Apple Watch Dikritik Para 'Fashion Police'

Apple Watch adalah jam tangan pintar Apple yang istimewa. Bukan karena wearable device perdana, namun juga sentuhan keindahan di dalamnya. Tak heran, butuh waktu lama untuk diluncurkan sejak gosip produk ini berhembus.

Piranti ini datang hasil masukan dari tim yang terdiri dari pakar desain di bidangnya. Sebut saja mantan CEO brand fashion Yves Saint Laurent Paul Deneve, Direktur Desain Nike Ben Shaffer dan mantan CEO Burberry Angela Ahdrents.

Dari tim inilah hadir beragam rupa Apple Watch yang diumumkan bersamaan dengan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.

Cantik, elegan dan menarik begitu ungkapkan postif soal desain Apple Watch oleh para media teknologi. Namun, bagaimana pendapat dari para desainer, fashionista, dan tokoh fashion lainnya?

1. Doneger Group

Banyak yang memuji Apple Watch dengan harga USD 349 melakukan debut dengan baik. Estetika yang didapat denga gaya 'clean' membuat jam tangan pintar ini layak didapatkan.

Namun, bagi Direktur Fashion Doneger Group Rosane Morrison, Apple Watch terlalu menonjolkan aura maskulin. Sehingga membatasi dirinya dari  kerumunan yang sadar akan gaya.

"Jam ini tidak cantik. Desainnya terlalu tekno futuristik, tidak seksi dan feminin," kata Roseanne Morrison.

2. InStyle Magazine & Marie Claire

Selain dari kalangan wartawan teknologi, Apple juga mengundang beberapa jurnalis fashion untuk menyaksikan peluncuran jam tangan pintar perdana ini. Hasilnya beberapa media terkemuka memberikan masukan.

"Jam Apple ini memang akan menjadi simbol status. Tapi desainnya generik. Juga terlalu maskulin," tambah Eric Wilson dari InStyle Magazine yang diundang Apple menghadiri acara peluncurannya.

Sedangkan Jenna Blaha selaku editor teknologi di Marie Claire mengaku belum bisa memutuskan apakah Apple Watch bagus ataukah tidak. Ia masih merasa perlu untuk mencobanya terlebih dahulu.

3. Louis Vitton

Tak semua orang terkesan dengan penampilan jam pintar Apple Watch. Salah satu eksekutif Louis Vuitton, brand yang dikenal memproduksi barang-barang mewah, malah mengkritiknya habis-habisan.

Jean Claude Biver yang mengepalai divisi jam Louis Vuitton mengatakan bahwa Apple telah melakukan beberapa kesalahan fundamental dalam mendesain Apple Watch.

"Jam Apple ini tidak punya sex appeal. Ia terlalu feminin dan terlihat terlalu mirip dengan smartwatch lain yang sudah ada di pasaran," ketus Biver. "Jujur saja, seperti didesain oleh seorang pelajar di tingkat awal,"

Biver berani memprediksi kalau Apple Watch akan cepat usang. Menurut dia, jam tersebut tidak ada mewah-mewahnya sama sekali.

"Kemewahan selalu memiliki sesuatu yang tidak lekang oleh waktu, langka dan menyampaikan prestise," jelasnya, menambahkan bahwa kriteria itu tidak ada di Apple Watch.

4. Majalah Vogue

Tak selamanya wartawan fashion yang terkenal kritis memberikan pendapat jeleknya. Buktinya, Lisa Amstrong kontributor editor Majalah Vague dan Fashion Writter ternama asal Inggris, menuliskan sesuatu yang bagus untuk Apple Watch.

Dalam tulisannya di Telegraph, dia mengatakan bahwa Apple Watch bisa menjadi tren setter di dunia fashion yang datang dari industri gadget.

"Apple Watch terlihat sangat hebat. Apakah saya akan memilikinya? Ya. Saya mencintai jam tangan dan saya payah untuk gadget yang menarik. Perusahaan ini telah masuk ke style arena, dan ini akan menjadi 'one hell of a show'.

5. Francisco NewDeal Design

Selain wartawan dan desainer fashion.  Ada juga ungkapan dari perusahaan desain produk-produk seperti dari Francisco NewDeal Design. Perusahaan ini yang bertanggung jawab terhadap desain modular telepon Project Ara milik Google.

"Apple memang telah menjadi mercsuar yang luar biasa dalam kemajuan. Tapi.."  kata Gada Amit dari perusahaan tersebut.

"Tapi, saya boleh mengatakan bahwa Apple kehilangan hal yang sama sekali berbeda dalam hal desain. Khususnya dalam Apple Watch ini," tambahnya.