Latest Updates

Adu Kencang iPhone 6 vs Galaxy S5, Siapa Juaranya?


iPhone 6 telah beredar di pasaran, itu artinya Galaxy S5 yang lebih dulu hadir telah menemui lawan sejatinya. Jika diadu untuk membuktikan kemampuannya soal kecepatan proses, siapa yang jadi juaranya?

Pengujian untuk membuktikan kecepatan iPhone 6 dan Galaxy S5 adalah dengan mengakses aplikasi. Melalui tes ini akan diketahui siapa yang tercepat dalam mengakses sebuah aplikasi dari mulai dipilih sampai tampil sepenuhnya di layar.

Aplikasi pertama yang dibuka adalah phonebook. Di sesi pertama ini iPhone 6 yang berpadu dengan iOS 8 tampil sebagai juaranya dengan akses waktu hanya 1.04 detik. Sementara Galaxy S5 harus mengaku kalah karena butuh waktu 1.12 detik untuk membukanya.

Pengujian serupa terus dilakukan. Selanjutnya aplikasi yang dibuka adalah email, galeri, kamera, browser, dan aplikasi pemutar musik. iPhone 6 pun kembali berjaya saat membuka seluruh aplikasi tersebut karena selalu lebih cepat dibanding Galaxy S5 yang dibekali Android 4.4.2 KitKat.

Namun hasil mulai berubah tatkala pengujian dilakukan dengan mengakses aplikasi pihak ketiga. Sebagai contoh, saat membuka aplikasi Facebook, Galaxy S5 mengungguli iPhone 6 dengan waktu hanya 1.46 detik. Sedangkan iPhone 6 butuh waktu hingga 2.63 detik untuk membuka aplikasi Facebook.

Hasil yang sama juga kembali dimenangkan Galaxy S5 saat membuka aplikasi Twitter, Spootify, dan Chrome. Penasaran seperti apa pengujian berlangsung? Berikut video adu kencang iPhone 6 versus Galaxy S5 saat membuka aplikasi.

Apple Ternyata Masih Pakai Windows XP


Apple minggu lalu mengundang sejumlah media ke tempat pengujian iPhone. Ini dilakukan Apple untuk membuktikan bahwa duo iPhone 6 tak mudah melengkung, karena telah melewati serangkaian tes yang ketat.

Dalam rekaman video yang dirilis oleh CNBC -- yang datang ke tempat pengujian itu -- terlihat bahwa komputer yang digunakan dalam fasilitas tersebut masih menjalankan OS Windows XP.

Seperti yang dilansir Betanews, Selasa (30/9/2014), hal itu sepertinya memang tak akan mempengaruhi proses pengujiannya. Namun pemilihan OS kuno dari pesaingnya itu terbilang menarik.

Microsoft telah menghentikan dukungan terhadap Windows XP sejak April 2014 lalu. Namun masih sangat banyak perusahaan yang memanfaatkan sistem operasi yang telah berusia 13 tahun tersebut, dan Apple adalah salah satunya.

Ini bukan kali pertama Apple terlihat menggunakan Windows dalam fasilitas produksinya. Dalam kicauannya di Twitter Juni 2014 lalu, Tim Cook secara tak sengaja menunjukkan gambar komputer di pabrik Apple di Amerika Serikat yang menjalankan Windows.

ABG Nekat Sambangi Apple Store dan... Bengkokkan iPhone 6


Kejadian melengkungnya iPhone 6 Plus karena dikantongi membuat sejumlah orang penasaran dan mencoba untuk membengkokkan langsung ponsel mahal Apple tersebut.

Unbox Therapy dan Consumer Reports adalah dua pihak yang sengaja menguji kekuatan ponsel itu ketika dilengkungkan. iPhone yang digunakan oleh keduanya tentu adalah barang yang dibeli secara resmi.

Lain halnya dengan Danny dan Kylie, dua ABG 15 tahun yang sengaja pergi ke Apple Store, dan mencoba melengkungkan iPhone 6 Plus yang dipajang di toko tersebut.

Dari sejumlah iPhone 6 Plus yang mereka coba lengkungkan, ada satu yang terlihat menderita kerusakan cukup parah, yaitu terlepas layarnya.

Bodohnya, kedua bocah itu merekam semua kegiatan tersebut. Mereka pun tak malu-malu untuk menunjukkan wajahnya dalam video yang mereka unggah ke YouTube itu.

Belakangan, Kylie menyadari bahwa yang mereka lakukan itu tergolong tindakan kriminal, dan meminta maaf atas aksi tersebut. Ia pun mengatakan, dari sejumlah iPhone yang mereka coba lengkungkan, hanya satu yang mengalami kerusakan.

Seperti dilansir The Verge, Selasa (30/9/2014), Kylie mengatakan bahwa ia dan Danny bertanggungjawab atas kerusakan tersebut, dan bersedia untuk membayar uang ganti rugi pada Apple Store.

Oppo N3 Dibekali Material Bodi Pesawat?


Oppo kembali mempertunjukkan bocoran gambar smartphone terbarunya, N3. Teaser terbaru mengisyaratkan vendor asal China ini akan menggunakan alumunium lithium alloy sebagai bahan pembentuk rangka dan bodinya.

Penggunaan bahan ini diisyaratkan sebagai implementasi pertama di dunia pada smartphone. Bahan seperti ini juga diklaim terdapat pada bodi pesawat Boeing 777X.

Kembali pada bocoran gambar N3, Terlihat Oppo membuat mekanisma kamera putar yang lebih modern dibandingkan dua teaser sebelumnya.

Pada gambar terlihat kamera putar dari N3 dapat disembunyikan pada sisi kerangka, sehingga apabila dalam keadaan tertutup tidak terlihat adanya sebuah kamera putar pada N3.

Dengan desain seperti ini kemungkinan sudut perputarannya akan lebih besar dari N1 yang memiliki 208 derajat sudut putar.

Pada gambar, Oppo juga menyematkan sebuah tombol kecil pada bagian bawah yang diperkirakan adalah tombol shutter kamera.

Oppo N3 sendiri akan diluncurkan pada akhir Oktober ini. Untuk spesifikasinya, sampai saat ini Oppo masih belum mau blak-blakan. Namun diramalkan bakal menggunakan prosesor terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 805.

iPad Pro Bakal Pakai Prosesor A8X?


Rumor kehadiran iPad Pro dengan layar 12,9 inch sudah berkembang cukup lama. Rumor terbaru mengatakan bahwa iPad tersebut akan menggunakan prosesor A8X.

Apple Insider, Jumat (26/9/2014), ada juga rumor mengenai iPad Air 2 yang akan dilengkapi dengan Touch ID, juga RAM 2GB.

Rumor itu juga menyebutkan bahwa iPad Pro kemungkinan akan dirilis di kuartal II 2015, bersamaan dengan iPad mini 3. Sementara iPad Air 2 akan dirilis lebih dulu, yaitu akhir tahun 2014.

Prosesor A8X yang dimaksud di atas kemungkinan besar akan diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), tempat di mana A8 juga dibuat.

Perbedaan antara A8X dan A8 diperkirakan berada di kinerja pengolah grafisnya. Wajar, karena dengan ukuran layar yang lebih besar, kemungkinan Apple juga akan meningkatkan resolusi dari iPad Pro. Jika itu benar, tentu beban kerja GPU akan lebih berat.

Lolipop, Nama Android L?


Meski telah cukup lama jadi perbincangan, sejauh ini belum terungkap nama sandi yang akan diusung Android L. Namun mendekati waktu peluncurannya, Google disebut mulai membocorkan makna huruf L pada Android versi 5 tersebut.

Hal itu terlihat dari sebuah gambar kue ulang tahun yang diposting Google di akun resmi Google+ miliknya. Sejatinya gambar kue tersebut memang untuk merayakan hari jadi Google yang ke-16, namun yang menarik adalah yang ada di bagian atas kuenya.

Bukannya menancapkan lilin ulang tahun yang biasanya menjadi simbol pencapaian usia, di atas kue ulang tahun itu justru dipenuhi oleh berbagai permen yang mana salah satu yang cukup mencolok adalah permen lolipop.

Dengan sendirinya spekulasi mengenai sandi Android L pun kembali muncul. Berdasarkan gambar kue ulang tahun Google yang ke-16 itu, dikatakan nama sandi Android L adalah Lollipop.

Hal tersebut memang masih bersifat dugaan, namun pengguna yang penasaran tak perlu menunggu terlalu lama untuk membuktikannya, karena Android L kabarnya bakal dirilis Google pada 1 November mendatang.

Namun dua minggu sebelumnya yakni pada sekitar 15 Oktober atau 16 Oktober, versi build terakhir Android L dikatakan bakal lebih dulu dibenamkan oleh Google di Nexus 6 dan Nexus 9 yang diisukan meluncur di tanggal tersebut.

Jadi, apakah Android L berarti Lollipop?

Galaxy Note Edge Mulai Dijual, Harganya?


Diluncurkan berbarengan dengan Galaxy Note 4, ponsel lengkung Galaxy Note Edge langsung menyita perhatian lewat desain layarnya yang unik. Kini berselang sekitar tiga minggu, jagoan baru Samsung itu sudah mulai bisa dipesan. Harganya?

Salah satu negara yang kebagian giliran pertama Galaxy Note Edge adalah Inggris. Di negeri Ratu Elizabeth itu banderol harga ponsel lengkung Samsung itu ditawarkan senilai 541 euro atau sekitar Rp 8,3 juta.

Tapi itu harga tanpa pajak, dengan tambahan pajak maka konsumen yang tertarik memboyong Galaxy Note Edge harus rela membayar sebesar 650 euro atau berkisar di angka Rp 10 juta.

Menariknya, harga tersebut ternyata tak berselisih banyak dengan Galaxy Note 4. Di Inggris, phablet jagoan Samsung itu dijual sudah termasuk pajak dengan harga 575 euro atau setara Rp 8,8 juta. Banderol harga ini pun sekaligus memastikan bahwa Galaxy Note Edge memang diposisikan di atas Galaxy Note 4.

Lantas bagaimana dengan harga di Indonesia? Vebbyana Kaunang, Marketing Director Samsung Mobile Indonesia beberapa waktu lalu mengatakan Galaxy Note 4 hampir pasti masuk Indonesia pada bulan Oktober.

Sedangkan Galaxy Note Edge, meski belum dapat dipastikan juga bisa jadi akan masuk Indonesia di bulan yang sama. Mengenai harganya, petinggi Samsung Indonesia itu memang belum mau mengungkapnya.

Namun selentingan menyebut Galaxy Note 4 dibanderol seharga Rp 10 juta di Indonesia. Sementara unruk Galaxy Note Edge masih belum jelas harganya.

Unboxing Xperia Z3 di Dalam Air


Salah satu fitur yang dibanggakan Sony di smartphone flagship Xperia Z3 adalah kemampuan tahan airnya. Bagaimana jika unboxing atau membuka kemasan Xperia Z3 itu dilakukan di dalam air?

BGR, Senin (29/9/2014), Carphone Warehouse, retail ponsel di Inggris, punya ide menguji ketahanan Z3 dengan membukanya di kedalaman air. Dalam videonya yang diunggah di YouTube, tampak kemasan Xperia Z3 diletakkan di air dan seorang penyelam membukanya.

Karena terbuat dari kertas, kemasan Xperia Z3 yang basah tentu tidak bertahan lama. Tapi Z3 yang memang dirancang tidak mengalami masalah saat basah-bahasan mampu menyala tanpa kendala.

Sang penyelam juga mencoba beberapa fitur kamera Z3 yang sukses merekam di kedalaman air. Xperia Z3 sendiri dibekali sertifikasi IP65 dan IP68 yang membuatnya tahan dalam kondisi cukup ekstrim seperti tercebur.

Memang saat ini, fitur tahan air sudah diterapkan oleh berbagai vendor smartphone sehingga persaingan kian ketat. Sehingga unboxing di dalam air ini mungkin menjadi salah satu cara promosi Xperia Z3.

Huawei Rilis Tablet Android Murah dari Metal


Tablet PC belakangan semakin murah saja harganya. Huawei mengikuti tren tersebut dengan memperkenalkan tablet Honor yang berukuran 8 inch.

Huawei Honor Tablet ini telah diluncurkan di Malaysia dengan harga USD 184 atau di kisaran Rp 2 jutaan. Meski harganya cukup terjangkau, desainnya dikesankan premium dengan mengusung material dari metal.

Di sisi spesifikasi, Honor Tablet juga cukup lumayan. Ia mengusung layar 8 inch resolusi 1280x800 pixels dengan kepadatan pixel 188ppi. Kemudian dibekali prosesor quad core 1,2 GHz dari Qualcomm serta ditunjang RAM 1GB.

Spesifikasi lainnya meliputi memori internal 16GB, slot micro SD, konektivitas 3G dan baterai 4.800 mAh. Sedangkan sistem operasinya Android Jelly Bean.

Punya 91 Juta Pengguna, BBM Belum Mati


Jika membicarakan platform instant messaging, bisa dibilang WhatsApp saat ini adalah aplikasi terpopuler. Layanan yang kini dimiliki Facebook itu mempunyai 600 juta pengguna. Jumlah itu diperkirakan bisa membengkak hingga 2-3 miliar pengguna di masa yang akan datang.

Bagaimana dengan BlackBerry Messenger (BBM)? Sebelum serbuan ponsel Android, BBM begitu perkasa. Namun popularitasnya menurun sejalan dengan kalahnya pamor ponsel buatan perusahaan asal Kanada itu.

Kini, seperti yang dilansir Ubergizmo Minggu (28/9/2014), jumlah pengguna aktif BBM mencapai 91 juta per bulan. Memang kalah sangat jauh jika dibandingkan dengan WhatsApp, tapi setidaknya hal ini yang membuat BBM masih 'bernafas' dan masih punya peluang berkembang.

Ada beberapa alasan mengapa BBM bisa kembali berkembang. Salah satunya adalah inovasi-inovasi yang dilakukan BlackBerry dengan menambahkan sejumlah fitur, seperti BBM Protected dan BBM Money.

Juga fitur sticker yang diharapkan bisa membuat remaja tertarik untuk menggunakan BBM. Aplikasi itu pun baru-baru ini juga tersedia untuk platform Windows Phone, yang sedikit banyak juga akan berpengaruh terhadap jumlah pengguna BBM.

Ke depannya, bisa saja jumlah itu akan terus bertambah. Terutama jika melihat animo pembeli BlackBerry Passport -- perangkat anyar BlackBerry -- yang terbilang besar.

Bug Membandel, Apple Kembali Tambal iOS 8


Maraknya bug yang dirasakan oleh pengguna iOS 8 memaksa Apple merilis update iOS 8.0.1. Namun sepertinya hal tersebut belum cukup, karena dua hari berselang, Apple mengeluarkan update iOS 8.0.2 untuk menambal bug yang masih menganga.

Meski terkesan tak siap dengan masalah yang mungkin dialami pengguna iOS 8, update terbaru ini sebenarnya adalah bukti bahwa Apple sangat sigap menjawab keluhan penggunanya karena dirilis dengan sangat cepat.

Adapun perbaikan yang dihadirkan Apple melalui update iOS 8.0.2 adalah mengembalikan fungsi Touch ID yang sempat tak bisa digunakan.

Sedangkan perbaikan lainnya terletak pada framework aplikasi HealthKit. Fitur baru iOS 8 ini sebelumnya dikatakan menolak ‘bekerjasama’ dengan aplikasi-aplikasi kesehatan yang seharusnya kompatibel.

Seperti dilansir CNBC, Jumat (26/9/2014), dilaporkan ada sekitar 40 ribu pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang terkena dampak bug pada iOS 8.0.1. Itu belum termasuk pengguna iPhone generasi sebelumnya yang melaporkan masalah serupa.

Update iOS 8.0.2 yang baru saja dirilis Apple pun diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang dialami fanboy-nya tersebut.

Penjualan iPhone 6 Masuk Kloter Dua, Indonesia?


Setelah terlebih dahulu dipasarkan ke negara-negara yang dianggap Tier 1, kini iPhone 6 mulai memasuki kloter kedua. Apakah kali ini giliran Indonesia?

Kloter kedua penjualan iPhone 6 dilakukan mulai 26 September 2014. Tercatat ada 20 negara yang siap disambangi oleh ponsel anyar Apple tersebut. Adapun Selandia Baru yang jadi negara pertama dalam kloter kedua yang jadi tujuan iPhone 6.

Selanjutnya iPhone 6 akan mendatangi Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Isle of Man, Italia, Liechtenstein, Luxembourg, Belanda, Norwegia, Portugal, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki dan Uni Emirat Arab.

Artinya, Indonesia kembali tak masuk hitungan. Fans Apple Tanah Air pun masih harus memperpanjang kesabarannya untuk menjajal langsung iPhone 6.

Menurut bocoran salah satu petinggi operator telekomunikasi Indonesia, iPhone 6 disebutkan akan melenggang di Indonesia sekitar 2 bulan lagi.

"iPhone 6 kan baru diluncurkan di beberapa negara. Kita mengikuti pasar saja kok. Sebenarnya tergantung Apple-nya mau kapan distribusi di indonesia. Tapi menurut saya dua bulan lagi. Dua bulan lagi diluncurkan. Dua bulan lagi kita harapkan sudah ada di Indonesia," ujar Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi saat ditemui di kawasan Lingkar Mega Kuningan, Jakarta.

Apple sendiri menargetkan akan menyambangi sekitar 115 negara hingga tahun ini.

Apple Bantah iPhone 6 Plus Gampang Melengkung


Keluhan dari para pengguna iPhone 6 Plus bahwa handset miliknya gampang melengkung telah dibantah oleh Apple. Menurut Apple, asal penggunanya hati-hati, kejadian itu tak perlu terjadi.

Apple memang mengakui bahwa ada pengguna iPhone 6 Plus yang mengalami bodi melengkung, namun jumlahnya tak banyak. Menurut juru bicaranya, sampai Rabu (24/9/2014), jumlahnya yang mengadu karena masalah ini hanya 9 orang.

"iPhone 6 mempunyai unibody yang kuat dengan kekuatan ekstra. Smartphone ini juga memiliki stainless steel dan titanium untuk melindungi bagian bodinya. Termasuk, menggunakan kaca terkuat dalam industri smartphone," ujar juru bicara Apple

Apple melanjutkan bahwa pekerja mereka melakukan banyak tes untuk menguji kekuatan dari iPhone 6 Plus.

Masalah iPhone 6 Plus mudah melengkung dilaporkan beberapa pemakai, lengkap dengan fotonya. Seperti diceritakan pengguna Forum Macrumors bernama Hanzon. Dia mengaku cukup lama memasukkan iPhone 6 Plus ke dalam saku celana bagian depan. Setidaknya 4 jam perangkat tersebut berada di kantungnya.

Saat di dalam celana tersebut, Hanzon tak mengeluarkan iPhone 6 Plus itu dan terus beraktivitas biasa seperti. Hasilnya, dia mendapati bagian tengah smartphone barunya itu agak 'membungkuk'.

Pengalaman buruk juga dialami oleh DevinPitcher. Dia juga menaruh iPhone 6 Plus miliknya di saku depan. Tak dijelaskan berapa lama dia menaruhnya, yang jelas itu cukup membuat melengkung.

iCloud, Warisan Steve Jobs yang Berlubang


Layanan iCloud Apple kini sedang disorot tajam lantaran kasus pencurian foto bugil sejumlah artis beken. Menengok ke belakang, bukan kali ini saja layanan komputasi awan itu tersandung kontroversi.

Beberapa kali iCloud pernah didera masalah. Bahkan kendati baru berumur 3 tahun, tiap tahun seperti ada saja masalah yang dihadapi oleh iCloud.

1. Diumumkan Saat Steve Jobs Sakit

http://images.detik.com/content/2014/09/26/317/132024_icloud1.jpg
iCloud merupakan layanan cloud yang diperkenalkan Apple pada Mobile Worldwide Congress 2011. Saat itu, mendiang Steve Jobs sudah terlihat semakin menurun kesehatannya.

Meluangkan waktu kurang dari 30 menit, Jobs dengan kondisi lebih kurus berada di panggung mempresentasikan iCloud. Dia menggambarkannya sebagai layanan gratis, untuk memudahkan konsumen berbagi file apapun di semua gadget Apple.

"iCloud menyimpan semua konten Anda di cloud dan secara otomatis menghadirkannya ke semua perangkat Anda," kata Jobs di hadapan para developer yang hadir saat itu.

Pidato Jobs tersebut merupakan penampilan publik keduanya di atas panggung sejak bos Apple itu menjalani cuti berobat.


2. iCloud Dituntut iCloud

http://images.detik.com/content/2014/09/26/317/132134_icloud2.jpg
Baru beberapa minggu diperkenalkan ke publik, iCloud sudah membuat Apple repot. Layanan berbagi file berbasis cloud ini dituntut telah melanggar merek dagang sebuah perusahaan dengan nama yang sama.

iCloud Communications, demikian nama perusahaan yang mempermasalahkan merek dagang iCloud tersebut, mengajukan gugatannya kepada Apple. Ini bukanlah pertama kalinya Apple harus menghadapi kasus pelanggaran merek dagang atas produk baru yang diluncurkannya.

Selain nama yang sama, iCloud Communications juga memiliki kemiripan dengan layanan iCloud milik Apple. Perusahaan ini menawarkan product VoIP (Voice over Internet Protocol) dan layanan yang menggunakan jenis server terpusat yang sama seperti Apple.
"Barang dan layanan yang oleh Apple dimaksudkan menggunakan merek 'iCloud' sangat identik atau berkaitan erat dengan barang dan layanan yang ditawarkan oleh iCloud Communications di bawah merek 'iCloud' sejak pembentukannya pada 2005," demikian cuplikan isi gugatan yang diajukan iCloud Communications.
Ditambahkannya, karena media seluruh dunia memberitakan kehadiran iCloud yang diluncurkan Apple, diikuti oleh kampanye iklan yang gencar dilakukan perusahaan milik Steve Jobs ini, maka media dan publik dengan cepat mengetahui bahwa merek iCloud berasosiasi dengan Apple ketimbang iCloud Communications.

3. Motorola Gugat iCloud

http://images.detik.com/content/2014/09/26/317/132227_icloud.jpg
Tak cuma iCloud Communication yang melakukan gugatan. Perusahaan global Motorola Mobility pun pernah menggugat iCloud pada tahun 2012.

Kepada pengadilan wilayah Florida, Amerika Serikat (AS), Motorola mengajukan gugatannya tersebut. Motorola mengklaim, Apple telah melanggar enam paten miliknya di iPhone 4S dan empat paten di iCloud.

Adapun gugatan yang diajukan Motorola, berhubungan dengan pelanggaran teknologi antena wireless, software, data filtering dan messaging.

Kasus ini bergulir ke beberapa negara. Namun, Apple harus mengalami kekalahan di pengadilan di Jerman.

Motorola memenangkan keputusan hakim di pengadilan Jerman berkaitan dengan push notification email baru dalam layanan iCloud di negara tersebut.

Apple tidak melakukan apapun, sehingga Motorola bisa meminta pengadilan memberlakukan keputusan tersebut. Akibatnya, Apple pun diperintahkan mematikan fitur push notification email di semua perangkat iOS yang digunakan di Jerman.

Sebagai gantinya, pengguna harus mengkonfigurasi ulang software mereka. Apple memposting instruksi berbahasa Inggris dan Jerman untuk mengecek email di layanan iCloud .

4. Disandera Hacker

http://images.detik.com/content/2014/09/26/317/132314_iphone6460.jpg
Lubang iCloud ternyata bukan barang baru. Ada salah satu hacker yang ternyata bisa membobol layanan cloud ini.

Sebuah kelompok hacker mengklaim mampu mengeksploitasi iPhone yang telah dicuri atau hilang, kendati sudah dihapus datanya melalui iCloud.

Seperti diketahui, iPhone mempunyai fitur khusus bernama 'Find my iPhone' yang membantu pengguna untuk menelusuri smartphone miliknya yang hilang atau dicuri.

Selain itu, Find my iPhone yang berbasis iCloud juga memungkinkan pemilik iDevice untuk menghapus file penting yang ada di dalamnya secara jauh. Sehingga kontak atau foto bisa terlindungi dan tidak disalahgunakan.

Nah, sekelompok hacker bernama Tim DouLci mengklaim bahwa mereka dapat mengaktifkan dan menggunakan iPhone yang telah dinonaktifkan oleh kunci aktivasi secara jarak jauh sekalipun.

Dengan begitu, iPhone yang telah digembok oleh pemiliknya melalui iCloud masih dapat ditembus oleh para peretas ini sehingga kemudian dicuri semua informasi berharganya.

5. iCloud Selebritis Dibobol

http://images.detik.com/content/2014/09/26/317/132354_icloud4.jpg
Ini kontroversi yang paling menghebohkan di iCloud. Sejumlah selebritis Hollywood mengaku kecurian foto pribadinya yang disimpan di layanan tersebut.

Awalnya bermula dari aktris Jennifer Lawrence yang mengaku foto bugil dan pribadinya beredar di situs 4chan. com

Salah satu juru bicara membenarkan foto tersebut adalah milik sang bintang film 'The Hunger Games' yang berhasil dicuri dari akun iCloud-nya.

"Ini adalah pelanggaran privasi. Pihak yang berwenang telah dihubungi dan akan menuntut siapapun yang mengunggah foto-foto yang dicuri dari Jennifer Lawrence," ujar sang juru bicara.

Pembobolan terhadap layanan iCloud kembali terjadi. Seperti kejadian sebelumnya, korbannya adalah para selebritis Hollywood dimana foto polos mereka diumbar ke dunia maya oleh pelaku.

Adalah Kim Kardashian, Vanessa Hudgens, Hope Solo, dan lagi-lagi Jennifer Lawrence serta beberapa artis lainnya yang koleksi fotonya kembali dicuri. Bahkan foto-foto koleksi pribadi artis-artis tersebut konon telah sempat diposting di situs 4chan dan Reddit, meski akhirnya dihapus.


Bocoran Terbaru Perkuat Isu Nexus 6 Berukuran 'Raksasa'


Berdasarkan isu yang beredar, penerus Nexus 5 konon akan diluncurkan tak lama lagi. Namun yang menarik adalah ukurannya yang disebut bakal berukuran ‘raksasa’. Bocoran terbaru pun membuktikan hal tersebut.

Dalam sebuah bocoran foto, Motorola ‘Shamu’ yang disebut-sebut sebagai Nexus X diletakkan berdampingan dengan LG G3. Seperti diketahui ponsel flagship LG itu memiliki bentang layar yang lumayan besar yakni sebesar 5,5 inch.

Namun ternyata ukuran yang terbilang besar yang dimiliki LG G3 belum ada apa-apanya bila dibandingkan Nexus X. Calon ponsel anyar Google tersebut terbukti mengusung dimensi ‘raksasa’. Informasi yang mengatakan Nexus X bakal memiliki layar 5,9 inch sepertinya memang benar.

Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (26/9/2014), layarnya besar Nexus X konon akan menawarkan resolusi QHD (2560x1440 pixel). Adapun jeroannya mengandalkan Snapdragon 805 dengan RAM 3 GB, serta menyodorkan kemampuan kamera 12 MP.

Bos Motorola: Ponsel Mahal Takkan Laku


Presiden sekaligus Chief Operating Officer Motorola Rick Osterloh baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terbilang menarik.

Phonearena, Jumat (26/9/2014), Ia mengklaim --berdasarkan hasil observasinya-- bahwa ponsel kelas premium saat ini sedang mengalami masalah serius.

"Saat ini kita berada di industri yang sangat kompetitif. Aku pikir umur ponsel dengan harga USD 600-700 tak akan lama lagi. Orang-orang sudah mulai menyadari bahwa mereka tak perlu membayar semahal itu," ujar Osterloh.

Sepertinya pernyataan Osterloh tersebut cukup beralasan. Belakangan ini ponsel-ponsel yang populer di pasaran adalah ponsel yang dijual dengan harga murah, namun mempunyai spek yang tak terlalu jelek. Xiaomi Redmi 1S atau Motorola Moto G adalah beberapa contohnya.

Hal itu sepertinya berpengaruh terhadap vendor besar seperti Samsung, yang pendapatannya menurun selama tahun 2014 ini. Padahal Samsung bisa dibilang masih mendominasi pasar smartphone dunia.

Meski begitu, ponsel premium tentu tak akan hilang begitu saja dari pasaran. Terutama untuk vendor yang sudah mempunyai konsumen loyal macam Apple dan Samsung.

Bos Google: Android vs iOS Semakin Brutal


Persaingan antara Google dan Apple memang kian sengit belakangan ini, bahkan cenderung brutal saling gontok-gontokan. Hal ini diakui langsung oleh Chairman Google Eric Schmidt.

Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, Schimndt memang sedikit mengkuatirkan persaingan antara Google dengan Apple yang sudah sangat brutal menurutnya. Malahan, saat ini lebih brutal dari yang sebelumnya.

Tapi yang perlu digarisbawahi, kata dia, kompetisi besar yang terjadi antara Google dan Apple, yang direpresentasikan melalui Android vs iOS, pada akhirnya akan membawa keuntungan bagi konsumen.

"Saya boleh mengatakan bahwa memang telah terjadi persaingan brutal antara Apple dan Google atas iOS dan Android, namun itu memberikan manfaat yang sangat besar bagi konsumen di seluruh dunia," kata Schmidt
"Jika Anda melihat inovasi di sisi Apple dan Google, saya pikir persaingan ini adalah perjuangan mendefinisikan industri komputer untuk memberikan manfaat secara global pada tingkat miliaran orang," paparnya lebih lanjut.

Namun demikian, Schimdt yang pernah menjadi bagian dari direksi Apple pun tetap merasa Google yang paling terbaik. Termasuk ketika dia mengomentari antrean panjang yang selalu terjadi di Apple Store saat peluncuran iPhone baru.

"Aku akan memberitahu Anda apa yang saya pikirkan. Samsung memiliki produk (seperti iPhone 6) ini setahun yang lalu," tandasnya.
 

Akhirnya, Apple Tambal Lubang iOS 8


Setelah banyak dikeluhkan para penggunanya, Apple langsung bergerak cepat untuk menambal sejumlah lubang yang ada di iOS 8. Update versi iOS 8.0.1 langsung dirilis ke para pengguna iPhone dan iPad secara bertahap.

Dalam update kecil ini, update iOS 8.0.1 tersebut memperbaiki sejumlah masalah yang mendera pengguna sebelumnya. Termasuk perbaikan, bug di aplikasi untuk Healthkit, kustomisasi keyboard dari pihak ketiga, dan masih banyak lagi.

Namun, perbaikan ini ternyata masih menimbulkan beberapa masalah. Karena tak lama setelah melakukan pembaharuan, beberapa pengguna iPhone justru mengalami masalah di Touch ID dan jaringan selulernya.

Masalah ini untungnya tak menimpa semua seri iPhone, dan hanya terbatas pada pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Sebelumnya, sejumlah pemakai iPhone dan iPad mengeluhkan beberapa masalah yang terjadi sesaat setelah mengupdate iOS 8. Paling kentara adalah baterai yang cepat habis dan WiFi yang malah melambat.

Pengguna pun, tak bisa melakukan copy paste di beberapa aplikasi, seperti Facebook dan browser di Safari.

Sementara untuk mengatasi masalah WiFi lelet dan baterai boros

Versi Termurah Galaxy Alpha Dihargai Rp 4 Juta


Galaxy Alpha memikat lewat desainnya yang berbeda dengan kebanyakan ponsel Samsung. Samsung pun kabarnya tengah menggarap versi terjangkaunya.

Konon, ada tiga varian yang disiapkan, yakni berseri SM-A300, SM-A500 dan SM-A700. Spekulasi yang beredar menyebut namanya bisa jadi adalah Galaxy A3, Galaxy A5 dan Galaxy A7.

Tak ada informasi mengenai spesifikasi yang akan diusung ketiganya, namun kabarnya seluruhnya telah mendukung konektivitas LTE. Galaxy A3 dan Galaxy A7 kabarnya bakal dijual secara global, sedangkan Galaxy A7 hanya terbatas di beberapa negara.

Menariknya, meski minim bocoran, salah satu informasi krusial justru telah terungkap yakni harga yang akan ditawarkannya. Seperti dilansir GSM Arena, Kamis (25/9/2014), varian terendah -- yakni Galaxy A3 -- akan dibanderol pada kisaran USD 350 sampai USD 400 atau berkisar Rp 4 jutaan.

Sementara Galaxy A5 yang diposisikan lebih tinggi dihargai di rentang USD 400 hingga USD 450 atau sekitar Rp 5 juta. Sedangkan Galaxy A7 adalah yang paling mahal karena disebut akan dijual sekitar USD 450 sampai USD 500 alias di atas Rp 5,5 juta.

400 Ribu Pekerja Dikerahkan untuk Produksi iPhone 6


Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus berhasil terjual tidak kurang dari 10 juta unit hanya dalam waktu tiga hari. Foxconn sempat diisukan keteteran dalam memenuhi pesanan duo iPhone 6 tersebut.

Namun Foxconn menampik kabar tersebut. Menurut perusahaan asal China itu, mereka tak kesulitan dalam memenuhi tingginya pesanan Apple.

Secara total, Foxconn mengaku mempunyai sejuta pekerja, dan hampir setengahnya yang dialokasikan dalam lini produksi iPhone.

"Kami punya sekitar 400 ribu pekerja untuk produksi iPhone, jadi kami tak mungkin kesulitan dalam memenuhi pesanan iPhone," ujar Charles Pan, Chief Investment Director Foxconn. Namun Charles mengakui bahwa peminat iPhone 6 sangat besar. Namun itu tak membuat mereka kesulitan dalam memenuhi pesanan itu.

"Kami telah bekerjasama dengan Apple sejak lama. Jadi kami sangat berpengalaman dalam bidang ini, dan tak mungkin itu terjadi," tutup Charles.

Baru Meluncur, BlackBerry Passport Langsung Ludes?


BlackBerry Passport sejatinya baru saja dirilis dan telah mulai dipasarkan di beberapa wilayah. Namun baru sebentar dipasarkan, ponsel terbaru BlackBerry tersebut diklaim telah ludes terjual.

Hal itu terpampang jelas di situs resmi Blackberry tepatnya di halaman store. Di situ tertulis bahwa ponsel berukuran paspor tersebut telah sold out.

Sementara di situs marketplace Amazon, penawaran BlackBerry Passport juga sudah tidak lagi tersedia. Padahal sebelumnya dikatakan BlackBerry Passport sempat muncul.

Namun sejauh ini belum ada informasi dari produsen Kanada itu mengenai jumlah Passport yang terjual. Analis menebak, kejadian itu hanyalah strategi Blackberry yang ingin membuat seakan-akan Blackberry Passport diburu konsumen. Dugaan lain menyebut stok awal BlackBerry Passport memang tak banyak, sehingga langsung habis.

Dilansir Ubergizmo, Kamis (25/9/2014), bagi konsumen yang meminati BlackBerry Passport, cukup masukkan alamat email pribadinya melalui situs Blackberry dan Amazon. Saat ponsel anyar BlackBerry itu telah kembali siap, maka konsumen yang telah memasukkan email akan langsung mendapat pemberitahuan.

iPhone 6 Bermasalah, Apple Minta Maaf


Pembaharuan sistem operasi terbaru iOS 8 dikeluhkan bermasalah oleh sebagian pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Apple pun mengakui masalah tersebut dan melayangkan permintaan maaf.

Para pembeli iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang telah mendapatkan update iOS 8.0.1 yang dirancang untuk memperbaiki bug di aplikasi kesehatan. Akan tetapi para pengguna iPhone 6 komplain kalau update itu membuat mereka sulit mendapatkan sinyal dan tidak bisa menggunakan pemindai sidik jari.

Apple langsung merespons permasalahan tersebut dengan menyiapkan update baru untuk perbaikan. Menyadari cukup banyak fans yang kesal, perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini meminta maaf.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan besar yang dialami oleh user dan bekerja keras untuk menyiapkan iOS 8.0.2 untuk memperbaiki isu tersebut," demikian pernyataan Apple

Apple berjanji perbaikan total akan dilakukan dalam update anyar, yang rencananya bisa diunduh dalam beberapa hari mendatang. Tapi para analis sudah terlanjur mengkritik masalah ini.

"Cukup mengagetkan ada masalah besar seperti itu yang dialami oleh banyak user. Tentu merupakan pengalaman yang buruk bagi pemilik iPhone baru," ucap Jon Dawson dari Jackdaw Research.

Masalah iOS 8 sebelumnya juga dialami sebagian pengguna iPhone generasi lama yang kebagian update. Begitu iOS 8 terinstal, sebagian mengeluh baterai lebih boros dan terjadi masalah di konektivitas WiFi.

Google Nexus X Usung Layar 'Raksasa'?


Rumor mengenai Motorola Shamu, atau Nexus X sudah muncul sejak beberapa bulan yang lalu. Perihal ukuran layar pun masih simpang siur, ada yang menyebut bahwa ponsel itu akan mempunyai layar 5,2 inch, ada juga yang mengatakan 5,9 inch.

Namun 9to5google, Kamis (25/9/2014), melansir bahwa ponsel terbaru andalan Google itu akan hadir dengan ukuran layar 5,92 inch. Jika benar, berarti masuk kategori ponsel layar 'raksasa'. Adapun bentuknya menyerupai Moto X generasi kedua yang belum lama ini dirilis. Bersamaan dengan kabar ini, muncul juga bocoran gambar ponsel yang diduga sebagai Nexus X.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa meski layarnya sangat besar, Nexus X tetap nyaman untuk digenggam. Itu karena Motorola melakukan sedikit perubahan terhadap desain Nexus X.

Sementara dari segi spek, belum ada bocoran lebih lanjut. Namun berdasarkan situs GFXBench, Nexus X akan menggunakan prosesor quad core 2,6 GHz Snapdragon 805, RAM 3GB, serta internal storage 32GB.

Sementara layar raksasanya itu akan mempunyai resolusi QHD, atau 2.560x1.440 pixel, dengan kepadatan pixel mencapai 498 ppi. Untuk menghidupi kebutuhan dayanya, baterai Nexus X kabarnya akan berkapasitas 3.200 mAh.

Nexus X pun dikabarkan akan mampu merekam video dengan resolusi 4K, menggunakan kamera belakangnya yang beresolusi 12 megapixel. Sedangkan kamera depannya hanya mempunyai resolusi 2 megapixel.

iPhone 6 Bermasalah, CEO Apple Malah Liburkan Karyawan


Sambutan terhadap kelahiran duo iPhone 6, iOS 8, Apple Pay, serta Apple Watch yang akan mulai dijual pada awal tahun 2015 memang tinggi. Hal ini pun dinilai sukses oleh CEO Apple Tim Cook.

Sebagai penghargaan, Cook memberikan libur ekstra pada hari Thanksgiving untuk karyawan Apple. Itu terungkap dari memo internal perusahaan yang dikirimkan ke setiap karyawan Apple.

Dalam memo itu, seperti yang dilansir PhoneArena, Kamis (25/9/2014), Cook mengatakan bahwa Apple akan meliburkan karyawannya pada tanggal 24-26 November. Jika ada karyawannya yang terpaksa bekerja pada hari itu, Apple akan mengganti liburnya pada hari lain.

Hal ini terasa kontradiktif dengan sejumlah masalah yang mendera produk-produk anyar tersebut. Salah satunya adalah iOS 8 yang dinilai sering crash serta membuat konsumsi baterai jadi boros. Pun pemindai sidik jari yang tak bisa digunakan pasca pengguna memperbarui OS iPhone-nya ke iOS 8.0.1.

Masalah yang terbaru terdapat di iPhone 6 Plus, yang ternyata gampang melengkung. Masalah ini bahkan sempat disindir oleh kubu lawan, CEO BlackBerry John Chen. Saat meluncurkan BlackBerry Passport di Toronto, Chen mengatakan bahwa ponsel anyarnya itu sulit untuk dilengkungkan.

Bos BlackBerry Ikut Ejek iPhone 6


BlackBerry baru saja meluncurkan Passport, smartphone terbarunya. Dalam acara peluncuran di Kanada, CEO John Chen turut menyindir iPhone 6 yang dikabarkan mudah melengkung.

"Saya menantang Anda untuk melengkungkan Passport kami ini," kata bos keturunan China tersebut, sambil memegang Passport
"Melengkungkan ponsel ini membutuhkan usaha," tambahnya.

Secara tidak langsung Chen membanggakan desain Passport yang sepertinya memang tidak mudah dilengkungkan. Handset berwujud kotak ini tampaknya memiliki desain yang cukup solid.

Beberapa user iPhone 6 Plus baru-baru ini melaporkan kalau ponsel idaman mereka itu mudah melengkung. Padahal ponsel tersebut hanya dimasukkan ke saku celana, tidak dijatuhkan atau dipaksa untuk melengkung.

Tablet Windows Advan Andalkan FIFA 15


Tak melulu mengandalkan platform Android, Advan menggebrak dengan tablet Windows pertamanya. Menariknya, selain memikat lewat harga, produsen ini juga menonjolkan performanya melalui game FIFA 15.

Advan meluncurkan dua tablet Windows yakni Vanbook W80 dan Vanbook W100. Perbedaan keduanya terletak di ukuran layarnya dimana W80 memiliki bentang 8,1 inch, sedangkan W100 berdimensi 9,65 inch. Adapun spesifikasi keduanya sama persis dan memang masuk kategori mumpuni.

Baik W80 dan W100 dibekali prosesor quad core Intel Baytrail 1,3 GHz dan ditopang dengan besaran RAM berkapasitas 1 GB. Memori internalnya berukuran 16 GB dan masih bisa ditingkatkan melalui slot micro SD hingga 32 GB. Layar kedua perangkat juga telah menawarkan resolusi HD (1280x720 pixel).

Menariknya, untuk menunjukkan performanya yang diklaim setara desktop, Advan juga menyodorkan game sepakbola terbaru FIFA 15 yang telah terinstal di dalamnya. Sayangnya tak dijelaskan apakah versi demo atau versi final yang akan didapat konsumen.

Tak sampai di situ, sektor harga juga menjadi daya tarik. Dengan kelebihan yang ditawarkannya, Vanbook W80 dibanderol Rp 2,1 juta. Sedangkan Vanbook W100 Rp 2,4 juta.

“Teknologi yang baik adalah teknologi yang terjangkau. Melalui Vanbook W80 dan W100 kami berusaha memberikan hal tersebut. Dengan harga terjangkau dan performa yang juga baik, semua segmen pengguna jadi bisa merasakan teknologi terkini,” ujar Tjandra Lianto, Direktur Marketing Adva di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Andromax V3S, Ponsel Selfie dengan Lampu Flash di Depan


Tren selfie di kalangan pengguna smartphone turut digeber Smartfren untuk menghadirkan Andromax dengan inovasi kamera depan. Untuk itu lahirlah dua Android terbaru mereka, yakni C3 dan V3S.

"Produk dengan kebutuhan khusus untuk selfie seolah menjadi hal yang penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Untuk itulah kami kembali menawarkan dua produk terbaru dari Andromax," ujar Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim, di acara peluncurannya, di Jakarta, Kamis (25/9/2019).

Andromax C3 merupakan smartphone Android seharga Rp 499 ribu dengan spesifikasi yang boleh dibilang tak sekadarnya.

Untuk spesifikasi, Andromax C3 hadir dengan layar 4 inch WVGA, prosesor Snapdragon Dual Core 1.2 Ghz ditandem bersama GPU Adreno 302 serta RAM 512 MB. Sementara memori internalnya 4 GB tanpa tambahan slot memori eksternal.

Fitur kameranya memang sederhana, 3 MP di bagian depan. plus tambahan baterai untuk menunjang daya tahan 1400 mAh.

Sementara spesifikasi agak tinggi ditawarkan di Andromax V3S dengan layar seluas 5 inch IPS. Kemampuan utamanya adalah mampu mengambil gambar depan dengan resolusi 2 MP di depan plus lampu flash serta 8 MP di bagian belakang.

"Prosesornya juga mumpuni karena dibekali Snapdragon 1.2 GHz quad core RAM 1 GB dan ROM 8 GB sebagai ruang menyimpan internal," kata Head Smartphone Smartfren Sukaca.

Untuk Andromax V3S dijual dengan harga Rp 2 juta dan akan segera hadir dalam waktu dekat.

Robot Perakit iPhone Mengecewakan


Awal tahun 2014, Foxconn mulai memberdayakan robot Foxbots dalam proses perakitan iPhone. Foxbots awalnya diharapkan bisa lebih menggenjot produksi iPhone. Namun ternyata prediksi itu salah.

Ubergizmo (23/9/2014), CEO Foxconn Terry Guo dilaporkan tak puas dengan kinerja Foxbots. Robot itu dikatakan tak bisa mencapai tingkat efisiensi dan fleksibilitas yang diharapkan oleh bos Foxconn tersebut.

Padahal tak sedikit biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi robot tersebut, sekitar USD 25 ribu untuk tiap unitnya.

Karena itulah Foxconn kabarnya akan segera membuat Foxbots generasi dua, yang diharapkan bisa menyelesaikan masalah. Namun sayangnya robot itu tak akan hadir dalam waktu dekat.

Padahal kehadiran robot tentu akan sangat membantu Foxconn, yang kini tengah dibanjiri pesanan iPhone 6 dan 6 Plus dari Apple, yang seminggu setelah diluncurkan sudah terjual sebanyak 10 juta unit.

Saat ini Foxconn telah mengalokasikan sekitar 200 ribu pekerjanya untuk memproduksi ponsel tersebut. Proses perakitannya sendiri menghabiskan sekitar 10 jalur produksi, dan dilakukan di pabrik Foxconn terbesar yang terletak di Zhengzhou, China.

Tiap harinya, Foxconn hanya mampu memproduksi sekitar 540 ribu unit iPhone 6 dan 6 Plus, yang terdiri dari 400 ribu iPhone 6 dan 140 ribu iPhone 6 Plus.


(asj/ash)

Xiaomi Produksi Stick Bluetooth untuk Mainkan Game Ponsel


BEIJING - Ekspansi Xiaomi di segmen teknologi sepertinya semakin total. Setelah merilis sejumlah smartphone murah berkualitas, kini manufaktur asal Tiongkok itu merilis controller untuk mobile game.
Xiaomi serius menggarap mobile gaming yang makin hari makin digemari. Dilaporkan GSMArena, Rabu (24/9/2014), Xiaomi Mobile telah merilis kontrol video game berteknologi Bluetooth. Gadget akan tersedia di Tiongkok paling lambat akhir pekan ini.
Sayangnya Xiaomi belum mengungkap harga resmi dari aksesori ini. Sejumlah situs penjualan online di Tiongkok memprediksi harganya tak akan jauh dari US$1-3
Fonearena memprediksi controller game Bluetooth Xiaomi dilaporkan akan tersedia dalam waktu kurang dari 48 jam kedepan di negara Asalnya. Controller ini akan kompatibel dengan tablet Mi Pad 7.9, serta Mi TV Android.
Bagaimana pun, itu akan menjadi kejutan jika aksesori tidak kompatible dengan Xiaomi Mi 3 dan Mi 4.
Awal tahun 2014 ini, perangkat ponsel pintar juga kedatangan device kontroler mungil bernama Impulse. TechCrunch, Senin (6/1/2013), perangkat yang dibandrol US$39,99 atau Rp480.000 ini dapat dipakai untuk menjalankan banyak aplikasi multimedia di smartphone atau tablet. Dengan dimensi 6,8 x 3,3 x 1,5 cm, perangkat ini muat di saku Anda.

iPhone 6 Plus Gampang Melengkung


Ketika Apple meluncurkan iPhone 6 Plus sebagai iPhone terbesar dengan ukuran layar 5.5 inch, banyak yang khawatir itu akan membuat penggunanya kesulitan memasukan ke kantong celana. Ketakutan tersebut akhirnya terbukti.

Memang ini bukan sebagian besar, namun beberapa pengguna iPhone 6 Plus yang memasukan piranti ke kantong celananya terpaksa harus menerima kenyataan bagian yang melengkung di iPhone 6 Plus miliknya.

Seperti yang diceritakan pengguna Forum Macrumors bernama Hanzon. Dia mengaku cukup lama memasukan iPhone 6 Plus ke dalam saku celana bagian depan. Setidaknya 4 jam perangkat tersebut berada di kantungnya.

Saat di dalam celana tersebut, Hanzon tak mengeluarkan iPhone 6 Plus itu dan terus beraktivitas biasa seperti. Hasilnya, dia mendapati bagian tengah smartphone barunya itu agak 'membungkuk'.



Pengalaman buruk juga dialami oleh DevinPitcher. Dia juga menaruh iPhone 6 Plus miliknya di saku depan. Tak dijelaskan berapa lama dia manaruhnya, yang jelas itu cukup membuat melengkung. Demikian yang dikutip dari Macrumors, Rabu (24/9/2014).



Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Apple mengenai masalah tersebut. Namun yang jelas ini menjadi alasan untuk pengguna iPhone 6 Plus agar berhati-hati menaruh iDevice terbarunya.

Masih Ada Samsung di 'Otak' iPhone 6


Perseteruan panas antara Apple dan Samsung belum memutus jalinan kerja sama mereka. Meski perlahan-lahan pembuatan komponen iPhone dialihkan Apple ke pihak lain, masih ada campur tangan Samsung di iPhone 6.

Rabu (24/9/2014), prosesor A8 yang menjadi otak iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memang sebagian besar dibuat pabrikan TSMC asal Taiwan dengan bagian 60%. Tapi sisanya sebesar 40% masih dibuat oleh Samsung.

Meski disinyalir ingin melepas sepenuhnya ketergantungan dari Samsung soal pasokan komponen, kenyataannya Apple masih mendelegasikan pembuatan prosesor A8 pada Samsung dalam jumlah besar. Menurut taksiran IHS, prosesor ini memakan biaya pembuatan USD 20.

Dengan demikian, laris manisnya iPhone 6 yang dilaporkan sudah terjual 10 juta unit juga membuat Samsung ketiban untung. Meski barangkali tidak seperti di zaman dahulu di mana Apple masih banyak bergantung pada Samsung soal komponen.

Sebelumnya, Apple juga mencari pemasok lain layar Retina di iPad Mini. Tapi karena belum menemukan yang cocok, mereka akhirnya juga kembali pada Samsung.

Taiwan Investigasi Xiaomi


Taipei - Pemerintah Taiwan tengah menggelar investigasi pada Xiaomi. Produsen ponsel asal China yang sedang naik daun itu diselidiki soal keamanan cyber dan pemerintah Taiwan akan menyampailkan keputusan soal nasib Xiaomi dalam tiga bulan.

Reuters, Rabu (24/9/2014), beberapa model ponsel Xiaomi disinyalir secara otomatis mengirim data user ke server perusahaan itu di Beijing. Hal ini dinilai berpotensi menjadi pelanggaran sekuriti oleh pemerintah Taiwan.

Belum diketahui apakah nantinya investigasi tersebut berujung pada pelarangan ponsel Xiaomi untuk beredar di Taiwan. Pihak Xiaomi sendiri masih enggan memberikan komentar tentang kasus ini.

Perusahaan yang berbasis di China memang kadang dicurigai oleh negara lain terkait pengintaian cyber. Selain Xiaomi, vendor telekomunikasi Huawei juga kadang tersandung masalah yang mirip.

Taiwan sendiri selalu dianggap China sebagai propinsi yang membangkang dan bagian dari negaranya, sehingga sering terjadi ketegangan meski hubungan ekonomi kedua negara dalam situasi bagus. Agustus lalu, kepolisian Taiwan menyarankan agar anggotanya tidak memakai layanan messaging WeChat yang buatan China, juga terkait alasan keamanan.

Xiaomi sedang gencar berekspansi ke pasar mancanegara setelah sukses di China. Vendor yang dipimpin oleh CEO Lei Jun ini telah menjual produknya di pasar Indonesia, Singapura, Malaysia dan India. Sasaran selanjutnya adalah Thailand, Brasil serta Meksiko.

Gak Jadi Gelar Lapak, Xiaomi?


Tak seperti di negara lain, Xiaomi sempat membuka kemungkinan untuk membuka toko fisik di Indonesia. Namun melihat penjualan online Redmi 1S yang cukup kinclong, apakah ini berarti Xiaomi batal menggelar lapak?

Menurut SVP Marketing & Business Development Lazada Indonesia Andry Huzain, rencana bisnis Xiaomi sulit ditebak.

"Dulu awalnya bilang mau jual biasa, pakai offline juga di Oktober. Tapi melihat online sukses lalu mereka putuskan untuk terus pakai model ini," kata Andri
"Tapi kalau misalnya minggu depan secara online jeblok, bisa saja mereka berkata lain," lanjutnya.

Lazada sendiri digandeng Xiaomi sebagai partner launch. Di situs e-commerce inilah Redmi 1S dijajakan secara perdana secara online.

Sementara Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing & Communication Erajaya mengungkapkan, pihaknya masih punya keyakinan jika Xiaomi masih butuh toko fisik.

Erajaya sendiri punya dua kerjasama dengan Xiaomi. Pertama adalah sebagai importir yang dilakukan oleh Erajaya Swasembara. Namun karena importir tak bisa menjual produk secara langsung, maka urusan distribusi dilakukan oleh anak perusahaan Erajaya lainnya, Teletama Arta Mandiri (TAM).

Nah, TAM inilah yang mendistribusikan Redmi 1S ke Lazada untuk dijual online.

Koko -- panggilan akrab Djatmiko -- pun sebelumnya telah mengingatkan Xiaomi bahwa pasar ponsel Indonesia itu unik. Di mana pengguna internetnya memang sudah sangat besar, namun ketika berbicara jumlah peminat e-commerce itu masih kecil.

"Jadi masih dominan pakai offline store. Kita ajukan retail harus ada dan mereka setuju secara prinsip memilih Erafone sebagai salah satu partner retailnya," lanjut Koko. Partner retail lain yang juga dalam tahap penjajakan adalah Trikomsel.

Xiaomi boleh saja sukses menjual 25 ribu unit Redmi 1S di tiga sesi periode penjualan via online, tetapi Koko masih percaya bahwa toko fisik Xiaomi akan hadir tak lama lagi.

"Kita berharap dalam jangka pendek bisa closing. Mereka masih menunjukkan niat positif. Jadi tend to agree, mulai Oktober diharapkan bisa jalan," pungkasnya.

Wine Smart, Android Lipat LG Resmi Dirilis


Bila produsen lainnya berlomba-lomba merilis smartphone bergaya candybar, LG malah mencoba jalur berbeda. Perusahaan Korea Selatan ini meluncurkan ponsel Android berdesain flip bernama Wine Smart.

Tentu ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi konsumen yang bosan dengan desain smartphone yang itu-itu saja. Menariknya, meski mengusung layar kecil berdimensi 3,5 inch dan resolusi hanya 320x480 pixel, spesifikasi di dalamnya terbilang lumayan gahar.

Wine Smart dibenamkan prosesor quad core berkecepatan 1,2 GHz dengan besaran RAM 1 GB. Namun memori internalnya hanya 4 GB, sayangnya tak dijelaskan apakah Android lipat ini memiliki slot micro SD atau tidak.

Adapun Android yang digunakan adalah versi 4.4 KitKat dan sebagai pemasok dayanya LG mempercayakan pada baterai 1700 mAh yang bisa dilepas. Atau dengan kata lain, Wine Smart tidak mengandalkan desain unibodi.

Seperti dilansir GSM Arena, Senin (22/9/2014), Wine Smart kabarnya akan mulai dipasarkan pada 26 September mendatang. Namun pada awalnya ponsel ini baru akan dijual di Korea Selatan saja. Harga yang bakal ditawarkannya sejauh ini juga belum diungkap

Jual 25 ribu Ponsel, Xiaomi Baru Punya 17 Service Center


Xiaomi Redmi 1S sukses terjual 25 ribu unit dalam waktu singkat. Sayangnya, hal ini masih belum disokong oleh service center yang memadai.

Xiaomi diketahui memiliki dua partner distributor, yakni Erajaya dan Trikomsel. Menurut Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing & Communication Erajaya, distributor Xiaomi ini juga punya kewajiban untuk menyediakan service center.

"Erajaya sendiri sudah punya, karea sebagai partner distributor itu kewajiban. Di tempat ini juga disediakan swap unit, ada pengganti," kata Koko, sapaan akrab Djatmiko, Hanya saja jumlahnya belum banyak, baru memiliki 17 tempat service untuk jaga-jaga jika ponsel besutannya rusak.

Diungkapkan Koko, 17 service center Xiaomi yang digarap oleh Erajaya tersebut saat ini memang masih berada di kota-kota besar.

Yakni baru ada Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, Medan, Bali, Balikpapan, Bandung, Palembang, Pontianak, Samarinda, Jogjakarta, Semarang, dan Surabaya.

Artinya, hal ini akan jadi masalah tersendiri bagi pengguna Xiaomi yang berada di kota-kota kecil. Dan hal itu sangat mungkin terjadi, lantaran gaya penjualan Xiaomi adalah via online. Jadi pembelinya bisa saja mereka yang di luar kota besar.

Urusan service center inilah yang juga harus menjadi prioritas oleh Xiaomi. Dengan tak hanya menggenjot urusan jualan, tetapi juga memikirkan layanan purna jual untuk keberlangsungan layanan mereka ke depannya.

Terlebih peminat Xiaomi cukup besar di Indonesia. Terbukti hanya dalam waktur 25 menit yang terbagi di tiga sesi penjualan, sudah 25 ribu unit Redmi 1S yang terjual di Lazada.

Jumlah penjualan ini pastinya masih akan bertambah, melihat animo calon pembeli yang sepertinya masih antusias lantaran sempat gagal untuk bertransaksi di tiga periode penjualan online yang telah dibuka.

BlackBerry Passport Sudah Dijual Rp 7,2 Juta


BlackBerry Passport memang baru akan diumumkan pada Rabu (24/9/2014) besok waktu setempat di London. Akan tetapi, sejumlah toko sudah membuka pemesanan dari handset unik ini. Termasuk harganya.

Di Amerika Serikat, BlackBerry Passport akan dijual pada hari peluncurannya. Sementara harga yang dibanderol adalah USD 599 atau setara Rp 7,2 juta.

Harga ini tentu saja bisa berbeda tiap negaranya, tergantung pajak yang dipasangkan. Sehingga, antara satu negara dengan negara lainnya bisa lebih mahal atau bahkan murah.

Sebelumnya, Media Markt, sebuah retailer besar di Jerman, menawarkan pre-order BlackBerry Passport meski informasi mengenai harga dan ketersediaannya belum secara resmi diumumkan oleh BlackBerry.

Retail itu mencantumkan BlackBerry Passport dalam daftar barang pre-order dengan banderol 599 euro atau sekitar Rp 9,2 juta (1 euro = Rp 15.487).

Sementara BlackBerry Passport sendiri akan serentak diluncurkan di tiga kota yang berbeda, di London, Toronto dan Abu Dhabi. D

iPhone 6 Gak Laku? Sudah Terjual 10 Juta Unit!


Cibiran bahwa Apple menjual duo iPhone 6 kemahalan tampaknya berhasil dimentahkan. Setidaknya, menurut perusahaan tersebut, penjualannya melebihi ekspektasi.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus berhasil terjual tidak kurang dari 10 juta unit hanya dalam waktu tiga hari saja. Jumlah ini satu juta lebih banyak saat penjualan iPhone 5S dan iPhone 5C di minggu pertama.

"Penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diluar ekspektasi kami sejak diluncurkan akhir pekan ini. Tidak ada yang lebih membahagiakan dari hasil ini," kata CEO Apple Tim Cook

"Tim kami dari manufaktur berhasil memproduksi lebih baik lagi. Sehingga kita bisa menjual lebih banyak lagi iPhone dengan pasokan yang lebih besar. Kami berkerja keras untuk itu," tambahnya.

Apple sendiri baru saja menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada 19 September 2014. Untuk tahap awal, baru segelintir negara yang bakal dikunjungi.

Yaitu Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Inggris, Jerman, Hong Kong, Australia, Jepang, dan Singapura. Sementara keran pre-order bakal dibuka mulai 12 September 2014.

Soal harga jualnya, seperti biasa Apple bekerjasama dengan operator melalui skema kontrak. Di Amerika Serikat, ada kontrak dua tahun yang mesti dipatuhi selain uang pemberian awal untuk diberikan.

Dengan sistem kontrak, iPhone 6 versi 16 GB dijual dengan harga USD 199 (sekitar Rp 2,2 juta), versi 64 GB dan 128 GB dibanderol USD 299 dan USD 399.

Sedangkan iPhone 6 Plus yang berukuran lebih besar Apple mematoknya mulai USD 299 di versi 16 GB, USD 399 di 64 GB dan USD 499 versi 128 GB. Semuanya dengan kontrak dua tahun bersama operator.

Layar iPhone 6 vs Galaxy Note 4, Bagus Mana?


Teknologi layar menjadi perhatian besar para produsen smartphone belakangan ini. Ketika dibandingkan, manakah yang lebih baik antara Samsung Galaxy Note 4 dengan iPhone 6 keluaran Apple?

Dr. Raymond Soneira dari DisplayMate coba menganalisis kualitas layar LCD iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, kemudian membandingkannya dengan OLED milik Galaxy Note 4. Setelah melakukan berbagai analisis seperti resolusi, ketajaman, sudut penglihatan sampai kedalaman warna, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus tak bisa dipungkiri punya layar LCD terbaik.

Akan tetapi secara keseluruhan berdasarkan penelitian DisplayMate, Galaxy Note 4 tetap yang paling bagus soal kualitas layar. Andalan Samsung tersebut dinilai lebih bagus dari dua model iPhone 6.

"iPhone 6 dan iPhone 6 Plus punya layar LCD mobile terbaik saat ini sedangkan Galaxy S5 dan Galaxy Note 4 punya layar OLED mobile terbaik. Mereka impresif dengan layar bagus dilengkapi teknologi canggih," tulis Dr. Raymond .

"Kami sebelumnya sudah memberikan gelar layar smartphone terbaik pada Galaxy Note 4 dan sampai saat ini hal itu masih berlaku," tambah dia

iPhone 6 memiliki layar 4,7 inch resolusi 1334 x 750 pixel, sedangkan model iPhone 6 Plus menyandang layar 5,5 inch resolusi 1920 x 1080 pixel. Adapun Galaxy Note 4 menyandang layar quad HD 5,7 inch dengan resolusi 2560 x 1440 pixel.

Flexi, Esia, StarOne Dicabut, Jangan Minta Kompensasi iPhone 6!


Dengan dicabutnya lisensi fixed wireless access Flexi, StarOne, ‎dan terakhir Esia yang akan gabung dengan Smartfren, itu artinya akan ada banyak handset CDMA yang tak bisa digunakan. Tenang, kompensasi sudah dicanangkan, asalkan tidak minta iPhone 6 sebagai gantinya.

Menurut Muhammad Ridwan Effendi, Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), masalah kompensasi sudah menjadi kewajiban operator terkait imbas pencabutan lisensi demi penataan frekuensi radio 800 MHz.

"Tenang, akan ada insentif, termasuk paket penggantian ponsel. ‎Pasti diganti, asalkan jangan minta iPhone 6 ya," ujarnya santai

Hal yang sama juga ditegaskan Merza Fachys, Direktur Smartfren Telecom. Menurutnya, kompensasi penggantian handset sudah menjadi pembahasan di internal.

"Dapat langsung iPhone 6," katanya. Ucapan Merza tentu hanya main-main. Namun yang pasti, handset pelanggan yang nanti tak dapat digunakan lagi pasti akan diganti.

"‎Ya nanti waktu LTE launch kan iPhone 6 sudah kuno, sudah ada iPhone 9," kata Merza masih dalam konteks bercanda.

Seperti diketahui, Smartfren akan melakukan perombakan bisnis besar-besaran sejak kedua spektrum frekuensinya bergeser. Di 1.900 MHz, frekuensi yang tadinya 7,5 MHz akan jadi 30 MHz setelah berpindah ke 2,3 GHz mulai 2015 mendatang

Sementara di 800 MHz, frekuensinya akan digabungkan dengan bekas Esia milik Bakrie Telecom setelah lebih dulu dipulangkan ke Kementerian Kominfo. Nantinya, Smartfren-Esia ini akan punya lebar pita 11 MHz di spektrum 800 MHz.

Rencananya, kedua spektrum di 800 MHz dan 2,3 GHz itu akan beralih dari teknologi CDMA ke teknologi netral agar bisa menggelar layanan FDD 4G LTE mulai tahun depan.

Masalah pergantian handset juga sudah pernah diutarakan oleh Telkom terkait kompensasi Flexi. Pergantian akan dilihat dari ARPU atau penggunaan pulsa pelanggan dalam waktu tiga bulan terakhir.

Nantinya yang akan mengurusi penggantian handset mantan pengguna Flexi adalah PINS Indonesia, anak usaha Telkom yang mengurusi perangkat. PINS sendiri telah memiliki 25% saham di TiPhone. Jadi kemungkinan besar, handset yang akan diganti setelah pelanggan Flexi pindah ke Telkomsel bakal menggunakan ponsel keluaran TiPhone.

Sejauh ini, pelanggan yang masih tercatat di jaringan Flexi sekitar 4 juta pelanggan. Sementara Esia sekitar 12 juta. Sedangkan StarOne, jumlahnya tak sampai 100 ribu.

Menurut Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika Kementerian Kominfo, Muhammad Budi Setiawan, para pelanggan existing di FWA ini akan digabungkan ke entitas baru.

Itu artinya, Telkomsel lewat Kartu As Flexi akan mendapatkan tambahan 4 juta pelanggan baru dari 138 juta yang sudah ada. Sementara Smartfren akan menjadi sekitar 25 juta dari limpahan Esia. Sementara Indosat tak mendapat tambahan angka signifikan karena pelanggan StarOne jumlahnya tak banyak.

Xiaomi Siapkan Ponsel Premium Harga Minimum?


Netizen China tengah dihebohkan oleh gosip mengenai calon ponsel anyar Xiaomi yang berspesifikasi tinggi Pun begitu, ponsel ini dikatakan bakal masuk kategori terjangkau dari segi harga.

Ponsel yang belum tergambar sama sekali bentuknya ini diisukan bakal mengandalkan prosesor octa core MT6595 besutan MediaTek. Namun bukan octa core murni seperti yang digunakan pada Redmi Note, melainkan telah berteknologi big.LITLE layaknya prosesor Exynos yang digunakan oleh Galaxy S5.

Kecepatannya juga mumpuni, 4 core yang mengusung Cortex-A17 akan memiliki kecepatan mencapai 2,2 GHz. Sedangkan 4 core lainnya yang berbasis Cortex-A7 mengandalkan kecepatan sebesar 1,7 GHz. Menariknya, prosesor tersebut siap ditunjang performanya dengan RAM berkapasitas 3 GB.

Tak sampai di situ, kemampuan kameranya juga tak main-main. Rumornya Xiaomi akan membekali calon ponsel terbarunya ini dengan kamera 20,7 MP, setara dengan yang digunakan oleh Xperia Z3. Bisa jadi sensor yang digunakannya juga merupakan besutan Sony.

Sementara itu untuk mengakomodir penyuka selfie, Xiaomi disebut membenamkan kemampuan yang lebih dari cukup kamera depannya yakni sebesar 8 MP. Adapun hasil jepretan selfie penggunanya bisa dilihat pada layar 5,5 inch yang dimilikinya, namun belum jelas berapa resolusinya.

Ponsel ini juga dibenamkan pemasok daya yang terbilang besar yakni baterai 3500 mAh. Seperti dilansir Ubergizmo, Selasa (23/9/2014), ponsel ini menawarkan 4 pilihan memori internal mulai dari 16 GB, 32 GB, 64 GB, dan 128 GB.

Penasaran dengan harganya? Untuk varian terendah konon dibanderol mulai dari USD 165 atau Rp 1,9 juta, kemudian USD 215 atau setara Rp 2,5 juta untuk yang 32 GB. Sedangkan untuk yang kapasitas 64 GB senilai USD 245 atau berkisar Rp 2,9 juta. Namun belum ada informasi berapa harga untuk yang varian 128 GB.

Android L Dijajal di Nexus 4?


Android L saat ini masih dalam status developer preview, itu pun ponsel yang bisa menjalankannya dibatasi hanya untuk Nexus 5. Namun 2 orang karyawan Google disebut menjajalnya di Nexus 4, membuktikan spekulasi yang mengatakan bahwa sebenarnya Android L telah siap.

Informasi ini diperoleh dari alamat situs code.google.com. Di dalamnya terdapat email 2 karyawan Google yang isinya mengungkap penggunaan OS Android berkode LRW52G pada Nexus 4. Sebagai informasi, Android L developer preview mengusung kode LRW66E yang merupakan versi lebih tinggi.

Berdasarkan informasi tersebut, bukan tak mungkin Android L sebenarnya telah dikembangkan jauh sebelum Nexus 5 muncul.

Selain itu, seperti dilansir Phone Arena, Minggu (21/9/2014), Android L kabarnya bakal bisa dijalankan oleh ponsel murah Android One yang berspesifikasi ‘pas-pasan’. Berarti wajar bila OS anyar Google ini dapat berjalan di Nexus 4 yang notabene memiliki spesifikasi yang lebih rendah dari Nexus 5.

Seperti diketahui, Nexus 4 masih dibekali prosesor quad core Snapdragon S4 Pro dengan kecepatan 1,5 GHz dan RAM 2 GB. Sedangkan Nexus 5 mengandalkan prosesor quad core Snapdragon 800 berkecepatan 2,3 GHz dengan besaran RAM yang sama-sama 2 GB.

Sayangnya meski dianggap telah siap, sejauh ini belum jelas kapan tepatnya Android L dirilis. Namun rumor yang beredar mengatakan, OS yang belum terungkap nama sandinya ini bakal meluncur di sekitar akhir tahun 2014 ini.

Cortana bakal Punya Fitur ala Kamus


Biasanya kamus -- baik yang cetak maupun digital --, menjadi tujuan akhir untuk menemukan definisi sebuah kata yang kurang dimengerti. Namun ke depannya Cortana disebut akan juga memiliki kemampuan seperti kamus, pengguna cukup mengucapkan kata yang ingin diketahui artinya.

Namun di depan kata yang ingin diketahui artinya, pengguna harus menambahkan perintah ‘define’, maka Cortana pun akan menjawabnya dengan definisi dari kata yang dimaksud.

Memang tak terdengar istimewa mengingat Google Now dan Siri telah lebih dulu memiliki kemampuan tersebut. Namun kelebihan Cortana dibanding kedua pesaingnya adalah database definisi kata yang digunakannya yang ternyata bersumber dari kamus Oxford. Tentunya hasilnya pun jadi lebih komprehensif dibanding kedua rivalnya.

Sayangnya, seperti dilansir Phone Arena, Minggu (21/9/2014), hingga saat ini Cortana sendiri belum bisa dinikmati oleh semua pengguna ponsel Windows Phone (WP) yang berada di luar region Amerika Serikat (AS).

Pun demikian, banyak pengguna WP di luar AS yang telah berhasil mengakalinya agar dapat merasakan Cortana. Yakni dengan cara mengubah region pada ponsel WP miliknya menjadi region AS. Kerugiannya adalah pengguna yang melakukan itu tak akan merasakan penawaran-penawaran khusus yang disodorkan Microsoft bagi region aslinya.

Oppo Store 2.0 Pertama Dibuka di Jakarta


Oppo mencoba mendekatkan diri pada konsumennya di Indonesia dengan mendirikan toko flagship yang disebut sebagai Oppo Store 2.0. Toko tersebut baru saja diresmikan di Jakarta, tepatnya di mall Gandaria City.

"Ini adalah toko konsep Oppo yang pertama di Indonesia, dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada para konsumen," kata Jet Lee, CEO Oppo Indonesia saat peresmian Oppo Store 2.0.

Diharapkan nantinya, Oppo Store 2.0 ini akan hadir di kota-kota selain Jakarta. Seperti apa konsep toko flagship ini? Menempati area sekitar 82 meter persegi di Gandaria City, ukurannya cukup lega.

Di Oppo Store 2.0, konsumen dapat mencoba langsung produk andalan Oppo, seperti Oppo Find 7, flagship terbaru yang menjagokan fitur isi ulang baterai cepat. Ada juga ruang servis untuk melayani permasalahan yang muncul di smartphone Oppo.

Peminat juga langsung bisa membeli smartphone Oppo ataupun aksesorisnya. Berbagai promosi dimunculkan untuk menggoda konsumen, seperti diskon aksesoris ataupun cicilan nol persen saat membeli ponsel Oppo.