Berita Handphone Android Terbaru, Tips, Trick, Review dan Benchmark

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, kembali memperkenalkan perangkat tablet terbarunya, yakni Xiaomi Mi Pad 2.

Memiliki layar 7,9 inci, Xiaomi Mi Pad 2 hadir dengan bodi metal. Untuk mendukung performa, Xiaomi Mi Pad 2 sudah dibekali dengan chipset Intel Atom X5-Z8500 quad-core 2,24 Ghz dan RAM 2 GB.

Xiaomi Mi Pad 2 juga hadir dengan dua pilihan kapasitas penyimpanan 16 GB dan 64 GB yang dapat diperluas dengan microSD sampai 128 GB. Dari sisi kamera, tablet ini memiliki resolusi kamera utama 8 MP dan kamera depan 5 MP.

Tak hanya itu, Xiaomi Mi Pad 2 juga hadir dengan dua pilihan sistem operasi. Selain menggunakan sistem operasi Android, disebutkan pengguna juga dapat memilih sistem operasi Windows 10. Akan tetapi, untuk sistem operasi Windows 10, Xiaomi Mi Pad 2 hanya hadir dengan kapasitas 64 GB.
Baterai yang disematkan pun juga cukup besar yaitu 6190mAh. Xiaomi Mi Pad 2 sendiri diketahui juga sudah mendukung USB Type C.

Untuk harga, Xiaomi membanderol Mi Pad 2 kapasitas 16 GB dengan harga US$ 156 atau sekitar Rp 2,3 juta. Sementara, untuk Mi Pad 2 dengan harga US$ 200 atau sekitar Rp 2,7 juta.

Dikutip dari laman The Verge, Rabu (25/11/2015), Mi Pad 2 akan mulai tersedia untuk pasar Tiongkok pada 27 November. Namun, belum diketahui kapan tablet ini akan mulai dirilis secara internasional.

Selain Xiaomi Mi Pad 2, pada kesempatan yang sama Xiaomi juga memperkenalkan dua perangkat baru lainnya, yakni Redmi Note 3 dan Mi Air Purifier.

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Xiaomi menepati janjinya dengan mengumumkan jajaran gawai perangkat terbarunya pada hari ini, Selasa (24/11/2015). Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah seri smartphone teranyarnya, Xiaomi Redmi Note 3.

Mengutip informasi Phone Arena, smartphone yang awalnya direncanakan memiliki nama 'Redmi Note 2 Pro' tersebut memiliki baterai super dengan kapasitas 4.000 mAh. Meski baterai tersebut tergolong ke kategori baterai yang berkapasitas besar, bukan berarti Xiaomi Redmi Note 3 tampil dengan fisik 'gemuk'.

Redmi Note 3 justrul tampil premium dan elegan, dengan bodi yang dibalut material full metal. Ketipisan smartphone ini dinilai pas karena hanya memiliki ketebalan 8,65 milimeter dan bobot sebesar 164 gram.

Pihak Xiaomi, melalui keterangan resmi yang disampaikan di situsnya, menjelaskan bahwa mereka menggunakan teknologi baterai yang mampu mengemas Redmi Note 3 menjadi smartphone tipis.

"Baterai 4.000 mAh biasanya cenderung lebih tebal. Namun, kami menyematkan baterai 690Wh/L dengan teknologi high density di #RedmiNote3 agar tampil lebih premium,"

Ada beberapa highlight yang diandalkan vendor asal Tiongkok tersebut di smartphone ini. Antara lain ada fitur fingerprint scanner yang terletak di kover bagian belakang smartphone, dengan kemampuan recognition yang membutuhkan waktu sekitar 0,3 detik saja untuk membuka smartphone.
Redmi Note 3 juga dibekali dengan RAM 2 GB, layar 5,5 inci Full HD, mendukung konektivitas 4G dan berjalan di sistem antarmuka terbaru besutan Xiaomi, MIUI 7.
Untuk urusan kamera, Redmi Note 3 memiliki kamera utama dengan ketajaman 13 Megapiksel (MP), dengan LED flash. Sedangkan untuk kamera depan memiliki ketajaman 5 MP.
Sedangkan di sektor dapur pacu, Xiaomi menyematkan prosesor Helio X10 buatan MediaTek, yang menjadikannya sebagai salah satu otak komputasi mobile paling canggih yang memiliki delapan inti pemprosesan.

Dari semua kecanggihan yang ditawarkan Xiaomi lewat Redmi Note 3-nya, smartphone tersebut dilego sebesar 899 Yuan atau sekitar Rp 1,9 jutaan. Namun sampai saat ini, masih belum pasti apakah Redmi Note 3 akan mendarat di Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja kabar baiknya.

OnePlus X diluncurkan secara serentak di beberapa negara termasuk Indonesia pada hari Kamis (29/10/2015). Ponsel disebut murah karena memang harganya lebih murah ketimbang OnePlus 2, yang dirilis beberapa bulan lalu.

OnePlus menyebut ponsel seri Onyx ini dibuat dari kaca hitam dengan bezel logam, yang memberikan kesan premium. Lapisan kacanya sendiri diklaim oleh OnePlus memperoleh beberapa pemrosesan tersendiri sehingga akan terasa sangat halus dan mengkilap seperti cermin.

Dari segi spesifikasi, OnePlus menggunakan prosesor Snapdragon 801 quad core 2,3 GHz dengan RAM 3 GB, mirip dengan OnePlus One. Layar 5 inchnya punya resolusi 1080p dan bertipe Active Matrix OLED dan punya kepadatan pixel 441 PPI.

Kamera belakangnya 13 megapixel dengan bukaan f/2.2 dan dilengkapi dengan Phase Detection Autofocus (PDAF). Sementara kamera depan beresolusi 8 megapixel lengkap dengan fitur Beauty Mode.

Ada dua slot nano SIM card yang bisa dipakai secara sekaligus, namun bisa juga dikombinasikan dengan sebuah kartu micro SD untuk mengekspansi storage internalnya yang berkapasitas 16 GB, sementara baterainya punya kapasitas 2.525 mAh.

Layaknya ponsel OnePlus lain, OnePlus X menggunakan OS OxygenOS yang berbasis pada Android 5.1 Lollipop, dengan tampilan antarmuka yang sangat mirip dengan tampilan stock Android.

OnePlus X akan dijual resmi di Indonesia mulai 12 Desember mendatang di Lazada dengan harga Rp 3,99 juta.

Go-Busway akan diluncurkan. Aplikasi hasil kerja sama antara PT Transportasi Jakarta dengan Go-Jek akan memudahkan pengguna Go-Jek untuk mengetahui jam prakiraan kedatangan bus TransJ.

"Transjakarta ada di dalam aplikasi Go-Jek dengan nama GoBusway. Dari aplikasi ini para pengguna Go-Jek dan para pengguna Transjakarta bisa melihat prakiraan kedatangan suatu bus tertentu yang dikelola Transjakarta di halte Transjakarta. Aplikasi ini berbasis GoogleMaps," ujar Dirut PT TransJ ANS Kosasih dalam keterangannya, Rabu (28/10/2015).

Selain Go-Busway, PT TransJ juga bekerja sama dengan Telkom dalam pembuatan On Board Unit yang membuat semua bus TransJ bisa dipantau dari Operation Command Center (OCC) Transjakarta.

"Dan juga masing-masing bus bisa berkomunikasi dengan OCC TJ. Ini sudah real time dan sudah beroperasi," sambungnya.

Selain itu PT TransJ juga bekerja sama dengan QLUE dalam pembuatan aplikasi QLUE Transit (QLUE Street).

"Dari aplikasi ini dengan metode crowdsourcing para penumpang dapat memberi masukan posisi bus Transjakarta pada suatu waktu, apakah bus tersebut penuh sesak atau tidak dan apakah halte yang akan didatangi lega atau penuh sesak. Aplikasi ini berbasis GoogleMaps dan Waze," kata Kosasih.

Xiaomi menyasar 3 pasar yang berbeda terhadap smartphone-smartphonenya, yaitu kelas premium, menengah, dan kelas low entry. Dikelas low entry mereka akan memperkenalkan Redmi 2S dan dikelas menengah kebawah Xiaomi akan merilis penerus Redmi Note yaitu Xiaomi Redmi Note 2, yang telah dirilis resmi pada tanggal 13 Agustus 2015, atau dengan kata lain dirilis bertepatan dengan ulang tahun Xiaomi yang kelima.

Oppo tengah bersiap membuka keran pre order untuk ponsel andalan terbarunya, R7, pada akhir Juni. Hanya saja pada sesi ini, Oppo belum bisa jor-joran, pemesanan awal R7 dibatasi cuma 1.000 unit.

Ivan Lau, CEO Oppo Indonesia mengakui jika pasokan awal ini cenderung terbatas dibandingkan dengan ponsel Oppo seri–seri sebelumnya.

"Untuk kali ini Indonesia hanya mendapat kuota hanya 1.000 unit R7 dan kita akan mengadakan pre order untuk unit tersebut dalam akhir bulan ini, namun kami masih belum memutuskan tanggalnya," ujar Ivan yang baru saja terpilih menjadi nakhoda Oppo di Indonesia.

Keterbatasan ini, menurut Ivan, karena tingginya tingkat permintaan terhadap ponsel jagoan Oppo ini, terutama pada negara-negara yang disinggahi oleh rangkaian 'R7 Experience World Tour 2015'.

"Saat ini memang baru di China dan Indonesia yang sudah melakukan launching R7, namun respons dari negara lain cukup antusias untuk memasarkan model terbaru ini," tambahnya.

Walau belum resmi diperkenalkan, tiap negara sudah mulai mengajukan permintaan unit untuk dipasarkan, terutama karena tuntutan dari konsumen di masing–masing negara untuk segera menjual model terbaru ini. Itulah yang menjadi penyebab kuota produksi R7 menjadi terbatas pada tiap-tiap negara. Belum jelas apakah Oppo Indonesia akan menambah kuota untuk model ini.

R7 sendiri memiliki keunggulan pada bodinya yang hampir keseluruhan terbuat dari metal, dipadukan dengan layar lengkung 2.5D membuat smartphone ini sangat nyaman dipegang dan terasa alami saat digunakan. Dilengkapi dengan RAM 3 GB dan ColorOS terbaru 2.1, R7 memiliki kecepatan loading aplikasi 100% lebih cepat dan kompresi penggunaan RAM yang baik. Di Indonesia R7 akan dipasarkan pada Juni 2015 ini dengan sistem pre order dengan harga Rp 4.999.000.

Apple, Microsoft, Google, Cisco, dan Oracle lagi kebanjiran uang tunai alias cash. Nilainya kalau ditotal bisa sampai USD 430,3 miliar atau sekitar Rp 5.593 triliun. Siapa yang pegang duit cash paling banyak?
CNN Money, Sabtu (16/5/2015), kelima perusahaan teknologi itu menurut data Moody's Investors Service, menyimpan uang tunainya di luar negara asalnya. Hal ini bisa menghindari perusahaan tersebut membayar pajak di AS.

Pada lima tahun terakhir ini, perusahaan sektor teknologi mengumumkan peningkatan uang tunai perusahaan hingga 56%. Apple, memiliki uang tunai USD 178 miliar atau sekitar Rp 2.400 triliun, terbanyak dari perusahaan di sektor industri mana pun.

"Di samping peningkatan imbal hasil kepada pemegang saham, jumlah uang tunai yang dimiliki sektor teknologi akan terus meningkat," demikian laporan Moody's yang dirilis belum lama ini.

Sebanyak 90% uang tunai yang dimiliki Apple, Microsoft, Cisco, dan Oracle disimpan di luar AS. Sementara hanya Google yang menyimpan 60% uang tunainya di luar negeri.

Berikut rincian uang tunai yang dimiliki lima perusahaan itu:

• Apple USD 178 miliar - 89% di luar AS
• Mcrosoft USD 90,2 miliar - 91% di luar AS
• Google USD 64,4 miliar - 60% di luar AS
• Cisco USD 53 miliar - 94% di luar AS
• Oracle USD 44,7 miliar - 90% di luar AS

Adrie R. Suhadi, Sales Lead Lenovo Indonesia, mengatakan lebih tepat bila disebut memiliki price-performance terbaik. Karena menurutnya performa yang didapat konsumen sesuai dengan harga yang dibayar, bahkan lebih bila berkaca pada A7000. Ponsel yang dibanderol Rp 2 juta itu disebut Adrie memiliki spesifikasi kelas atas.

Menurut Adrie, ponsel dengan price-performance terbaik memang tengah naik daun saat ini. Ia lantas membeberkan segmen ponsel paling diminati konsumen yang dikatakannya berada di rentang Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Dan saat ini para produsen ponsel memang tengah berlomba-lomba menyodorkan ponsel dengan price performance terbaik di rentang harga tersebut.

“Ponsel di bawah harga Rp 1 juta memang tak kalah diminati. Tapi saat ini yang tengah naik daun justru berada di rentang harga Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, karena di rentang harga itu banyak yang menawarkan price-performance terbaik,” ujar Adrie, di restoran Exodus, mal Kuningan City, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Meski tak ada data sahih, ponsel dengan price-performance terbaik boleh dibilang pertama kali dipopulerkan oleh Xiaomi di Indonesia. Produsen ponsel yang juga berasal dari China ini mengawalinya ketika mengumumkan Redmi 1S.

Ponsel itu dibekali prosesor Snapdragon 400 yang biasanya cuma bisa ditemui di ponsel-ponsel Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan. Namun Xiaomi menggebrak karena hanya membanderolnya seharga Rp 1,5 juta. Adapun alasan Xiaomi bisa membanderolnya sangat terjangkau adalah karena ponsel buatannya itu hanya dijual secara online, sehingga bisa memangkas biaya distribusi yang biasanya tak sedikit.

Xiaomi menepati janjinya untuk menghadirkan Mi 4i di Indonesia. Sesuai jadwal yang sudah disebutkan sebelumnya, ponsel murah terbaru Xiaomi segera menyambangi Mi Fans Indonesia bulan ini.

"We are bringing Mi 4i to Indonesia, and would like to invite you to a product presentation," sebut Xiaomi dalam undangan tersebut. Dalam undangan juga disebutkan akan hadir Vice President Xiaomi Global Hugo Barra yang tak pernah absen dari hajatan, dan tentunya sejumlah petinggi Xiaomi lainnya.

Xiaomi diperkenalkan pertama kalinya di India, April lalu. Dengan spesifikasi mumpuni, Mi 4i saat itu diumumkan dengan banderol Rs 12.999 atau sekitar Rp 2,6 juta.

Mi 4i memiliki desain unibodi. Memiliki ketebalan hanya 7,8 mm dengan bobot 130 gram. Bagian belakangnya dibuat dari material soft touch matte anti gores.

Smartphone ini memiliki layar 5 inch dengan resolusi 1080p dan kedalaman 441 PPI. Layarnya dilapisi kaca Full Laminated OGS Corning Concore yang memiliki kualitasnya setara dengan Gorilla Class 3.

Xiaomi dilengkapi kamera 13 megapiksel dengan bukan f/2.0 dan dilengkapi dual tone flash. Kamera tersebut menggunakan CMOS Sensor dan 5 element lensa, sementara kamera depannya berukuran 5MP. Sejumlah fitur turut pula disematkan, di antaranya Beautify, Selfie Time dan HDR.

Mi 4i mengunakan baterai 3.120 mAh. Bisa diisi ulang secara cepat dengan Quick Charge yang bisa 40% dalam satu jam, dan 100% dalam tiga jam. Di sisi jeroan, Xiaomi menyematkan dapur pacu Octa Core 64 bit Snapdragon 615 SoC generasi kedua.

Prosesor yang dibuat oleh Qualcomm India ini terbagi empat inti berkecepatan 1,1Ghz dan empat inti berkecepatan 1,7 GHz. Menariknya, Mi 4i menjalankan sistem operasi MIUI 6 berbasis Android Lolipop.

"Untuk perangkat yang punya performa tinggi, kami secara fundamental menentang adanya slot SD card," ucap Hugo Barra, Vice President of International Xiaomi.
Ponsel kelas menengah ke bawah Xiaomi seperti Redmi memang ada slot microSD. Tapi smartphone andalannya seperti yang baru saja dirilis, Xiaomi Mi 4i tidak memilikinya. Apa alasannya?

Barra mengatakan Xiaomi tak ingin mengorbankan kapasitas baterai, ergonomi, penampilan, dan dalam kasus Mi 4i, slot kedua micro SIM hanya demi slot microSD. Selain itu, Barra menilai kartu microSD cenderung ringkih dan sering rusak.

Banyak pula produk microSD yang ternyata palsu. Barra juga menilai microSD berpotensi mengganggu performa sebuah smartphone.

"Anda pikir membeli merek Kingston atau SanDisk, tapi sebenarnya tidak. Dan kualitasnya sangat buruk, lambat, kadang tidak bekerja dan membuat orang mengalami banyak masalah, aplikasi crash sepanjang waktu dan user kehilangan data," kata Barra yang dibajak Xiaomi dari Google ini.

"Rasanya masih cukup lama sebelum Anda akan menerima kalau sebuah ponsel performanya tidak bagus karena Anda memasukkan kartu SD. Anda akan menyalahkan ponselnya, manufakturnya, Anda berteriak dan mencoba memperbaiki sebelum kemudian Anda berkata baiklah aku akan melepas kartu micro SD dan melihat apa yang akan terjadi," paparnya.

"Ini adalah sebuah tren, kartu SD akan lenyap. Anda seharusnya tidak mengharapkan adanya slot microSD di ponsel flagship kami," pungkas Barra.

Menyimpan data memang kini tak melulu harus mengandalkan memori internal atau microSD. Makin banyak orang beralih ke layanan penyimpanan yang berbasis cloud

Hampir sebagian besar smartphone premium di pasaran saat ini dibekali pemindai sidik jari. Tak ingin sama, Vivo, vendor asal China yang dikenal dengan ponsel tipisnya mengambil langkah berbeda. Mereka menggunakan pemindai retina pada perangkat smartphone anyarnya.

Sebuah laporan yang dikutip dari laman Gizmochina, Jumat (1/5/2015), menyebutkan Vivo akan menyematkan pemindai retina pada X5Pro. Ini diketahui dari materi promosi yang menampilkan teknologi eye recognize yang dapat mengindentifikasi pola vena mata pengguna.

Penggunaan teknologi ini tentu saja untuk tujuan kemanan yang lebih baik. Pasalnya mata lebih banyak mengandung poin pengenalan dan hampir mustahil untuk disalin. Hal ini membuatnya lebih efektif dalam jaminan keamanan dibandingkan sidik jari.

Dalam materi promosi tersebut diketahui X5Pro memiliki frame bodi metal dengan lapisan kaca pada cover depan dan belakang. Kameranya memiliki spesifikasi mumpuni. Pada kamera belakang tersemat teknologi phase-detection auto-focus (PDAF). Sementara kamera depannya berukuran 32MP seperti yang digunakan pada Oppo Fine 7.

Vivo X5Pro akan menjalankan OS Vivo FunTouch 2.1 yang berbasis Android 5.1. Belum diketahui kapan Vivo akan merilis smartphone canggihnya ini. Tapi banyak yang memprediksi akan diluncurkan dalam waktu dekat, kemungkinan bulan depan.

Seperti diketahui, Galaxy S6 Edge versi 64 dibanderol Rp 12,5 juta. Jadi dengan harga premium tersebut Samsung tentu sadar bahwa perangkat ini menyasar niche market.

Soal angka penjualan pun tidak bisa dibandingkan dengan ponsel-ponsel kelas menengah atau bawah yang bisa terjual ratusan ribu unit di Indonesia. Karena menurut Andre Rompis, VP IT dan Mobile Samsung Indonesia, market segmen ponsel premium porsinya cuma 3%-4%.

“Tapi dibandingkan ponsel-ponsel menengah atau bawah, value yang diperoleh dari penjualan ponsel premium terbilang tinggi yakni mencapai 12% dari seluruh total penjualan ponsel Samsung,” ujar Andre, di hotel Raffles, Jakarta.

Tapi meski optimistis dengan penjualan Galaxy S6 Edge, Samsung tetap terlihat hati-hati. Hal itu bisa terlihat dari varian yang dirilisnya di Indonesia yang cuma mentok di kapasitas memori internal 64 GB. Padahal di negara lain Samsung menawarkan sampai kapasitas 128 GB untuk memori internalnya.

Namun Andre mengatakan soal varian 128 GB bukannya tak diboyong ke Indonesia. Ia menyebut keputusan memasukan varian 128 GB bergantung pada permintaan pasar Indonesia. Bila memang diminati barulah versi 128 GB dari Galaxy S6 Edge akan juga dipasarkan di Indonesia.

“Kami lihat dulu kemampuan konsumen (di Indonesia) untuk menyerap (Galaxy S6 Edge). Kami lihat demand-nya, bila memang responnya positif kemungkinan memboyong varian 128 GB semakin terbuka,” pungkas Andre.

Meski baru meluncurkan Mi 4i, Xiaomi juga menyiapkan Mi5 yang bakal hadir paling cepat di kuartal keempat 2015 ini. Sebagai suksesor, tentunya smartphone ini mendapat sejumlah peningkatan, salah satunya adalah fitur fingerprint scanner.

Informasi tersebut didapat setelah vendor asal China ini mendaftarkan permohonan paten untuk teknologi pemindai jari. Xiaomi akan menempatkan fingerprint di tombol Home seperti yang dijumpai pada iPhone 6 dan Samsung Galaxy 6.

Bedanya mereka akan melapisi dengan kaca sehingga tidak hanya melindungi, tapi juga memberikan kekuatan serta menjaga desain tetap menarik.

Saat ini, permohonan paten tersebut telah dipublikasi oleh Kantor Kekayaan Intelektual Negara China. Apabila diterima, maka Mi5 akan menjadi smartphone pertama Xiaomi yang memiliki fitur pemindai sidik jari.

Bicara mengenai spesifikasi, beberapa sumber mengatakan Xiaomi Mi5 kemungkinan memiliki layar 5,2 inci dengan resolusi 1440x2560 piksel. Prosesornya menggunakan Quad-Core Snapdragon 805 berkecepatan 2,7 GHz dengan GPU Adreno 420.

Selain itu, smartphone ini turut dilengkapi RAM 3GB, penyimpanan 16/64GB. Kameranya sendiri berukuran 16MP dibagian belakang, dan 8MP di depan. Untuk kebutuhan mobile, Xiaomi menyematkan baterai berkapasitas besar, yakni 3.600 mAh.

Menurut Hugo Barra, VP Xiaomi Global, alasan dianggapnya Mi4i sebagai salah satu ponsel flagship Xiaomi adalah bukan karena harganya, tapi melainkan karena kualitas yang diusungnya. Barra juga lantas memaparkan komponen-komponen berkualitas yang dipakai di Mi4i.

“(Dilihat dari) harganya memang tidak flagship. Ponsel ini flagship karena build quality-nya, desainnya, dan kualitas komponen-komponen yang dipakai. Tidak ada komponen di ponsel ini yang tidak menggunakan kualitas terbaik seperti display, kemudian kamera, dan juga baterai kemampuan besar,” ujar Barra di sela-sela peluncuran Mi4i .
Sesuai omongan Barra, Mi4i memang dibekali komponen yang terbilang mumpuni. Misalnya di bagian layar, ponsel ini dibenamkan layar 5 inch bikinan Sharp yang punya kepadatan pixel 44i ppi (pixel per inch) dengan resolusi full HD (1920x1080 pixel). Layar kepunyaan Mi4i juga telah mengadopsi teknologi Sunlight display yang bisa menangkal paparan cahaya matahari yang bisa mengganggu kontras warna pada layar.

Sedangkan kameranya juga tak kalah ciamik, Xiaomi membekalinya dengan kamera buatan Sony atau Samsung yang punya kemampuan 13 MP. Kamera tersebut juga telah dibekali dengan lensa lima elemen dan memiliki aperture sebesar f/2.0. Untuk lampu flash-nya, Xiaomi menggunakan dual-LED yang punya tingkat pencahayaan berbeda yang bisa menyesuaikan dengan beragam kondisi pemotretan.

Baterai juga jadi daya tarik yang dimiliki Mi4i, meski punya desain yang terbilang compact yakni sebesar 5 inch, Mi4i dibenamkan baterai yang punya kemampuan besar yakni 3120 mAh. Dengan baterai sebesar itu, Mi4i pun diklaim bisa bertahan lebih dari satu hari tiap satu kali pengisian baterai.

Adapun spesifikasi lainnya yang diusung Mi4i adalah penggunaan prosesor octa core 64 bit Snapdragon 615, RAM 2 GB, dan memori internal sebesar 16 GB. Ponsel ini juga telah menyodorkan fitur dual-SIM yang sudah mendukung jaringan 4G LTE di kedua slotnya.

Menariknya, harga yang ditawarkan Xiaomi untuk bisa memboyongnya terbilang menggiurkan yakni berada di kisaran Rp 2,6 jutaan. Namun awalnya Mi4i baru akan dipasarkan di India, sedangkan Indonesia dan negara-negara lainnya baru akan kebagian mulai bulan Mei mendatang.

Rencananya Mi 4i mulai dipasarkan pada 30 April mendatang di India. Lalu mendarat di Indonesia pada bulan Mei mendatang bersamaan dengan Malaysia, Taiwan, Singapura dan Hongkong.

Mi 4i memiliki desain unibodi. Memiliki ketebalan hanya 7,8 mm dengan bobot 130 gram. Bagian belakangnya dibuat dari material soft touch matte anti gores.

Smartphone ini memiliki layar 5 inch dengan resolusi 1080p dan kedalaman 441 PPI. Layar ini dilapisi kaca Full Laminated OGS Corning Concore yang memiliki kualitasnya setara dengan Gorilla Class 3.

Xiaomi dilengkapi kamera 13 megapiksel dengan bukan f/2.0 dan dilengkapi dual tone flash. Kamera tersebut menggunakan CMOS Sensor dan 5 element lensa. Sementara kamera depannya berukuran 5MP. Sejumlah fitur turut pula disematkan, di antaranya Beautify, Selfie Time dan HDR.

Mi 4i mengunakan baterai 3.120 mAh. Bisa diisi ulang secara cepat dengan Quick Charge yang bisa 40% dalam satu jam, dan 100% dalam tiga jam.

Di sisi jeroan, Xiaomi menyematkan dapur pacu Octa Core 64 bit Snapdragon 615 SoC generasi kedua. Prosesor yang dibuat oleh Qualcomm India ini terbagi empat inti berkecepatan 1,1Ghz dan empat inti berkecepatan 1,7 GHz. Menariknya Mi 4i menjalankan sistem operasi MIUI 6 berbasis Android Lolipop.

"Melihat kalian mengenakan baju itu (kaos oranye dengan tulisan mi), saya merasa kalian seperti mengatakan I love you," kata Hugo Barra, VP International Xiaomi sambil melambaikan tangan ke para miFans.

Kembali ke Mi 4i, ponsel ini dibuat lebih tipis dan lebih ringan dengan ketebalannya kini hanya 7,8 mm dengan bobot 130 gram. Sementara bagian belakang dibuat dari material soft touch matte anti gores.

Smartphone ini memiliki layar 5 inch dengan resolusi 1080p dan kedalaman 441 PPI. Layar ini dilapisi kaca Full Laminated OGS Corning Concore. "Kualitasnya setara dengan Gorilla Class 3," ujar Barra.

Mi 4i turut membawa teknologi Sunlight Display yang membuat tampilan layar tampak lebih jelas di kondisi cahaya terang. Xiaomi dilengkapi kamera 13 megapiksel dengan bukan f/2.0 dan dilengkapi dual tone flash.

Kamera tersebut menggunakan CMOS Sensor dan 5 element lensa. Sementara kamera depannya berukuran 5MP. Sejumlah fitur turut pula disematkan, di antaranya Beautify yang membuat foto menjadi lebih cantik, Selfie Time untuk memudahkan berfoto narsis serta HDR.

"Mi 4i mengunakan baterai 3,120 mAh. Bisa diisi ulang secara cepat dengan Quick Charge yang bisa 40% dalam satu jam, dan 100% dalam tiga jam," papar Barra.

Di sisi jeroan, Xiaomi menyematkan dapur pacu Octa Core 64 bit Snapdragon 615 Soc generasi kedua. Prosesor yang dibuat oleh Qualcomm India ini terbagi empat inti berkecepatan 1,1Ghz dan empat inti berkecepatan 1,7Ghz.

Menariknya Mi 4i menjalankan sistem operasi MIUI 6 berbasis Android Lolipop. Hingga berita ini diturunkan, acara masih berlangsung dengan presentasi menarik dari Hugo Barra.

Apple memang dikenal sebagai salah satu perusahaan yang peduli lingkungan hidup. Organisasi Greenpeace bahkan pernah menobatkannya sebagai perusahaan teknologi yang paling ramah lingkungan.

Kepedulian Apple terhadap lingkungan patut diacungi jempol. Pasalnya mereka tidak hanya melakukan efesiensi konsumsi energi ataupun penggunaan bahan yang dapat didaur ulang. Perusahaan pembuat iPhone ini baru saja membeli 36 ribu hektar hutan untuk dikonservasi.

Apple membeli kawasan hutan swasta di Maine, North Carolina dan Manhattan yang terancam akan hilang karena digunakan untuk pembangunan. Kawasan hutan tersebut nantinya akan dikelola oleh lembaga lingkungan hidup The Conservation Fund.

"Apple mengajak kami mengelola dan memanfaatkan hutan tersebut. Dan kami senang dengan kemitraan ini. Mereka melakukan sebuah tindakan yang jarang dilakukan oleh banyak perusahan besar," ujarnya Larry Selzer, Presiden Conservation Fund
Larry mengatakan Apple akan menggunakan model Working Forest dalam memanfaatkan hutan tersebut. Model pemanfaatan ini sesuai yang disarankan oleh Greenpeace. Perusahaan yang dikomandoi CEO Tim Cook ini tetap akan memanfaatkan hutan tersebut secara ekonomi tapi tetap terfokus pada pelestarian lingkungan.

"Mereka akan menggunakan pulp dari hutan ini untuk digunakan dalam kemasan produk Apple kedepannya," ungkap Larry.

Sementara itu, Lisa Jackson, Vice President of Environmental Initiatives Apple mengatakan pihaknya ingin menggunakan bahan yang memang tidak merusak lingkungan. Karenanya Apple memutuskan untuk menggunakan pulp sendiri, ketimbang dari perusahan lain yang belum jelas bagaimana mereka mengelola hutan.

"Kami merasa bertanggung jawab dengan mengambil tindakan nyata. Apple akan memilih membeli kertas dari sumber yang berkelanjutan. Sehingga tetap membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," tegas Jackson.

Bahkan MediaTek kabarnya telah memamerkan prosesor 10 core buatannya itu di sebuah event khusus yang dihadiri oleh undangan terbatas. Bila benar, produsen chip Qualcomm yang kini mengandalkan prosesor octa (8) core Snapdragon 810 dipastikan bakal tersalip soal inovasi.

Dinamai Helio X20, prosesor gahar ini konon mampu mencetak skor performa sebesar lebih dari 70 ribu poin di pengujian AnTuTu. Raihan skor tersebut cukup jauh meninggalkan Snapdragon 810 dan juga Exynos 7420 yang dipakai Galaxy S6 yang rata-rata skornya sebesar 60 ribuan poin.

Menariknya, dalam event khusus yang digelar MediaTek untuk memamerkan Helio X20 kabarnya juga ikut berpartisipasi Xiaomi dan Vivo. Berdasarkan informasi ini bukan tak mungkin kedua vendor ponsel China itu bakal jadi yang pertama membenamkan prosesor 10 core MediaTek di salah satu produknya. Namun belum ada informasi soal ponsel yang dimaksud.

MediaTek juga mengatakan Helio X20 baru akan diproduksi secara massal pada akhir tahun 2015 ini. Kalau terbukti, berarti ponsel-ponsel yang mengusung prosesor terkencang MediaTek ini baru akan hadir sekitar kuartal IV nanti.

Sebagai tambahan, Helio X10 yang merupakan varian octa core prosesor kelas atas MediaTek telah lebih dulu melenggang. Adapun ponsel yang menggunakannya adalah HTC One M9+ yang belum lama ini dirilis di Taiwan. Helio X10 disebut mampu mencetak skor performa di AnTuTu di atas 50 ribu poin, yang mana skor tersebut sedikit lebih tinggi dari Snapdragon 805 yang skornya sedikit di bawah 50 ribu poin.

Peminat bisa langsung mendaftarkan diri di website galaxylaunchpack. Samsung menawarkan berbagai promosi untuk menarik minat pembeli.

Galaxy S6 Edge ini bisa dibeli secara kredit bekerja sama dengan bank Mega, BNI, Danamon, Mandiri dan Citi. Tiap bank punya promosi sendiri, misalnya bank Mega menawarkan gratis cicilan satu bulan. Kemudian BNI dan Danamon menawarkan cashback Rp 1 juta.

Semua pembeli dalam masa pre order ini juga akan mendapatkan perangkat wireless charger gratis. Selain itu disediakan pula voucher Starbucks serta bonus mileage dari maskapai Garuda Indonesia.

Pemesanan sendiri dapat dilakukan sampai tanggal 26 April. Kemudian barang dapat diambil pada 2 Mei 2015 di berbagai outlet Samsung Experience Store.

Samsung memang sudah memastikan baru varian Galaxy S6 Edge versi 64 GB saja yang masuk ke Indonesia. Kemungkinan besar, Galaxy S6 versi biasa akan segera menyusul.

Di pasar komputasi desktop maupun laptop, Intel juaranya. Namun, di industri mobile, perusahaan ini termasuk pendatang baru. Meski tergolong 'anak kemarin sore' di industri chipset smartphone dan tablet, sepak terjangnya patut diperhitungkan.

Tak perlu waktu lama bagi perusahaan asal San Francisco, AS, ini untuk unjuk kemampuan. Salah satu contoh mudahnya adalah, di balik seri Zenfone buatan Asus yang laku keras, ada chipset besutan Intel di dalamnya.

Untuk ke depan, Intel juga telah menyiapkan prosesor mobile terbaru seperti telah diumumkan oleh CEO Intel Corp, Brian Krzanich dalam Mobile World Congress di Barcelona, Maret 2015 lalu.

Intel mengenalkan seri prosesor Intel Atom x3, dengan kode nama SoFIA. Prosesor ini merupakan platform komunikasi terintegrasi pertama dari Intel untuk tablet, ponsel tablet (phablet), dan smartphone murah.

Intel Atom x3 menggabungkan 64-bit multi-inti dengan konektivitas 3G atau 4G LTE, system-on-chip komunikasi terintegrasi terdiri atas prosesor aplikasi, prosesor sensor gambar, grafik, audio, konektivitas dan manajemen daya komponen dalam chipset sistem tunggal.

Selain itu, Intel mengenalkan system-on-chip 14 nanometer Intel Atom pertama, yaitu Intel Atom x5 dan x7 (dikenal dengan kode nama Cherry Trail). Prosesor ini diposisikan untuk tablet generasi berikutnya dan layar kecil perangkat 2 in 1.

Dua seri prosesor itu menawarkan dukungan 64-bit untuk Windows dan Android, Intel Gen 8 grafis. Seri Intel Atom x5 dan x7 akan mendayai serangkaian perangkat mainstream sampai ke premium
“Jajaran mobile prosesor terbaru ini segera tersedia untuk para partner Intel di Indonesia maupun di dunia sebagai bukti komitmen kami untuk menyediakan teknologi terkini demi menjawab kebutuhan komputasi konsumen,” ujar Country Manager Intel Indonesia. Datang sebagai pendatang baru di industri perangkat mobile, Intel belum lama ini juga dinobatkan sebagai Best Mobile Processor dalam Seluler Award ke-12. Menurut Harry, terpilihnya Intel sebagai kategori terbaik pada prosesor merupakan bukti pengakuan produk Intel untuk perangkat mobile.

Dipilih oleh tim panel dan survei masyarakat, Intel telah diakui sebagai pemimpin dalam industri prosesor mobile, yang menunjukkan keunggulan melalui produk, kinerja, strategi, dan inovasi.

Di Indonesia, mengutip data IDC 2014, pengiriman tablet dengan prosesor Intel di dalamnya sudah berada pada peringkat kedua pada kuartal keempat 2014, meningkat pesat dari posisi kedelapan pada kuartal pertama 2014.

GSM Dome, Jumat (10/4/2015), halaman akun Facebook milik Sony Georgia memposting sebuah gambar tampak depan Xperia Z4 dengan keterangan "Xperia-Z4, It's The First Official Rendering".

Pihak Sony sendiri belum mengkonfirmasi kebenaran foto tersebut. Hanya saja, bila melihat bocoran foto Xperia Z4 yang beredar sebelumnya, memang terlihat sama. Dan sekilas juga tak jauh berbeda desainnya dari Xperia Z3.

Bicara mengenai spesifikasinya, rumor menyebutkan Xperia Z4 bakal memiliki layar 5,2 inci dan hadir dengan dua varian resolusi, yakni Full HD dan QHD.

Smartphone ini bakal dibekali kamera 20MP Sony Exmor RS. Dan seperti pendahulunya, Xperia Z4 juga dibuat tahan air. Untuk jeroan sendiri, Xperia Z4 juga dikabarkan bakal dibekali prosesor Octa Core Qualcomm Snapdragon 810 dan RAM 3GB.

Hingga saat ini, belum ada informasi kapan Sony bakal merilis smartphone Xperia Z4. Namun diperkirakan meluncur resmi jelang pertengahan tahun ini.

Xiaomi baru saja mengklaim kalau mereka berhasil menjual lebih dari juta unit ponsel dalam waktu 24 jam. Tak ingin disebut sebagai omong kosong, produsen asal China ini menunjukkan kalau rekor penjualan tersebut telah diverifikasi oleh Guiness World Record.

"Kabar bagus: Xiaomi telah membuat sebuah rekor baru Guiness World Record, menjual 2,11 juta ponsel dalam 24 jam," tulis pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun dalam postingannya di media sosial Sina Weibo
Xiaomi pun menunjukkan Lei Jun bersama petinggi lain Hugo Barra, memegang piagam Guiness. Dalam memberikan rekor baru ini, Guiness bekerja sama dengan auditor dari PricewaterhouseCoopers.

Di Indonesia sendiri, Xiaomi mengklaim sukses besar dalam pemasaran Redmi 2. Dikicaukan oleh Hugo Barra, VP Internasional dalam akun Twitternya, Xiaomi berhasil menjual 40 ribu Redmi 2 hanya dalam 50 menit.

Lima tahun sejak didirikan, Xiaomi memang berkembang pesat. Saat ini, mereka bernilai sekitar USD 45 miliar dan disebut-sebut sebagai start up termahal.

Hal tersebut disampaikan Steve Vickers, GM Asia Tenggara Xiaomi, di sela peluncuran kerjasama bundling ponsel Xiaomi dan XL. Namun dikatakannya, pusat perakitan ponsel yang dimaksud bukan berarti Xiaomi membangun pabrik, melainkan menggandeng mitra lokal yang akan dipercaya merakit Xiaomi di Indonesia.

“Targetnya tahun (2015) ini bisa merakit (ponsel Xiaomi) di Indonesia. Saat ini kami tengah mencari Electronic Manufacturing Service (EMS) yang akan kami percaya untuk melakukan perakitan,” ujar Steve kepada beberapa media, di Senayan City, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Sayang Steve tak ingin menjelaskan sudah sejauh mana proses yang telah dilakukan untuk mencapai hal tersebut. Tapi pastinya, seiring proses pencarian EMS yang akan digandengnya kelak, Xiaomi akan semakin memperkuat jaringan distribusinya di Indonesia.

Xiaomi sendiri saat ini telah mengandalkan jaringan Erajaya untuk memasarkan produk-produknya secara offline. Sedangkan untuk online, Xiaomi telah memulainya bersama Lazada, yang kini semakin bertambah dengan hadirnya Elevania. Kemungkinan ke depannya mitra penjualan Xiaomi bertambah lagi.

“Jadi sampai hal itu terwujud (pusat perakitan – red), kami akan tetap mengandalkan rakitan dari China,” pungkas Steve.

XL sendiri sebenarnya memanfaatkan momen kehadiran 4G yang tengah happening saat ini. Dan selain tengah menanjak, Xiaomi juga baru saja meluncurkan Redmi 2 yang telah menyodorkan dukungan teknologi 4G LTE.

Hal tersebut yang menjadi alasan pertama XL menggandeng Xiaomi, karena sesuai dengan kampanye XL yang tengah gencar meramaikan kehadiran 4G. Sedangkan alasan kedua terkait dengan fanbase Xiaomi yang dianggap cukup besar oleh XL.

“Fanbase Xiaomi (di Indonesia) terbilang banyak, itu juga menjadi salah satu alasannya. Kebetulan juga Redmi 2 sudah menawarkan dukungan teknologi 4G yang sesuai dengan layanan 4G XL,” ujar Denny Galant, Head of Device Channel XL, di Senayan City, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Namun meski mendukung 4G, Redmi 2 disebut hanya akan mendukung frekuensi 1800 MHz. Artinya, ponsel 4G buatan Xiaomi hanya akan tersambung di layanan 4G yang berjalan di frekuensi tersebut. Sedangkan jika digunakan di jaringan 4G yang berjalan di frekuensi 900 MHz, Redmi 2 akan memilih menggunakan jaringan 3G.

Meski sudah secara komersial menggelar layanan 4G di frekuensi 900 MHz di beberapa kota di Indonesia, Xl tengah menggelar trial jaringan 4G di frekuensi 1800 MHz di sejumlah kota lainnya. Adapun kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Setelah sebelumnya yang kerap hadir adalah penampakan desainnya, kini bocoran soal Xperia Z4 mulai beralih ke salah satu bagian terpentingnya yakni kamera. Bocorannya kali ini adalah hasil jepretan kamera Xperia Z4 yang terlihat sangat cemerlang.

Di bocorannya, pengambilan gambar dilakukan di area terbuka alias outdoor yang sepertinya adalah di daerah perbukitan. Dengan pecahayaan cukup, hasil jepretan dari kamera yang diduga dimiliki oleh Xperia Z4 ini memang terlihat menjanjikan.

Karena bila dibandingkan dengan pendahulunya -- Xperia Z, Z1, Z2, dan Z3 -- tangkapan gambar kamera Xperia Z4 terlihat lebih solid, minim noise. Pewarnaannya juga terbilang ciamik, ditambah lagi tingkat kecerahannya yang juga seimbang.

Hasil jepretan ini disebut memiliki resolusi 5248x3936 pixel. Artinya kemampuan kamera yang digunakan adalah 20,7 MP, sesuai dengan informasi soal kamera yang akan diusung Xperia Z4. Namun mungkin kali ini Sony melakukan sejumlah improvisasi sehingga hasil jepretan kamera Xperia Z4 lebih baik dibanding generasi pendahulunya.

Namun karena pengambilan gambar dilakukan di kondisi outdoor yang punya tingkat cahaya pas, hasil jepretan tersebut dianggap belum bisa mencerminkan hasil gambar di kondisi lain, seperti di kondisi indoor dan juga low-light.

Pun demikian, sepertinya Sony tengah berusaha memperbaiki kualitas kameranya agar mampu bersaing dengan ponsel-ponsel kelas atas lain yang punya kualitas kamera sangat mumpuni.

Sementara itu soal spesifikasi lainnya masih belum berubah. Xperia Z4 kabarnya akan dibekali prosesor octa core Snapdragon 810 yang sudah mendukung komputasi 64 bit, RAM 3 GB atau 4 GB, dan layar berukuran 5,2 inch dengan resolusi full HD (1920x1080 pixel) atau QHD (2560x1440pixel).

Sedangkan tentang peluncuran, kabarnya akan dilakukan Sony sekitar kuartal III tahun 2015 ini.

Smartfren Telecom mengalami kerugian sebesar Rp 1,379 triliun sepanjang 2014 atau menurun 45,5% dibanding periode 2013 sebesar Rp Rp 2,534 triliun.

keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/4/2015), emiten dengan kode saham FREN ini berhasil menurunkan kerugian berkat tumbuhnya pendapatan usaha sepanjang 2014.

Sepanjang 2014 omzet Smartfren sebesar Rp 2,954 triliun atau naik 21,6% dibandingkan 2013 sebesar Rp 2,428 triliun. Pasokan pendapatan sepanjang 2014 berasal dari layanan data sebesar Rp 2,368 triliun, percakapan (Rp 291,025 miliar), SMS (Rp 158,975 miliar), dan lainnya.

Operator seluler dengan teknologi CDMA itu berhasil menekan beban usaha sepanjang 2014 menjadi Rp 3,922 triliun dari Rp 4,039 triliun di 2013. Alhasil rugi usaha di 2014 menjadi Rp 968,011 miliar turun dibandingkan 2013 sebesar Rp 1,611 triliun.

Belum lama ini Smartfren mendapat suntikan pinjaman dari China Development Bank untuk pembangunan konstruksi, instalasi dan jaringan industri telekomunikasi LTE.

Bantuan pinjaman yang ditandatangan di Bejing itu mencapai USD300 juta Sebelumnya, Smartfren sudah menandatangani pinjaman USD700 juta.

Xiaomi Redmi 2 menggunakan jaringan FDD-LTE. Mendukung Band 8 (900 MHz), Band 7 (2.600 MHz) dan Band 3 (1.800 MHz). Artinya, pengguna Redmi 2 dapat mencicipi jaringan 4G yang mulai ditawarkan oleh operator di Indonesia.

Umumnya, smartphone dual SIM di pasaran hanya memiliki satu slot SIM yang dapat mendukung jaringan lebih tinggi, misalnya 3G satunya 2G. Redmi 2 sedikit berbeda, dua slotnya dukung jaringan yang sama.

"Kedua slot SIM Redmi 2 mendukung jaringan 4G. Selain itu, kedua bisa digunakan untuk data. Dengan MIUI 6, pengaturan jaringan mana yang akan digunakan lebih mudah," jelas Hugo Bara, Hugo Bara, VP International Xiaomi, Kamis (2/4/2015).

Di balik kelebihan tersebut, sebenarnya yang disayangkan adalah Xiaomi tidak menawarkan banyak opsi saat menjual Redmi 2 di Indonesia. Mereka hanya menyediakan satu opsi warna, yakni putih. Serta tidak menyertakan varian RAM 2 GB, seperti yang ditawarkan di negeri asalnya.

Menanggapi hal tersebut pihak Xiaomi mengaku baru memasukkan varian putih terlebih dulu. Ke depannya akan ada varian warna lain. Hanya saja, mereka lebih memilih menawarkan aksesori tambahan.

"Bagian cover belakang bisa diganti. Kami berencana akan menjual cover belakang Redmi 2 warna-warni ke Indonesia. Sehingga pengguna Redmi bisa menganti cover putih sesuai warna keinginannya," ujar Hugo Bara.

Menyoal RAM 2GB, Hugo mengatakan memang tidak ada rencana pihaknya untuk memasukkan varian tersebut di Indonesia. Redmi 2 dengan RAM 2 GB hanya dijual di negera-negara tertentu. Sebabnya terkait soal harga jual.

"Kami ingin menghadirkan perangkat yang mumpuni dengan harga terjangkau di Indonesia. Redmi 2 dengan RAM 2 GB dijual lebih tinggi. Karena itu tidak sesuai dengan pangsa pasar yang Xiaomi tuju di Indonesia," pungkas Hugo.

Namun tak seluruh varian Moto G, seperti diketahui ponsel garapan Motorola memang punya beberapa varian yakni Moto G generasi pertama, Moto G generasi kedua, dan yang Google Play Edition (GPE). Nah, yang baru kebagian adalah Moto G varian GPE.

Seperti biasa, pembaruan Android 5.1 Lollipop hadir melalui jalur On-The-Air (OTA). Pengguna tinggal melakukan pembaruan melalui pilihan update yang ada di menu setting. Ukurannya pun tak seberapa besar karena cuma sekitar 171 MB data yang harus di-download.

GSM Arena, Kamis (2/4/2015), pembaruan yang punya nomor build LMY47M ini disebut menjanjikan sejumlah improvisasi yang berpengaruh pada peningkatan performa. Selain itu pembaruan Android 5.1 Lollipop untuk Moto G GPE ini juga diklaim menyodorkan kinerja yang lebih stabil.

Namun yang menarik sejatinya adalah soal Moto G GPE itu sendiri. Karena ponsel ini sebenarnya telah dihentikan pemasarannya oleh Motorola, sejak awal tahun 2015 ini. Hadirnya pembaruan Android 5.1 Lollipop untuk Moto G GPE pun membuktikan bahwa ponsel ini belum dilupakan Motorola.

Perangkat Redmi 2 dan Mi Pad yang baru dirilis di Indonesia menggunakan MIUI teranyar, versi 6 yang dirilis 9 Januari silam dan menawarkan sejumlah perbaikan dan penambahan kemampuan.

"MIUI 6 akan membuat penggunanya happy," ujar Hugo Bara. Salah satu yang menarik perhatian dari sistem operasi MIUI adalah tampilannya. Banyak yang berpendapat mirip IOS 7. Namun sejatinya, ini merupakan tampilan flat interface yang saat ini menjadi tren di sistem operasi baik mobile maupun komputer.

MIUI 6 menawarkan tampilan minimalis dengan desain flat. Ikonnya masih berbentuk kotak datar namun kini terlihat seperti mengapung. Berpadu dengan background yang sederhana serta tampilan warna-warni membuat MIUI 6 terlihat menarik di mata. Untuk mengetahui pembaruan apa saja yang hadir di MIUI 6, berikut detailnya

Tema

Salah satu keunggulan MIUI adalah memungkinkan pengguna melakukan gonta-ganti tampilan, tanpa harus root dan memasang ROM lain. Hal ini dimungkinkan tersedianya banyak theme di MIUI. Saat ini lebih dari 5000 tema tersedia di MIUI Theme Store, termasuk buatan anak negeri.

Sesuai prediksi, Xiaomi resmi meluncurkan Redmi 2 di Indonesia. Bahkan perusahaan smartphone asal China itu memberi kejutan tambahan dengan turut memboyong tablet MiPad.

Secara umum, Redmi 2 tidak memiliki perbedaan yang cukup siginifikan dengan generasi sebelumnya. Di sektor desain, perangkat ini masih memiliki tampilan yang hampir sama persis dengan Redmi 1S. Hanya saja Xiaomi melakukan sedikit perubahan pada bagian sudut bodi Redmi 2 dimana kini melengkung.

"Perubahan ini untuk kenyamanan saat dipegang. Kami pun membuat bagian cover belakang warna-warni," ujar Hugo Bara, Vice President of International Operations Xiaomi saat peluncuran di XXI Djakarta Theatre, Rabu (1/4/2015).

Di sektor dapur pacu, Xiaomi menggeber Redmi 2 dengan prosesor quad core 1,2 GHz Qualcomm Snapdragon 410 yang mendukung komputasi 64 bit. Sementara GPU-nya di-upgrade dari Adreno 305 ke Adreno 306. RAM dan storage tetap 1 GB dan 8 GB. Tersedia juga slot microSD yang bisa diisi kartu memori berukuran maksimal 64 GB.

Xiaomi tetap menanamkan kamera 8 megapixel di bagian belakang. Hanya saja kemampuan yang dijanjikan lebih baik dibandingkan Redmi 1S. Sedangkan di bagian depan, kameranya mengalami sedikit perubahan. Sebelumnya Redmi 1S menggunakan kamera 1,6 megapixel dan pada Redmi 2 menggunakan kamera beresolusi 2 megapixel.

Sistem operasi dari Redmi 2 sudah menggunakan Android 4.4 KitKat. Menariknya, perangkat ini sudah mendukung koneksi 4G LTE.

Pabrikan smartphone asal China ini membandrol Xiaomi Redmi 2 seharga Rp 1.599.00 dan dapat diperoleh 4 April mendatang di Lazada
Sementara Tablet MiPad dibekali prosesor terbaru Nvidia Tegra K1, besaran RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB. MiPad juga menawarkan bentang layar 7,9 inch yang memiliki resolusi 2048x1536. Ditambah lagi Xiaomi juga menyertakan micro SD gratis dalam paket penjualannya yang ukurannya tak tanggung-tanggung yakni 128 GB.

MiPad juga menyodorkan kemampuan kamera 8 MP yang dipadu dengan kamera depan 5 MP. Kapasitas baterainya juga terbilang besar dengan suplai 6700 mAh.

Sepert halnya Redmi 2, tablet Xiaomi alan dijual 8 April mendatang seharga Rp 2.999.000.

Ponsel jagoan Asus itu akan diluncurkan pada 21 April mendatang. Hal ini dikonfirmasi oleh Rex Le, Asus Regional Director for South East Asia, saat peluncuran perangkat 2 in 1 anyar Asus di Jakarta, selasa (31/3/2015).

Soal harga, Lee menyebut bahwa harga Zenfone 2 tak akan jauh berbeda dengan harga ponsel tersebut di luar Indonesia, meski ia tak menampik bahwa harganya akan sedikit lebih mahal.

"Harganya untuk versi (RAM) 4 GB akan sedikit di atas Rp 3,7 juta. Penyebabnya adalah nilai tukar rupiah yang saat ini sedang jelek," ujar Lee.
Lee juga menyatakan keyakinannya bahwa Zenfone 2 akan sukses penjualannya di Indonesia. Yaitu diharapkan sedikit di atas 50% dari total penjualan ponselnya di Indonesia. Ia menyebut bahwa untuk tahun 2015, Asus menargetkan bisa menjual 8 juta unit ponsel di Indonesia.

Zenfone 2 pertama diumumkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015. Ada dua seri Zenfone 2 yang akan dipasarkan di Indonesia. Yaitu Ze550 dan Ze551. Perbedaan keduanya ada pada resolusi layar, yaitu HD dan full HD. Sementara untuk Ze551 akan tersedia dengan dua pilihan RAM, yaitu 2 GB dan 4 GB..

Ponsel ini menggunakan prosesor quad core Intel Atom 2,3 GHz, memori internal 16 GB, kamera 13 MP, dan bentang layar 5,5 inch dengan resolusi FHD (1920x1080 pixel). Sedangkan sebagai pemasok dayanya Asus membenamkan baterai 3.000 mAh.

Dan sampai saat ini, belum banyak ponsel di pasaran yang menggunakan RAM dengan kapasitas sebesar itu. Salah satunya adalah Mi Note Pro dari Xiaomi, yang beberapa waktu lalu sudah diluncurkan di Tiongkok.

Keunggulan RAM inilah yang membuat Asus pede bahwa ponselnya itu akan bisa bersaing dengan phablet besutan Samsung, yaitu Galaxy Note 4.

"Dengan prosesor yang digunakan dan RAM 4 GB, menurut saya Zenfone 2 lebih hebat dibanding Galaxy Note 4 milik Samsung," ujar Rex Lee.
Dan ia menambahkan bahwa meski punya spesifikasi lebih tinggi, harga yang ditawarkan Asus untuk Zenfone 2 masih jauh lebih murah. "Harga Zenfone 2 kurang lebih hanya 30% dari harga Galaxy Note 4," tandas Lee.

Sekadar informasi, Galaxy Note 4 yang beredar di Indonesia menggunakan prosesor Exynos 5433 octa core. Delapan core itu terdiri dari empat core berkecepatan 1,3 GHz dan 4 sisanya punya kecepatan 1,9 GHz, dan menggunakan RAM 3 GB.

Sementara Zenfone 2 varian tertinggi yang sudah dipasarkan di Taiwan menggunakan prosesor Intel Atom Z5380 quad core 2,3 GHz 64-bit. Namun benarkah dengan spesifikasi seperti ini, Zenfone 2 akan lebih kencang dibanding Galaxy Note 4?

Dalam sebuah bocoran yang diposting salah satu pegawai operator T-Mobile, vendor asal Korea Selatan ini tengah menyiapkan sebuah perangkat phablet yang didesain elegan.

LG tampaknya memang menyiapkan phablet tersebut untuk menghadapi Galaxy Note 4 atau iPhone 6 Plus. Namun hingga sekarang, belum ada informasi mengenai nama dari phablet ini. Besar kemungkinan akan dinamakan G4 Note.

Dari bocoran yang muncul mengungkap tampilan keseluruhan bodi G Note. Desainnya tetap mengusung ciri khas seri G. Hadnset ini memiliki bezel yang tipis dengan tombol di bagian belakangnya.

Namun LG menambahkan sebuah stylus yang letaknya berada di bagian kanan atas bodi. Selain itu, seperti rumor yang beredar, G4 Note ini sepertinya akan dibalut dengan bodi metal.

Belum jelas kapan pastinya phablet berbasis Android Lollipop ini akan dilempar ke pasaran. Kemungkinan bersamaan dengan rilis smartphone G4 yang rencananya pada April mendatang. Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya.

Menurut sumber yang dikutip media asal Taiwan, Digitimes, iPhone 6C akan dijual antara USD 400 atau USD 500, murah untuk ukuran gadget Apple. Kemudian layarnya berukuran 4 inch serta bodinya terbuat dari plastik untuk menekan ongkos produksi.

Spesifikasinya sendiri kabarnya lumayan baik dengan memakai chip A8 20nm. Apple kemungkinan bisa menjual iPhone 6C ini sampai 20 juta unit di tahun pertama pemasarannya.

Jika iPhone 6C memang benar dikembangkan Apple, berarti mereka mengulang strategi lama yang sebenarnya kurang begitu sukses. Ya, Apple pernah meluncurkan iPhone 5C dengan bodi plastik serta harga lebih murah, akan tetapi handset ini terindikasi kurang laris di pasaran.

Meski iPhone sering disebut sebagai salah satu ponsel dengan kamera terbaik, Apple tak mau berpuas diri dan berhenti dalam pengembangan teknologi kameranya. Ambisi tinggi masih terlihat dari pendaftaran paten teranyar perusahaan asal Cupertino itu.

Paten itu mencakup sebuah teknologi yang membuat ponsel berbodi tipis bisa menyimpan kamera dengan lensa zoom. Caranya adalah dengan menggunakan modul kamera berbentuk huruf 'L'.

Maksudnya adalah sensor kamera tidak menghadap searah dengan lensa kamera. Prinsip kerjanya mungkin akan relatif sama dengan kamera DSLR.

Yaitu sinar yang masuk melalui lensa akan dipantulkan oleh cermin berbentuk mirip piramida yang terbuat dari kaca polyhedron. Kaca itu akan membelokkan sinar yang masuk ke sensor kamera.

Sinar yang masuk itu pun akan dipecah menjadi tiga warna oleh 'light splitter', dan masing-masing akan ditangkap oleh tiga sensor yang berbeda pula
Tak cuma itu, dalam paten itu juga tercantum sebuah teknologi anyar yang bisa meningkatkan kinerja optical image stabilization (OIS) di kamera. Dan teknologi anti blur ini juga memanfaatkan piramida tersebut.

Caranya dengan memanfaatkan reflektor yang ada di bagian bawah piramida tersebut yang bisa bergerak. Dan bagian yang bisa bergerak itulah yang bisa mengkompensasi getaran saat mengambil gambar.

Xiaomi diam-diam sedang menyiapkan handset baru. Berbeda dari gadget lain yang pernah dibuatnya, perusahaan asal China ini memberinya julukan menarik, 'Ferrari'.

Mendengar dari namanya, kemungkinan besar orang akan langsung punya kesan gadget ini masuk dalam kategori high end. Namun jika melihat bocoran spesifikasinya, kemungkinan Xiaomi akan memposisikannya di segmen menengah.

Berdasarkan screenshot bocoran spesifikasinya yang dilansir Ubergizmo, Rabu (25/3/2015), Xiaomi Ferrari dibekali Qualcomm Snapdragon 615 SoC octa core 1.65GHz, didukung RAM 2 GB. Layarnya berukura 4,9 inch resolusi 1080 x 1920 pixel.

Di bagian belakang, dibenamkan kamera 12MP dengan fungsi rekam video Full HD. Para pecinta selfie akan dimanjakan dengan kamera depan 4,8MP. Untuk sistem operasinya, Xiaomi membenamkan Android Lollipop, tentunya dengan MIUI.

Selain itu, belum ada informasi lain yang lebih detail. Belum juga diketahui akan seperti apa penampilan handset terbaru Xiaomi ini.

Cyanogen yang bermula dari komunitas pembuat custom ROM kini mulai menjadi perusahaan yang cukup diperhitungkan. Setidaknya itulah menurut Twitter dan juga Qualcomm yang baru saja memberikan suntikan dana segar Rp 1 triliun pada Cyanogen.

Berkat suntikan dana tersebut, nilai perusahaan Cyanogen pun kini disebut menembus angka USD 1 miliar atau setara dengan Rp 12,9 triliun. Tapi angka investasi USD 80 juta atau yang senilai dengan Rp 1 triliun tersebut sebenarnya tak cuma berasal dari Twitter dan juga Qualcomm.

Jadi ada beberapa investor lainnya yang juga ikut andil dalam investasi itu, seperti misalnya perusahaan telekomunikasi Smartfren asal Indonesia, Telefonica, dan juga Rupert Murdoch yang merupakan dewan direksi dari perusahaan perfilman 21st Century Fox.

Padahal menurut analis, meski mulai diperhitungkan beberapa vendor, Cyanogen tetaplah perusahaan yang masih seumur jagung. Sehingga dianggap cukup berisiko menginvestasikan dana sebesar itu. Lantas apa alasannya?

Analis mengatakan bisa jadi hal ini dipicu oleh kekhawatiran bila suatu saat Google mewajibkan vendor membayar untuk tiap lisensi Android yang digunakan. Atau paling tidak berhenti membuat Android sebagai open source.hal tersebut dianggap bisa berakhir pada penguasaan Google terhadap seluruh pengalaman pengguna di perangkat Android.

“Aplikasi dan vendor chip sangat khawatir tentang Google mengendalikan seluruh pengalaman (di perangkat Android)", ujar Peter Levine, analis dari Andreessen Horowitz
Cyanogen sendiri belakangan ini kerap melontarkan kritiknya terhadap Google, menurutnya raksasa internet ini terlalu membatasi para pengembang aplikasi dengan aturan yang mewajibkan aplikasi terhubung dengan konten Google. Aturan ini pun disebut jadi membatasi kreatifitas pengambang tersebut untuk membuat aplikasi yang lebih baik lagi.

Melawan aturan itu, Cyanogen kabarnya akan membuat OS yang kemungkinan masih berbasis Android, tapi tanpa layanan Google sedikit pun. Jadi seperti yang pernah dilakukan Nokia pada seri ponsel Nokia X, yang mana seluruh layanan milik Google diganti dengan kepunyaan Microsoft.

Beberapa produsen pun disebut sudah tertarik untuk menggunakan OS buatan Cyanogen itu. Yang ironisnya sangat mungkin tetap berbasis Android kepunyaan Google, yang kini dipandang sinis oleh Cyanogen sendiri.

Seiring investasi yang dilakukan Smartfren pada perusahaan pembuat custom ROM Cyanogen, petinggi Smartfren juga mengumbar informasi soal kemungkinan ponsel seri Andromax buatannya menggunakan OS Cyanogen.

“Kami sangat gembira untuk bermitra dengan Cyanogen untuk membawa kinerja tinggi dan aman platform mobile untuk pelanggan kami di Indonesia," ujar Richard Tan, Deputy CEO Smartfren
Sayang belum ada informasi kapan kehadiran OS Cyanogen bakal direalisasikan, namun Richard menjanjikan bahwa pengguna Andromax nantinya bakal merasakan pengalaman memakai ponsel yang lebih superior berkat OS buatan Cyanogen.

“Dengan Cyanogen dipasang sebagai OS pilihan untuk perangkat Andromax kami, pengguna akan mendapat pengalaman komputasi mobile yang jauh lebih unggul, yang akan membantu untuk mendorong inovasi yang lebih baik,” imbuhnya.

Cyanogen sendiri berencana memperluas penyebaran OS buatannya dengan cara menggaet para vendor ponsel. Jadi selain lewat komunitas, OS Cyanogen juga akan menyebar secara pra-instal lewat ponsel-ponsel besutan vendor rekanan Cyanogen.

Saat ini vendor ponsel yang sudah digandeng Cyanogen adalah OnePlus dan Micromax. Tapi seiring dengan rencana Cyanogen, kemungkinan bakal makin banyak vendor ponsel yang akan mengandalkan OS Cyanogen, yang salah satunya sudah dipastikan adalah ponsel seri Andromax milik Smartfren.

Bahkan bocoran penampakannya juga sudah mulai terlihat, tapi memang baru bagian belakangnya saja. Kelihatannya calon ponsel murah Xiaomi ini bakal punya bentang layar yang sama dengan Redmi 1S dan Redmi 2, yakni sekitar 4,7 inch. Begitu juga dengan desainnya yang terlihat mirip dengan Redmi 2, setidaknya dari tampak belakang.

Bersamaan dengan itu, juga hadir informasi soal spesifikasinya. Jadi calon ponsel Xiaomi yang belum diketahui namanya ini disebutkan juga akan dibekali RAM 1 GB, memori internal berkapasitas 8 GB, dan resolusi layar HD (1280x720 pixel).

Kameranya juga tak kalah mumpuni, kemampuannya adalah 8 MP, yang dipadu dengan kamera depan 2 MP. Bila benar, spesifikasinya memang sama persis dengan Redmi 1S, dan Redmi 2 yang saat ini dihargai di angka Rp 1,5 jutaan.

Tapi pengguna Redmi 1S dan Redmi 2 jangan berkecil hati. Karena meski punya spesifikasi yang hampir sama, bagian utamanya yakni prosesor dibenamkan chip yang berbeda. Seperti diketahui Redmi 1S dan Redmi 2 dibekali prosesor Snapdragon 400 dan Snapdragon 410 buatan Qualcomm.

Sedangkan ponsel yang kabarnya bakal dibanderol USD 65 atau sekitar Rp 800 ribuan ini cukup dengan prosesor quadcore LCI1860C yang belum diketahui siapa pembuatnya. Tapi penggunaan chip grafisnya terbilang lumayan dengan Mali T628MP2. Menariknya lagi, ponsel ini juga telah mendukung konektivitas 4G LTE.

Pun demikian, Xiaomi memang tak menampik soal hadirnya Windows Phone di Mi4. Dalam pernyataan resminya, Xiaomi mengatakan bahwa ekperimen yang dilakukan Microsoft dengan membenamkan WP pada Mi4 merupakan hasil kerjasama dengan sejumlah MiFans alias fans Xiaomi yang ada di China. Jadi tak ada campur tangan sama sekali dari Xiaomi meski yang digunakan adalah ponsel buatannya.

“Ini (Windows Phone di Mi4-red.) bukanlah pengumuman kerjasama komersial, dan Xiaomi akan tetap menggunakan sistem operasi Android sebagai platform utama dari MIUI,” tulis Xiaomi
Tapi eksperimen yang dilakukan Microsoft ini memang mengincar fans Xiaomi yang hobi ngoprek. Karena Windows Phone yang disodorkan Microsoft hadir dengan status custom ROM. Proses migrasinya juga tak rumit, sama seperti ketika pengguna Android akan menginstal custom ROM, Cyanogenmod misalnya. Bedanya, OS yang akan di-flash bukanlah Android, melainkan Windows Phone 10.

Dengan bisa merasakan pengalaman menggunakan Windows Phone 10, Microsoft berharap para pengguna Android bisa tergiur untuk menggunakan OS tersebut.