Reuters,
Selasa (13/1/2014), saat kunjungan ke China, CEO Facebook Mark
Zuckerberg sempat makan malam dengan CEO Xiaomi Lei Jun. Menurut sumber
terkait, Zuck mengutarakan niat menginvestasikan dana ke Xiaomi, tapi
akhirnya tidak mencapai kesepakatan.
Memang investasi Facebook ke
Xiaomi itu tidak terlampau besar jikalaupun terealisasi. Tapi
bagaimanapun, hal tersebut mengindikasikan relasi antara perusahaan
teknologi AS dan China semakin erat meski ada berbagai halangan.
Facebook
punya ambisi untuk berekspansi di China meski pada kenyataannya,
layanan mereka diblokir di sana. Mungkin dengan menggandeng Xiaomi,
upaya Facebook lebih berhasil. Dan Xiaomi pun akan mengambil manfaat
mengingat Facebook adalah jejaring sosial terbesar di dunia.
"Facebook
ingin masuk China dan Xiaomi ingin berekspansi keluar, jadi mereka
mengakui pentingnya bekerja bersama," kata seorang sumber terkait.
Kesepakatan
investasi antara Facebook dengan Xiaomi belum terjadi karena CEO Lei
Jun khawatir relasi mendalam dengan Facebook mengganggu hubungan dengan
Google. Seperti diketahui, smartphone Xiaomi semuanya berbasis sistam
operasi Android buatan Google. Selain itu juga karena unsur politis
terkait pemblokiran Facebook di China.
Xiaomi sendiri telah
mengumpulkan dana USD 1 miliar dari pengumpulan investasi terakhirnya.
Dengan nilai valuasi mencapai USD 45 miliar, Xiaomi pun disebut-sebut
sebagai perusahaan start up terbesar dunia pada saat ini.
Xiaomi sedang naik daun dan membuat investor besar tergoda mengucurkan
dananya. Tidak terkecuali raksasa jejaring sosial Facebook, yang
diam-diam ternyata tertarik berinvestasi pada perusahaan ponsel asal
China itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Facebook, Lirik Xiaomi?"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.