Material safir memang dikenal sebagai lapisan yang masuk kategori extra durable. Material kategori ini diklaim memiliki ketahanan tinggi terhadap efek lingkungan sekitar. Jangankan sekadar goresan, untuk memecahkannya pun bukan perkara mudah.
Dengan ketahanan semacam itu praktis biaya produksinya pun terbilang mahal. Sehingga terbilang sulit untuk memproduksi lapisan safir dalam kuantitas massal. Kalau pun bisa, ukurannya disebut hanya terbatas sebesar layar jam tangan.
Namun pengumuman Sapphire Shield oleh Kyocera bisa jadi bakal mengubah pendapat tersebut. Dengan jargon ‘over 41 years of experience in synthesizing sapphire’, bisa jadi perusahaan Jepang ini memang telah menemukan formula yang tepat untuk membuat safir lebih terjangkau dan diproduksi dengan ukuran lebih besar semisal seukuran layar ponsel.
Menariknya, pengumuman Sapphire Shield justru berselisih tak lama dari beredarnya isu yang menyebut iPhone 6 bakal dibekali lapisan safir pada layarnya.
Memang belum ada informasi mengenai kerjasama kedua belah pihak, namun paling tidak Sapphire Shield telah berhasil memunculkan dugaan akan impelementasi lapisan tahan banting ini di layar ponsel.
Apakah benar? Peluncuran iPhone 6 akan membuktikannya, meski belum jelas apakah lapisan safir yang digunakannya merupakan sapphire shield atau garapan pihak lain. Berikut video ketangguhan Sapphire Shield Kyocera:
0 Response to "Sapphire Shield, Penantang Tangguh Gorilla Glass"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.