Latest Updates

Gak Jadi Gelar Lapak, Xiaomi?


Tak seperti di negara lain, Xiaomi sempat membuka kemungkinan untuk membuka toko fisik di Indonesia. Namun melihat penjualan online Redmi 1S yang cukup kinclong, apakah ini berarti Xiaomi batal menggelar lapak?

Menurut SVP Marketing & Business Development Lazada Indonesia Andry Huzain, rencana bisnis Xiaomi sulit ditebak.

"Dulu awalnya bilang mau jual biasa, pakai offline juga di Oktober. Tapi melihat online sukses lalu mereka putuskan untuk terus pakai model ini," kata Andri
"Tapi kalau misalnya minggu depan secara online jeblok, bisa saja mereka berkata lain," lanjutnya.

Lazada sendiri digandeng Xiaomi sebagai partner launch. Di situs e-commerce inilah Redmi 1S dijajakan secara perdana secara online.

Sementara Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing & Communication Erajaya mengungkapkan, pihaknya masih punya keyakinan jika Xiaomi masih butuh toko fisik.

Erajaya sendiri punya dua kerjasama dengan Xiaomi. Pertama adalah sebagai importir yang dilakukan oleh Erajaya Swasembara. Namun karena importir tak bisa menjual produk secara langsung, maka urusan distribusi dilakukan oleh anak perusahaan Erajaya lainnya, Teletama Arta Mandiri (TAM).

Nah, TAM inilah yang mendistribusikan Redmi 1S ke Lazada untuk dijual online.

Koko -- panggilan akrab Djatmiko -- pun sebelumnya telah mengingatkan Xiaomi bahwa pasar ponsel Indonesia itu unik. Di mana pengguna internetnya memang sudah sangat besar, namun ketika berbicara jumlah peminat e-commerce itu masih kecil.

"Jadi masih dominan pakai offline store. Kita ajukan retail harus ada dan mereka setuju secara prinsip memilih Erafone sebagai salah satu partner retailnya," lanjut Koko. Partner retail lain yang juga dalam tahap penjajakan adalah Trikomsel.

Xiaomi boleh saja sukses menjual 25 ribu unit Redmi 1S di tiga sesi periode penjualan via online, tetapi Koko masih percaya bahwa toko fisik Xiaomi akan hadir tak lama lagi.

"Kita berharap dalam jangka pendek bisa closing. Mereka masih menunjukkan niat positif. Jadi tend to agree, mulai Oktober diharapkan bisa jalan," pungkasnya.

0 Response to "Gak Jadi Gelar Lapak, Xiaomi?"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.