Angka ini dipublikasikan oleh Xiaomi melalui situs resminya. Saat mereka mempublikasikan jumlah ini, pemesannya baru mencapai 14,4 juta unit, namun saat masa pemesanan ditutup, angka tersebut meningkat menjadi 16,8 juta unit.
Jumlah pemesan yang mencapai jutaan unit ini merupakan sebuah rekor baru bagi Xiaomi. Yaitu 16,8 juta unit dalam rentang masa pemesanan selama 5 hari.
Hanya saja, Xiaomi baru menjual Mi 5 versi biasa pada penjualan perdana ini, yaitu versi RAM/storage 3 GB/32 GB dan 3 GB/ 64 GB. Namun dalam waktu dekat Xiaomi juga akan menjual versi lain berwarna putih, meski belum ada informasi soal waktu penjualan Mi 5 Pro yang terbuat dari bahan keramik.
Xiaomi Mi5 dibekali jeroan khas ponsel kelas atas. Snapdragon 820 dipilih sebagai prosesornya, ditandem dengan RAM 3 GB dan 4 GB yang sudah mengusung teknologi LPDDR4. Makin ciamik kala Xiaomi memadukannya dengan memori internal yang ukurannya tak tanggung-tanggung, mencapai 128 GB pada versi Pro.
Xiaomi juga sudah mengusung jenis chip NAND jenis Universal Flash Storage (UFS) 2.0 yang diklaim punya transfer rate jauh melampaui eMMC yang biasa dipakai ponsel pada umumnya.
Kameranya juga mumpuni, mengusung sensor IMX298 bikinan Sony, Xiaomi masih percaya dengan kemampuan 16 MP. Fitur sidik jari juga tak luput hadir di Mi 5. Xiaomi menempatkannya di balik tombol home yang ada di bagian bawah layar. Termasuk NFC yang juga kembali muncul di ponsel anyar Xiaomi ini.
Mi 5 versi RAM 3 GB dan momori internal 32 GB dapat ditebus dengan harga 1.999 yuan atau sekitar Rp 4,1 juta. Sementara dengan memori internal 64 GB RAM 3 GB dijual 2.299 yuan atau sekitar Rp 4,7 juta.
