Kartu microSD sering jadi jawaban
untuk ekspansi memori internal smartphone yang terbatas. Tapi bos Xiaomi
mengaku kurang suka dengan keberadaan slot microSD di ponsel cerdas.
"Untuk perangkat yang punya performa tinggi, kami secara fundamental menentang adanya slot SD card," ucap Hugo Barra, Vice President of International Xiaomi.
Ponsel kelas menengah ke bawah Xiaomi seperti Redmi memang ada slot microSD. Tapi smartphone andalannya seperti yang baru saja dirilis, Xiaomi Mi 4i tidak memilikinya. Apa alasannya?
Barra mengatakan Xiaomi tak ingin mengorbankan kapasitas baterai, ergonomi, penampilan, dan dalam kasus Mi 4i, slot kedua micro SIM hanya demi slot microSD. Selain itu, Barra menilai kartu microSD cenderung ringkih dan sering rusak.
Banyak pula produk microSD yang ternyata palsu. Barra juga menilai microSD berpotensi mengganggu performa sebuah smartphone.
"Anda pikir membeli merek Kingston atau SanDisk, tapi sebenarnya tidak. Dan kualitasnya sangat buruk, lambat, kadang tidak bekerja dan membuat orang mengalami banyak masalah, aplikasi crash sepanjang waktu dan user kehilangan data," kata Barra yang dibajak Xiaomi dari Google ini.
"Rasanya masih cukup lama sebelum Anda akan menerima kalau sebuah ponsel performanya tidak bagus karena Anda memasukkan kartu SD. Anda akan menyalahkan ponselnya, manufakturnya, Anda berteriak dan mencoba memperbaiki sebelum kemudian Anda berkata baiklah aku akan melepas kartu micro SD dan melihat apa yang akan terjadi," paparnya.
"Ini adalah sebuah tren, kartu SD akan lenyap. Anda seharusnya tidak mengharapkan adanya slot microSD di ponsel flagship kami," pungkas Barra.
Menyimpan data memang kini tak melulu harus mengandalkan memori internal atau microSD. Makin banyak orang beralih ke layanan penyimpanan yang berbasis cloud
0 Response to "Bos Xiaomi Ungkap Keburukan MicroSD"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.