Desember 2015 Oneplus X dijual di Indonesia

12 Desember 2015 Oneplus X dijual di Indonesia

OnePlus X Meluncur di Indonesia, Harganya Rp 4 JutaSetelah bermacam rumor yang berseliweran di dunia maya, OnePlus akhirnya meluncurkan ponsel murahnya, yaitu OnePlus X. Perangkat yang merupakan produk ke-3 dari OnePlus ini dibandrol dengan harga Rp 3,99 juta.

OnePlus X diluncurkan secara serentak di beberapa negara termasuk Indonesia pada hari Kamis (29/10/2015). Ponsel disebut murah karena memang harganya lebih murah ketimbang OnePlus 2, yang dirilis beberapa bulan lalu.

OnePlus menyebut ponsel seri Onyx ini dibuat dari kaca hitam dengan bezel logam, yang memberikan kesan premium. Lapisan kacanya sendiri diklaim oleh OnePlus memperoleh beberapa pemrosesan tersendiri sehingga akan terasa sangat halus dan mengkilap seperti cermin.

Dari segi spesifikasi, OnePlus menggunakan prosesor Snapdragon 801 quad core 2,3 GHz dengan RAM 3 GB, mirip dengan OnePlus One. Layar 5 inchnya punya resolusi 1080p dan bertipe Active Matrix OLED dan punya kepadatan pixel 441 PPI.

Kamera belakangnya 13 megapixel dengan bukaan f/2.2 dan dilengkapi dengan Phase Detection Autofocus (PDAF). Sementara kamera depan beresolusi 8 megapixel lengkap dengan fitur Beauty Mode.

Ada dua slot nano SIM card yang bisa dipakai secara sekaligus, namun bisa juga dikombinasikan dengan sebuah kartu micro SD untuk mengekspansi storage internalnya yang berkapasitas 16 GB, sementara baterainya punya kapasitas 2.525 mAh.

Layaknya ponsel OnePlus lain, OnePlus X menggunakan OS OxygenOS yang berbasis pada Android 5.1 Lollipop, dengan tampilan antarmuka yang sangat mirip dengan tampilan stock Android.

OnePlus X akan dijual resmi di Indonesia mulai 12 Desember mendatang di Lazada dengan harga Rp 3,99 juta.

Go-Jek dan TransJ Bikin GoBusway

Go-Busway akan diluncurkan. Aplikasi hasil kerja sama antara PT Transportasi Jakarta dengan Go-Jek akan memudahkan pengguna Go-Jek untuk mengetahui jam prakiraan kedatangan bus TransJ.

"Transjakarta ada di dalam aplikasi Go-Jek dengan nama GoBusway. Dari aplikasi ini para pengguna Go-Jek dan para pengguna Transjakarta bisa melihat prakiraan kedatangan suatu bus tertentu yang dikelola Transjakarta di halte Transjakarta. Aplikasi ini berbasis GoogleMaps," ujar Dirut PT TransJ ANS Kosasih dalam keterangannya, Rabu (28/10/2015).

Selain Go-Busway, PT TransJ juga bekerja sama dengan Telkom dalam pembuatan On Board Unit yang membuat semua bus TransJ bisa dipantau dari Operation Command Center (OCC) Transjakarta.

"Dan juga masing-masing bus bisa berkomunikasi dengan OCC TJ. Ini sudah real time dan sudah beroperasi," sambungnya.

Selain itu PT TransJ juga bekerja sama dengan QLUE dalam pembuatan aplikasi QLUE Transit (QLUE Street).

"Dari aplikasi ini dengan metode crowdsourcing para penumpang dapat memberi masukan posisi bus Transjakarta pada suatu waktu, apakah bus tersebut penuh sesak atau tidak dan apakah halte yang akan didatangi lega atau penuh sesak. Aplikasi ini berbasis GoogleMaps dan Waze," kata Kosasih.