Berita Handphone Android Terbaru, Tips, Trick, Review dan Benchmark

Harga LG L Fino yang murah dan ditunjang OS Android Kitkat tentu menarik perhatian anda, dan pasti penasaran bagaimana ulasan kelebihan dan kekurangan yang dibawa LG L Fino, untuk itu kami akan merangkumnya pada artikel Spesifikasi Dan Harga LG L Fino pada ulasan dibawah ini.

Spesifikasi LG L Fino

• Dimensi : 127.5 x 67.9 x 11.9 mm
• Berat : 125 g
• Layar : IPS LCD, 480 x 800 pixels, 4.5 inches (~207 ppi pixel density)
• Internet : HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
• Memory Internal : 4 GB
• Memory Eksternal : microSD, up to 32 GB
• OS : Android OS, v4.4.2 (KitKat)
• Processor : Quad-core 1.2 GHz
• RAM : 1 GB
• Kamera Depan : VGA
• Kamera Belakang : 8 MP, 3264 x 2448 pixels, LED flash
• Baterai : Li-Ion 1900 mAh

Layar Beresolusi Rendah
Ram 1 GB + Android Kitkat
Untuk segi konektivitas tidak berbeda jauh dengan LG L Bello, pada ponsel ini sudah disediakan akses internet berkecepatan 21 mbps pada jaringan GSM (HSDPA). Di sediakan pula Wifi yang bisa anda jadikan sebagai wifi hostpot dan bluetooth versi 4 yang disandingakan dengan port MicroUSB 2.0.
Kamera 8 Megapixel + LED Flash

Harga LG L Fino

Bagaimana tertarik membeli LG L Fino diatas. Anda harus bersabar sampai LG mengerluarkan informasi secara resmi berapa Harga LG L Fino di Indonesia. Sekian informasi haringadget.com pada kesempatan kali ini, dan kami sampaikan terima kasih bagi anda yang telah menyimak informasi seputar Spesifikasi Dan Harga LG L Fino di Indonesia

Spesifikasi LG L Bello

• Dimensi : 138.2 x 70.6 x 10.7 mm
• Berat : 130 g
• Layar : IPS LCD, 480 x 854 pixels, 5.0 inches (~196 ppi pixel density)
• Internet : HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
• Memory Internal : 8 GB
• Memory Eksternal : microSD, up to 32 GB
• OS : Android OS, v4.4.2 (KitKat)
• Processor : Quad-core 1.3 GHz
• RAM : 1 GB
• Kamera Depan : 1 MP
• Kamera Belakang : 8 MP, 3264 x 2448 pixels, LED flash
• Baterai : Li-Ion 2540 mAh battery

Layar Belum HD

Harga LG L Bello

Spesifikasi Sony Xperia M2

• Dimensi : 140 x 72 x 8.6 mm
• Berat : 149 g
• Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 540 x 960 pixels, 4.8 inches (~229 ppi pixel density) + Scratch-resistant glass
• Memory Internal : 8 GB
• Memory Eksternal : microSD, up to 32 GB
• Ram : 1 GB
• Internet : HSDPA, 42 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; LTE, Cat4, 50 Mbps UL, 150 Mbps DL
• Konektivitas : Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot, Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0, USB On-the-go, NFC
• OS : Android OS, v4.4.2 (KitKat)
• CPU : Qualcomm MSM8926-2 Snapdragon 400, Quad-core 1.2 GHz Cortex-A7
• GPU : Adreno 305
• Kamera Belakang : 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash
• Kamera Depan : VGA
• Beterai : Non-removable Li-Ion 2300 mAh 
• Fitur : IP65/IP68 certified – dust and water proof up to 1.5 meter and 30 minutes

Review Sony Xperia M2

Layar & Desain

Harga Sony Xperia M2

Jakarta - HTC kabarnya akan meluncurkan produk baru di gelaran IFA 2014. Produk tersebut adalah ponsel dengan prosesor 64 bit, yang kabarnya akan diberi nama Desire 820.

Ini bukan pertama kalinya HTC memakai prosesor 64 bit. Sebelumnya, mereka sudah merilis Desire 510 yang juga menggunakan prosesor serupa. Bedanya, Desire 820 kabarnya akan menggunakan prosesor yang berkemampuan lebih tinggi dibanding Desire 510.

Spek Desire 820 baru-baru ini diungkap oleh @upleaks. Akun ini membocorkan, ponsel kelas menengah itu akan menggunakan layar 5,5 inch dengan resolusi 720p. Kamera depan dan belakangnya beresolusi 8 dan 13 megapixel.

Jika Desire 510 menggunakan Snapdragon 410, maka kemungkinan Desire 820 akan menggunakan Snapdragon 615, prosesor 64 bit lain dari Qualcomm yang lebih kencang.

Bocoran @upleaks yang dilansir GSM Arena, Sabtu (30/8/2014), Desire 820 kabarnya akan dilengkapi dengan RAM 1,5 GB dengan internal storage 8 GB. Baterainya akan berkapasitas 2.600 mAh.

Namun untuk mengetahui spek resminya, kita harus menunggu sampai HTC akhirnya meluncurkan ponsel ini di gelaran IFA. Perhelatan ini akan diselenggarakan mulai 5 September 2014 di Berlin, Jerman.

Jakarta - Setelah muncul untuk iOS, Here Maps akhirnya mulai merambah Android. Perangkat Samsung menjadi yang pertama menyajikan layanan peta besutan Nokia ini.

Saat Nokia (kini Microsoft Device) merilis Here Maps untuk iOS pada 2012, mereka memang sudah menjanjikan akan menghadirkannya juga di Android. Hampir dua tahun berselang, layanan itu tak kunjung muncul di OS robot hijau.

Bagi yang menantikannya, ini menjadi kabar gembira. Microsoft Device mengumumkan, lini perangkat Samsung Galaxy menjadi perangkat pertama yang bisa mencicipi layanan peta tersebut.

Informasi lain yang dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (30/8/2014), sehari sebelum diumumkan, penampakan Here Maps sudah muncul di smartwatch teranyar Samsung, yakni Gear S.

Here Maps di Android punya fitur yang sama dengan di platform lain, antara lain fitur navigasi turn by turn untuk pejalan kaki. Sama seperti Google Maps, Here juga menggunakan teknologi berbasis cloud.

Namun ada juga fitur untuk men-download bagian tertentu peta yang bi digunakan secara offline. Dengan demikian, Here Maps tetap bisa digunakan di daerah-daerah yang tak terjangkau oleh koneksi internet.

Peta yang sudah disave ini punya fitur yang kurang lebih sama dengan peta online. Meski demikian, ada beberapa keterbatasan. Salah satunya, begitu ada peta baru yang disimpan, maka peta yang lama akan tertimpa.

Jakarta - Apple diperkirakan tak hanya merilis iPhone 6 pada 9 September mendatang. Jam tangan pintar yang disebut iTime kabarnya juga akan muncul di event ini.

Semula, iTime disebut-sebut akan diluncurkan pada Oktober. Namun laporan Re/code, mengutip sumber yang mengetahui hal ini menyebutkan, Apple berencana mempercepat perilisannya dan menjadwalkan untuk muncul menemani iPhone 6.

Sumber lain, situs teknologi Wired menyebutkan, iPhone 6 akan punya fitur mobile payment untuk bersaing dengan Google Wallet, Square dan Local Register milik Amazon.

Dikutip dari US News, Sabtu (30/8/2014), baik smartwatch maupun smartphone Apple, nantinya akan punya fungsi kesehatan dan platform smart home bernama HealthKit dan HomeKit.

Soal jam tangan pintar Apple, beberapa waktu lalu muncul dokumentasi paten yang didaftarkan pada Juli 2011. Paten ini seolah mengonfirmasi bahwa wearablenya bukan bernama iWatch seperti yang sering disebut selama ini, melainkan iTime.

Dalam paten tersebut dijelaskan, iTime akan mendukung gesture lengan dan pergelangan tangan serta sensor proximity yang canggih. Terdapat pula accelerometer, penerima GPS dan haptic device yang memproduksi getaran.

iTime juga bisa beroperasi di dalam lingkungan wireless personal dan berinteraksi dengan iPhone, iPad atau Mac. Pada dokumen paten juga disertakan gambar sketsa jam tangan dengan dock section untuk media player.

Jakarta - Microsoft setuju menjadikan Opera Mini sebagai default browser untuk ponsel warisan hasil akuisisi Nokia yang menyasar pasar menengah ke bawah.

"Ini adalah kesepakatan yang bagus bagi kami, dan sesuatu yang telah kami impikan sejak 10 tahun. Kini, akhirnya keinginan itu terwujud," ujar Chief Executive Opera Lars Boilesen, seperti dilansir Fox Business, Sabtu (30/8/2014).

Kesepakatan ini diterapkan untuk ponsel besutan Nokia Series 30+, Series 40 dan seri Asha. Sebelumnya, ponsel-ponsel ini menggunakan Nokia Browser sebagai default browsernya.

Secara fungsi, Nokia Browser menawarkan hal yang sama dengan Opera Mini, yakni melakukan layanan data kompresi. Salah satu keuntungannya, membuat biaya akses browsing internet bisa lebih murah.

Namun Microsoft tidak menjelaskan mengapa pada akhirnya lebih memilih Opera Mini. Yang jelas, sebagai bagian dari kesepakatan ini, pengguna ponsel lama yang menggunakan Nokia Browser akan diminta untuk bermigrasi ke Opera Mini terbaru. Untuk perangkat baru, Opera Mini sudah hadir secara pre-installed.

"Kami tetap menjual dan mendukung feature phone, dan juga seri Asha yang sudah punya jutaan peminat, yakni mereka-mereka yang ingin merasakan pengalaman mobile yang baru dengan harga terjangkau," kata Head of Legacy Business Phones Microsoft Rich Bernardo.

Jakarta - iPhone 6 memang belum resmi diluncurkan, namun sejumlah toko retail di Eropa kabarnya telah mulai memajang calon ponsel anyar Apple tersebut. Kabarnya, banderol iPhone 6 juga disebut bakal melonjak signifikan.

Namun seperti dilansir Phone Arena, Sabtu (30/8/2014), yang dipajang di toko milik operator telekomunikasi TIM Mobile Italia itu bukanlah iPhone 6 asli, melainkan hanya dummy-nya.

Menariknya, dummy iPhone 6 itu disebut-sebut memiliki desain yang sama dengan bocorannya yang beredar. Terang saja, hal ini menimbulkan spekulasi soal final desain iPhone 6.

Sumber informasi lain mengatakan Apple memang tengah bernegosiasi dengan sejumlah operator telekomuniasi di Eropa mengenai harga iPhone 6. Tujuan negosiasi itu kabarnya guna memuluskan rencana Apple yang ingin menjual iPhone 6 lebih mahal dari produk sebelumnya.

Bila iPhone 5S dulunya ditawarkan ke operator telekomunikasi di kisaran 750 Euro, maka iPhone 6 konon bakal melonjak harganya hingga 950 Euro atau sekitar Rp 14 jutaan.

Namun banderol itu diperuntukkan bagi iPhone 6 versi 5.5 inch. Varian dengan layar 4,7 inch seharusnya dibanderol lebih murah meski mungkin tetap berada diatas iPhone 5S.

Jakarta - Sekitar 50 orang melakukan demonstrasi di Apple Store yang terletak di San Francisco, Amerika Serikat, dan menduduki toko selama satu jam.

Para demonstran itu berasal dari sebuah asosiasi yang bernama Service Employees International Union (SEIU). Mereka menuduh bahwa Apple menggunakan jasa dari perusahaan penyedia tenaga kerja yang memberikan gaji terlalu rendah.

Business Insider, Jumat (29/8/2014), melansir bahwa perusahaan semacam itu juga sering merekrut pekerja paruh waktu agar terhindar dari kewajiban memberikan bermacam tunjangan.

"Petugas keamanan tak punya perlindungan pekerjaan. Jika mereka tak masuk suatu hari, mereka tak tahu apakah keesokan harinya mereka masih mempunyai pekerjaan," ujar seorang demonstran yang mengaku salah seorang petugas keamanan Apple Store.

Jacob Hay, perwakilan dari SEIU, yang hadir dalam aksi tersebut mengaku kaget karena para pendemo bisa menduduki Apple Store selama satu jam. Sekitar 12 orang demonstran diamankan oleh kepolisian setempat akibat demo tersebut.

Meski begitu, aksi itu terbilang sukses, karena berhasil menghentikan kegiatan di Apple Store selama beberapa waktu.

Jakarta - MSN Messenger atau sekarang orang mengenalnya Windows Live Messenger akan pensiun. Setelah beroperasi selama 15 tahun, Microsoft akan menutupnya.

Layanan messenger ini akan resmi tak lagi beroperasi pada 31 Oktober mendatang. Adapun alasan Microsoft menutupnya, karena raksasa software tersebut berencana memindahkan semua pengguna layanan messenger ke Skype.

Seperti dilansir Mashable, Sabtu (30/8/2014), sebenarnya Microsoft sudah mengumumkan akan menutup Windows Live dan mengarahkan pengguna agar beralih ke Skype sejak 2012.

Namun upaya migrasi ini mentok di China. Windows Live masih beroperasi di negeri Tirai Bambu tersebut sampai sekarang. Karenanya, China menjadi wilayah yang menjadi fokus Microsoft dalam sosialisasi penutupan messenger ini.

Microsoft sudah mulai memberitahukan kepada semua penggunanya, terutama d negeri Panda tersebut agar mereka beralih ke Skype pada 31 Oktober. Untuk menarik minat, Microsoft menjanjikan credit Skype gratis kepada mereka yang mengikuti anjuran.

Kilas balik mengenai MSN Messenger, layanan ini dimulai pada 1999, bersaing dengan AIM milik AOL. Keduanya sama-sama berebut dominasi layanan chat.

Seperti kebanyakan aplikasi messaging lainnya, MSN Messenger menghadirkan fungsi pesan instant saat pertama kali diluncurkan. Semakin berkembang, Microsoft pun menambahkan sejumlah fitur baru seperti photo messaging, video chatting, game dan emoji.

Jakarta - Keputusan BlackBerry untuk membuka akses BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform mungkin agak sedikit terlambat jika mengingat kompetitornya sudah berhasil meraih lebih banyak jumlah pengguna.

Seperti diketahui, saat BlackBerry akhirnya hadir di iOS dan Android, kompetitor seperti Whatsapp, KakaoTalk, Line, dan sejenisnya sudah punya ratusan juta pelanggan. Bahkan terakhir Whatsapp sudah menembus 500 juta alias setengah miliar.

Namun hal itu tak membuat BlackBerry khawatir. Perusahaan teknologi asal Kanada itu merasa yakin ada value added atau nilai tambah yang tak dimiliki kompetitornya, yakni keamanan dan privasi.

"Mana yang lebih penting, privasi atau sekuriti? Bagi kami, kedua-duanya itu penting," kata Nader Henein, Regional Director BlackBerry Product Security

"Itu sebabnya kenapa BBM menggunakan PIN, karena PIN itu bagian dari privasi dan sekuriti. Makanya sampai sekarang, meskipun sudah multiplatform, kami masih pakai PIN," paparnya lebih lanjut.

Seperti kita ketahui, PIN BBM yang dimaksud Nader merupakan kombinasi unik dari huruf dan angka yang jumlahnya mencapai 8 digit. Jumlah ini sendiri jauh lebih banyak dibandikan kombinasi 6 digit PIN ATM yang jadi standardisasi perbankan untuk faktor keamanan.

"Saking concern-nya BlackBerry dengan masalah privasi dan sekuriti, tanpa pelanggan sadari kami sudah protect dan provide sekuriti. Sementara kalau dari sisi enterprise, di ponsel itu tak hanya ada data pribadi pengguna, tapi juga data perusahaannya yang ikut dibawa-bawa. Itu sebabnya kami sangat concern dengan masalah privasi dan sekuriti," paparnya lebih lanjut.

Dalam kesempatan ini, BlackBerry menegaskan tak ingin membanding-bandingkan dengan kompetitornya seperti Whatsapp yang hanya mengandalkan nomor ponsel sebagai ID penggunanya.

Selain telah hadir di iOS dan Android, BBM kini juga telah hadir di platform Windows Phone. Diperkirakan, kombinasi pengguna BBM multiplatform ditambah pengguna BBM dari BlackBerry OS dan BlackBerry 10, total telah mencapai sekitar 100 juta pelanggan.

Jakarta - Ponsel China punya stereotype murah dan suka jiplak. Tapi tidak semua demikian, ada beberapa handset asal Tiongkok yang mampu tampil mencolok dari sisi spesifikasi, inovasi hingga harga yang super miring.

Xiaomi memang dikenal sebagai vendor penghasil smartphone murah namun dengan spesifikasi di atas rata-rata. Lebih dari itu, ada beberapa vendor asal China yang tak kalah mentereng dan termasuk terdepan dibandingkan yang lain.

Beberapa di antaranya adalah Vivo dan Oppo. Kedua vendor ini mengeluarkan sesuatu yang berbeda, trendsetter, dan yang jelas tidak abal-abal.

Vivo Xplay 3S misalnya, disebut sebagai salah satu handset pertama yang layarnya beresolusi 2560x1440 pixel (QHD) dan kepadatan pixel 490ppi. Xpay 3S sudah resmi diperkenalkan di Beijing akhir tahun lalu.

Spesifikasinya lumayan garang, bersenjatakan prosesor quad core Snapdragon 800 2,3 GHz dan RAM 3GB. Ia dibekali kamera 13 megapixel, storage internal 32GB dan baterai 3.200 mAh.

Vivo juga pernah mencatat rekor lainnya, sebagai ponsel cerdas dengan meraih rekor skor benchmark tertinggi. Adalah Vivo XShot yang mempunyai skor benchmark dengan angka 40.023.

Pada saat itu, skor tersebut mengalahkan pesaing berat lainnya, seperti Samsung Galaxy Note 3 dan Sony Xperia Z Ultra.
Smartphone ini dilengkapi layar beresolusi 1080x 1920 piksel, ditopang prosesor quad core Snapdragon 801 MSM8974AC dengan clock speed 2,5 GHz, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB.

Dari segi fotografi, XShot dibekali dua kamera. Kamera utama memiliki resolusi 24 megapixel (MP) yang dilengkapi fitur OIS, dual flash LED, dan aperture f/1.8.

Tak kalah menarik adalah Oppo Finder karena pernah menjadi smartphone paling tipis karena mempunyai ketebalan 6,65 mm.

Meski berbodi langsing, ponsel ini dibalut dengan material mumpuni sehingga cukup kuat jika terhantam benturan.





Termasuk jika diuji dengan aksi nyeleneh sekalipun. Dilansir dvice dan dikutip detikINET, dalam sebuah video terlihat bahwa Opp Finder digetok-getokan layaknya sebuah palu untuk menancapkan paku di sebatang kayu
Hebatnya, tak cuma bagian layar yang dibenturkan dengan paku tersebut. Tes ketahanan ini dilakukan terhadap semua sisi ponsel berlayar 4,3 inch tersebut. Mulai dari layar, bagian belakang, serta sisi-sisi sampingnya.

Hasilnya? Di bagian layar terlihat tak ada kerusakan. Setelah aksi ekstrim ini selesai dilakukan, display yang berasal dari Super Amoled Plus (960x540) tersebut masih lancar ketika digunakan kembali. Hanya saja sedikit lecet terlihat pada bagian samping sisinya.

Selain itu, ada pula OnePlus -- yang seperti Xiaomi -- juga mempunyai spesifikasi tinggi namun dibanderol dengan harga miring.

OnePlus One hadir dengan spesifikasi prosesor Snapdragon 801 berkecepatan 2.45 GHz, RAM 3 GB, kamera 13 MP, dan layar IPS 5,5 inch full HD (1920x1080 pixel) berlapis Gorilla Glass 3.


Menurut Engadget sebagai salah satu yang pertama melakukan review, secara kualitas material bodi, OnePlus One jauh dari kesan murah meski ditawarkan setengah harga dari kebanyakan ponsel sekelasnya. Engadget menyebut kualitas material pada bodi OnePlus One terasa solid dan membuatnya tampak elegan.



Beralih ke kinerja, spesifikasi kelas atas yang diusungnya tentu tak mengecewakan. Namun kala jeroan OnePlus One dipadu dengan OS berbasis Android garapan CyanogenMod, Engadget mengatakan kinerja yang disodorkan OnePlus One terasa lebih optimal.

Dengan spesifikasi itu, varian terendah OnePlus One dibanderol sebesar USD 299 atau sekitar Rp 3,4 juta. Varian tertingginya yang merupakan versi 64 GB itawarkan senilai USD 349 atau setara Rp 4 juta.

Dengan banderol Rp 1,5 juta, RedMi 1S memang menyita perhatian. Meski demikian, ia bukan tanpa lawan, banyak ponsel sekelasnya di Indonesia yang juga menyodorkan kelebihan serupa.

Baik dari sisi spesifikasi hingga harga mirip dengan yang disodorkan RedMi 1S. Bahkan bisa dibilang ponsel pesaingnya kebanyakan justru berasal dari produsen yang lebih populer dibanding Xiaomi.

Memang dari sektor harga, Xiaomi sedikit unggul, namun ponsel yang ditawarkan produsen lainnya juga tak kalah ciamik bila menilik fitur-fitur yang dimilikinya.

Tetapi yang harus diingat adalah, penjabaran di sini masih sebatas komparasi di atas kertas. Belum tentu spesifikasi yang sedikit lebih rendah lantas dapat menang mutlak begitu saja. Sebab suatu performa itu mencakup keselarasan software dan hardware yang diracik si vendor.

Penasaran seperti apa perbandingannya? Berikut ponsel-ponsel yang bisa jadi lawan RedMi 1S.

1. Moto G

Moto G merupakan ponsel menengah besutan Motorola yang dibekali spesifikasi yang sama seperti yang digunakan oleh RedMi 1S.

Ponsel ini dibekali prosesor Snapdragon 400 dengan kecepatan 1,2 GHz, besaran RAM 1 GB, dan pilihan memori internal 8 GB dan 16 GB.

Layarnya memiliki bentang 4,5 inch dengan resolusi HD (1280x720 pixel) dan menawarkan kamera dengan kemampuan 8 MP dan 1,3 MP untuk kamera depan. Adapun sebagai pemasok dayanya, Motorola mempercayakan pada baterai 2350 mAh.

Dibandingkan Moto G, RedMi 1S unggul di kecepatan prosesor yang lebih tinggi dengan 1,6 GHz dan bentang layar yang sedikit lebih luas dengan 4,7 inch.

Apalagi di sektor harga, Moto G versi 8 GB ditawarkan senilai Rp 1,95 juta, sedangkan RedMi 1S lebih murah dengan Rp 1,5 juta.

Pun begitu, Moto G punya keunggulan di sistem operasi yang lebih cepat mendapat update dari Google. Sementara pengguna Xiaomi, harus menunggu versi MIUI terbaru untuk mendapat update dengan waktu tunggu yang tak sebentar.

2. ZenFone 5

Bila Moto G berhadapan langsung dengan RedMi 1S secara spesifikasi, maka ada ZenFone 5 yang mengandalkan chip berbeda namun masih sekelas.

Ponsel besutan Asus ini dibekali prosesor dual core Intel CloverTrail+ berkecepatan 1,6 GHz. Namun besaran RAM Zenfone 5 unggul dengan kapasitas 2 GB.

Pilihan memori internalnya sama-sama menawarkan ukuran 8 GB dan 16 GB. Begitu juga kameranya yang juga menyodorkan kemampuan 8 MP dan kamera depan 2 MP. Namun sesuai namanya, bentang ZenFone 5 adalah 5 inch dengan resolusi yang juga HD (1280x720 pixel).

Bagaimana saat dibandingkan dengan RedMi 1S? Dapat terlihat ZenFone 5 unggul di besaran RAM yang jelas bakal sangat mempengaruhi kinerja. Sayangnya untuk mendapat hal tersebut, konsumen harus membayar selisih yang lumayan yakni senilai Rp 2,2 Juta.

3. Nexus 4

Tak seperti RedMi 1S yang menempati segmen menengah-bawah, Nexus 4 sejatinya masuk kategori ponsel kelas menengah. Namun secara kinerja ternyata ponsel ini berada di kelas yang ditempati RedMi 1S saat ini.

Itu karena Nexus 4 masih dibekali prosesor Snapdragon S4 Pro yang sudah terbilang ketinggalan zaman.

Dibandingkan Snapdragon 400 yang digunakan RedMi 1S, prosesor yang dulu masuk kategori kelas atas ini nyatanya memang memiliki performa yang tak jauh berbeda. Karena alasan itu detikINET memasukkannya sebagai lawan sepadan RedMi 1S.

Namun Nexus 4 menang di besaran RAM yang mencapai 2 GB. Sedangkan ukuran memori internal yang ditawarkan sama dengan yang lainnya berupa pilihan 8 GB dan 16 GB. Begitu juga kemampuan kameranya yang juga 8 MP dipadu dengan kamera depan 1,3 MP.

Pun demikian, menyoal dukungan sistem operasi Android, RedMi 1S dipastikan harus bertekuk lutut pada ponsel besutan Google ini. Karena Nexus 4 akan selalu menjadi yang pertama bersama perangkat Nexus lainnya untuk merasakan update terbaru Android tiap kali dirilis Google.

Sedangkan pengguna RedMI 1S harus menunggu sampai pengembang MIUI merilis update terbaru yang waktunya mungkin berselisih cukup lama dengan yang dirilis Google.

Tapi lagi-lagi bila bicara harga RedMi 1S tetap unggul dengan banderol sebesar Rp 1,5 juta. Sedangkan Nexus 4, kisaran harga second-nya juga masih tinggi yakni Rp 2,5 juta. Meski begitu sejumlah konsumen mengganggap harga tersebut masih lebih layak ketimbang memboyong RedMi 1S.

4. Oppo Find 5 Mini

Selain Xiaomi, produsen China lainnya yang memiliki produk yang terbilang sepadan adalah Oppo dengan Find 5 Mini. Ponsel ini juga menggunakan prosesor yang sama dengan Nexus 4 yakni Snapdragon S4 Pro.

Karena dibuat Oppo untuk mengincar kelas menengah-atas, besaran RAM-nya juga cukup mumpuni dengan ukuran 2 GB. Begitu juga memori internalnya yang pilihannya lebih besar yakni 16 GB dan 32 GB.

Termasuk sektor kameranya yang juga sangat mumpuni dengan kemampuan 13 MP yang sangat mungkin dibekali sensor Owl. DItambah lagi layar 5 inch yang dimilikinya juga menawarkan resolusi FHD (1920x1080 pixel).

Memang dibandingkan RedMi 1S, spesifikasi Find 5 Mini bisa dibilang jauh di atasnya. Namun bila bicara performa, ponsel Xiaomi yang cuma dibanderol Rp 1,5 juta sangat bisa mengimbangi berkat prosesor Snapdragon 400 yang diusungnya.

Tapi untuk fitur lainnya RedMi 1S dipastikan harus mengalah. Pun demikian konsumen harus merogoh kocek yang tak sedikit untuk menebusnya yakni sebesar Rp 3,7 juta.

5. Andromax i3s

Dengan banderol setara -- sama-sama Rp 1,5 juta -- Andromax i3S masuk kategori ponsel yang dianggap sepadan dengan RedMi 1S.

Walau harus diakui soal prosesor yang digunakan Andromax i3S memang masih berada di bawahnya karena hanya dibekali prosesor quad core Snapdragon yang tak jelas tipenya (kemungkinan Snapdragon S4 Play).

Besarannya sama persis yakni 1 GB, tapi memori internalnya hanya setengah dari RedMi 1S yakni 4 GB. Begitu juga kameranya yang cuma 5 MP, termasuk bentang layar yang meski lebih besar dengan 5 inch namun resolusinya hanya mentok di qHD (960x540 pixel).

Melihat hal tersebut, RedMi 1S memang jelas terlihat lebih baik dibanding Andromax i3S. Namun sebagai ponsel lokal dengan komunitas terbesar, ponsel ini tetap tak bisa dianggap remeh. Apalagi ponsel yang dipasarkan oleh Smartfren tersebut memiliki jaringan penjualan yang jauh lebih luas dibanding Xiaomi, apalagi soal purna jual.

Jakarta - Setelah sukses besar di kandang sendiri, Xiaomi sejak awal tahun 2014 memulai ekspansinya ke pasar di luar China. Asia adalah salah satu target utama yang dibidik, termasuk Indonesia di dalamnya.

CEO Xiaomi Lei Jun dari beberapa kali ucapannya memang menegaskan, Asia Tenggara adalah salah satu pasar yang paling potensial untuk menjual produk-produknya. Saat itu, gambaran mengenai kapan 'Apple dari Timur' ini mulai berekspansi masih belum jelas.

Baru pada bulan Februari, titik terangnya sudah mulai terlihat. Wilayah yang pertama disinggahi adalah Asia Tenggara, di mana Singapura yang didaulat menjadi negara pertama bakal disambanginya.

Memang bukan Indonesia yang disebut, namun setidaknya, Indonesia kemungkinan besar akan didatangi dalam waktu dekat semakin jelas.

Baru di bulan April, teka-teki ini menjadi jelas. Kepastian Xiaomi untuk masuk Indonesia diungkapkan langsung oleh CEO Xiaomi Lei Jun.

Steve Jobs 'Made in China' ini mengungkapkan rencananya tersebut pada sebuah konferensi pers di Beijing, Tiongkok. Dia mengatakan, Xiaomi siap masuk 10 negara berkembang dan besar mulai tahun ini.

Selain Indonesia, 9 negara lainnya adalah India, Brazil, Rusia, Meksiko, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Turki
Bulan terus bergulir. Xiaomi pun semakin menegaskan dirinya untuk masuk ke pasar Tanah Air. Ini semakin jelas, setelah Erajaya mengaku kepada detikINET telah melakukan pendekatan dengan Xiaomi.

Menurut Direktur Marketing & Communication Erajaya Djatmiko Wardoyo, saat ini Xiaomi masih belum menunjuk official partner di Indonesia.

"Namun kalau ditanya apakah kita (Erajaya-red) berminat untuk bekerja sama dengan Xiaomi, tentu Erajaya dalam posisi sangat siap," tegas Kok

Koko memaparkan, Erajaya bisa dibilang sudah memiliki apa yang dibutuhkan untuk terjun ke bisnis ponsel di Indonesia dari sisi chanel distribusi.

"Kita sudah punya chanel retail 500 toko, online kami punya Erafone, distribusi punya di 94 titik, 20 ribu reseller dan ada juga chanel buat korporat. Semuanya sudah ada," umbarnya.

Yang ditunggu akhirnya tiba. Tepatnya 27 Agustus secara resmi Xiaomi mencoba peruntungannya di pasar lokal yang sebetulnya sudah penuh sesak.

Redmi 1S jadi amunisi perdana Xiaomi untuk menggebrak Indonesia. Ponsel memang memiliki spesifikasi yang rata-rata, tak ada kesan wah, hanya saja punya banderol yang murah meriah, cuma Rp 1,5 juta.

Demi menegaskan keseriuasannya, Xiaomi turut memboyong para pentolannya ke Indonesia saat merilis Redmi 1S. Hadir mantan petinggi Google yang kini menjabat VP Xiaomi Global, Hugo Barra, dan co-founder Xiaomi Lin Bin.

Xiaomi menilai, penetrasi smartphone di Indonesia masih kecil, baru 23%. Angka ini berselisih sangat jauh dibanding penetrasi kartu SIM di Indonesia yang diprediksi mencapai 150% pada tahun 2016 mendatang. Selisih itulah dinilai Xiaomi sebagai potensi yang masih sangat dapat digarap.

Jakarta - Saat meluncurkan RedMi1S di Indonesia, bos Xiaomi mengklaim pihaknya bukan cuma jualan ponsel, tapi lebih menawarkan user-experience MIUI bagi konsumen yang dibungkus dalam perangkat.

Pernyataan itu disampaikan oleh Hugo Barra, Vice President Xiaomi Global. Mantan petinggi Google itu menegaskan bahwa ponsel seperti RedMi 1S ini hanya diibaratkan layaknya sebuah kendaraan.

Menurutnya, daya tarik utama Xiaomi justru terletak pada OS MIUI berbasis Android yang diklaim Barra menawarkan simplisitas namun high customizable.

“Ponsel kami hanyalah kendaraan, yang kami jual sebenarnya adalah MIUI. Jadi kami menawarkan MIUI melalui ponsel ini (RedMi 1S),” ujarnya sambil memamerkan RedMi 1S ke hadapan media yang hadir di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Bukannya tanpa alasan, Barra pun menunjukkan kebolehan MIUI v5 yang diusung RedMi 1S yang menurutnya belum ditawarkan oleh produsen lainnya. Salah satunya adalah kemampuan MIUI yang secara default mencegah aplikasi pihak ketiga apapun untuk berjalan di background.

“Kebiasaaan aplikasi Android adalah tetap berjalan di background, meski pengguna tidak menggunakannya. Hal semacam inilah yang pada akhirnya membuat ponsel Android semakin berkurang sumber dayanya (yang berakibat kinerja melambat),” imbuh Barra.

Pun demikian, bila dianggap sebuah aplikasi perlu untuk berjalan di background, MIUI tetap menawarkan opsi menu untuk menambahkan aplikasi tersebut dalam white-list.

“Dengan begitu pengguna dapat me-manage aplikasi yang diperlukan ataupun yang tidak, sehingga kinerja ponsel dapat tetap terjaga optimal,” pungkasnya.

Jakarta - Samsung akhirnya resmi merilis smartwatch generasi terbaru yang punya sebuah perbedaan besar dibanding lini Galaxy Gear sebelumnya. Seperti yang sudah pernah dirumorkan, jam tangan ini mempunyai slot SIM card.

Dengan begitu, meski tak terhubung dengan ponsel, jam tangan ini tetap bisa online. Seperti yang dilansir Ubergizmo (28/8/2014), smartwatch ini diberi nama Gear S, bukan Gear Solo seperti yang sebelumnya diberitakan.

Layar lengkungnya berukuran 2 inch bertipe super AMOLED, dengan prosesor dual core 1 GHz, dan dilengkapi dengan GPS dan sensor gerak untuk fitness tracking. Dengan baterai 300 mAh, Samsung mengklaim bahwa jam tangan ini bisa bertahan selama dua hari tanpa pengisian ulang.

Meski sebelumnya sempat merilis smartwatch dengan OS Android Wear, untuk Gear S ini Samsung kembali menggunakan OS Tizen buatannya sendiri. Sementara untuk navigasi, Samsung membenamkan layanan Nokia HERE di Gear S.

Pemilihan OS ini kabarnya sempat membuat hubungan Samsung dan Google tak akur. Google kabarnya kecewa karena Samsung lebih memilih Tizen ketimbang Android Wear sebagai basis untuk smartwatchnya.

Jam tangan ini dirilis bersamaan dengan Gear Circle, sebuah headset bluetooth. Keduanya akan tersedia secara global mulai bulan Oktober 2014.

Jakarta - Xiaomi belum lama ini merilis ponsel terbarunya, Mi 4. Namun selain tanggapan positif, tak sedikit respons negatif yang diterima vendor China ini, terutama soal tudingan menjiplak Apple. Hugo Barra, VP Xiaomi Global pun memberikan tanggapannya.

Menurut Barra, dalam industri ponsel saat ini kesamaan desain adalah hal yang lumrah terjadi karena banyak engineer di dalamnya yang terinspirasi dari konsep yang sudah ada. Jadi mereka menyempurnakannya dengan cara mereka.

“Mereka (engineer-red) dalam industri ini memperhatikan konsep-konsep yang telah ada, kemudian mengambil yang mereka butuhkan untuk disempurnakan menjadi lebih baik (menurut versi mereka),” ujar Hugo Barra di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Lantas bagaimana mengenai tudingan yang menyebut Xiaomi menjiplak Apple? Menariknya, Barra tak menepis anggapan tersebut, meski juga tak mengiyakan. Ia membalikkan pertanyaan tersebut ke pihak Apple yang menurutnya juga menjiplak sejumlah fitur Android pada iOS garapannya.

“Bila Xiaomi disebut mencuri ide dari Apple, lantas bagaimana dengan Apple yang juga mencuri ide dari Android,” tandasnya, sembari tersenyum sinis.

Jakarta - Rencana Google yang berkaitan dengan brand Nexus semakin menarik dibicarakan. Tak hanya bocoran spesifikasinya, tetapi juga kemungkinan Google akan merilis dua ponsel Nexus sekaligus.

Namun sedikit menarik melihat spekulasi ini muncul dengan dihubung-hubungkan dengan Motorola. Phone Arena, Kamis (28/8/2014) melansir, Google akan melakukan sesuatu bergantung apa yang dilakukan Motorola.

Dalam spekulasi tersebut dikatakan bahwa performa penjualan Moto X+1 akan menentukan versi mana dari seri ponsel Moto S yang akan dirilis. Ini kemudian akan turut mempengaruhi rencana Google untuk seri Nexus.

Saat ini, Motorola dikabarkan sedang menjajal versi Moto S berukuran 5,2 inch dan 5,9 inch. Mana yang akan dirilis selanjutnya, akan melihat dulu animo terhadap Moto X+1.

Moto X+1 disebut-sebut akan punya layar 5,2 inch. Namun jika ternyata animo pasar memperlihatkan ukuran tersebut terlalu kecil untuk phablet jaman sekarang, Motorola sudah menyiapkan opsi lain yakni Moto S dengan layar 5,9 inch.

Dan di sinilah poinnya. Google mungkin akan memilih desain 5,2 inch dan melabelinya sebagai perangkat Nexus. Berbarengan dengan itu juga santer terdengar kabar Nexus X yang dirumorkan punya layar 5,9 inch.

Jakarta - Sesuai dugaan, Xiaomi hanya melepas satu ponsel untuk mengetes pasar Indonesia, yakni RedMi 1S. Pun begitu, VP Xiaomi Global Hugo Barra menjanjikan tipe lain segera menyusul.

Tipe ponsel yang dimaksudnya adalah RedMi Note. Sesuai namanya, perangkat ini masuk dalam kategori phablet karena mengusung bentang layar 5,5 inch.

Seperti halnya RedMi 1S, lagi-lagi daya tarik phablet ini dipastikan terletak pada spesifikasi yang mumpuni namun dengan banderol cukup terjangkau.

Selain RedMi Note, ponsel andalan Xiaomi yang direncanakan bakal masuk pasar Indonesia adalah Mi 4. Namun bila RedMi Note disebut bakal segera menyusul, penggemar Xiaomi dipastikan masih harus menunggu cukup lama untuk merasakan Mi 4.

Barra mengatakan Mi 4 belum akan masuk Indonesia tahun ini. Alasannya adalah proses sertifikasi di Indonesia yang menurutnya memakan waktu yang cukup lama, sehingga tak memungkinkan meluncurkan ponsel tersebut tahun 2014 ini.

“Ya, paling masuk akal tahun depan (2015),” ujarnya santai di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.

Jakarta - Kedatangan Xiaomi pastinya bakal membuat pasar ponsel Indonesia semakin sesak. Lantas, vendor mana yang bakal paling khawatir dengan kedatangan 'Apple dari China' ini?

Bukannya menakuti, namun vendor lain memang pantas mewaspadai ekspansi dari Xiaomi. Di tanah kelahirannya, Xiaomi terbilang fenomenal. Mereka punya basis fans loyal yang bakal menyerbu toko online Xiaomi ketika penjualan perdana produknya baru dibuka.

Alhasil, beberapa kali, Xiaomi membukukan prestasi mampu menjual ribuan unit produk hanya dalam hitungan menit, bahkan detik!

Menurut Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing Erajaya, kalau melihat hype-nya, Xiaomi punya prospek bagus di Indonesia.

"Dengan fitur, user interface, dan kualitas hardware yang bagus tapi banderol harganya kompetitif, peluang diserap pasar Indonesia besar," ujar Koko -- sapaan akrabnya --

Jika kemudian dikerucutkan, kira-kira siapa pesaing kuat Xiaomi di Indonesia? "Semua brand pada hakikatnya merupakan kompetitor," ujar Koko.

Namun pesaing terkuatnya adalah brand yang memiliki varian produk berkualitas tapi harganya kompetitif.

"Siapa saja yang punya strategi begitu (jadi pesaing Xiaomi)," lanjut Koko, tanpa mau menyebut nama brand yang dimaksud.

Redmi 1S jadi amunisi perdana Xiaomi di Indonesia. Perangkat seharga Rp 1,5 juta ini dilengkapi dengan kamera 8 megapixel (belakang) dan 1,6 megapixel (depan), RAM 1 GB, serta sudah diperkuat prosesor Snapdragon 400 1,6 GHz.

Jakarta - Setelah dirilis secara global Agustus silam, Samsung akhirnya menghadirkan seri Galaxy Alpha di Indonesia. Mengedepankan gaya dan desainnya yang stylish, Galaxy Alpha diluncurkan berbarengan dengan perhelatan fashion.

Disebutkan Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile Indonesia Febri Rusli, Galaxy Alpha memang sengaja dibuat sangat design oriented karena menyasar kalangan fashionista yang peduli dengan mode.

"Sangat cocok bagi mereka yang memerlukan fitur dan kinerja smartphone canggih, tapi juga peduli estetika dan keindahan desain yang bisa mendukung style mereka," ungkapnya pada acara peluncuran Galaxy Alpha di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Febri mengklaim Galaxy Alpha merupakan kombinasi keindahan desain dan kecanggihan fungsi smartphone. Dibingkai dengan material logam, membuatnya tampak elegan namun tetap ramping karena ketebalannya kurang dari 7mm.

Bahkan Samsung mengatakan Galaxy Alpha merupakan seri perangkat Galaxy tertipis yang pernah ada. Terdapat dua varian Galaxy Alpha, yakni yang menggunakan prosesor octa core dan quad core.

Namun dikatakan Febri, yang dijual di Indonesia adalah varian dengan prosesor octa core. Ditawarkan dengan harga Rp 7,5 juta, Galaxy Alpha tersedia dalam empat pilihan warna yakni black, gold, silver dan white.

Di acara ini Samsung juga sekaligus mengumumkan dukungannya pada perhelatan Men's Fashion Week yang digelar Plaza Indonesia pekan depan. Tujuannya, tentu saja untuk merangkul pengguna dari kalangan fashion enthusiast.

Tak heran, di peluncuran Galaxy Alpha ini Samsung juga menghadirkan desainer Indonesia Didiet Maulana, fashion expert Ria Juwita dan General Manager Marketing & Communication Plaza Indonesia Zamri Mamat.

Berikut adalah spesifikasi Galaxy Alpha
- Layar 4,7 inch HD Super Amoled
- Kamera belakang 12 megapixel, kamera belakang 2,1 megapixel
- Prosesor octa core atau quad core 2,5 GHz
- Android KitKat
- RAM 2GB
- Memori internal 32 GB
- Baterai 1.860 mAh

Jakarta - Tahun 2013, Apple pernah diisukan akan membuat iPad dengan layar selebar 12,9 inch. Saat itu rumor menyebutkan bahwa iPad jumbo itu akan dirilis di tahun 2014. Namun hingga kini, perangkat tersebut tak juga dirilis oleh perusahaan asal Cupertino itu.

Namun menurut rumor teranyar yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (27/8/2014), iPad raksasa ini akan mulai diproduksi di kuartal pertama 2015. Informasi itu didapat dari sebuah sumber yang kabarnya adalah partner Apple.

Menurut rumor yang beredar tahun 2013, iPad jumbo akan mempunyai layar dengan resolusi 4K. Saat itu disebutkan bahwa Foxconn tengah mengujicoba lima prototipe iPad dengan layar besar, sebelum akhirnya diproduksi secara massal.

Disebutkan juga bahwa sebelum meluncurkan iPad jumbo itu, Apple terlebih dahulu akan merilis iPad 9,7 inch dan iPad mini. Kedua iPad itu akan dirilis di akhir tahun 2014.

Sumber itu juga menyatakan bahwa iPhone 6 -- sesuai dengan rumor yang sudah beredar -- akan tersedia dalam dua ukuran layar: 4,7 dan 5,5 inch. Keduanya santer diberitakan bakal dirilis pada 9 September mendatang.

Jakarta - Google siap menghadirkan penerus Nexus 5 yang santer disebut Nexus X. Kabar lain menyebutkan, ponsel cerdas terbaru ini bakal hadir dengan spesifikasi garang.

Gizmodo, Rabu (27/8/2014), Nexus X mempunyai layar cukup lega dari sebelumnya, yakni 5,9 inch dengan resolusi QHD (2560x1440 pixel).

Sementara dari sisi jeroan, prosesornya akan menggunakan Snapdragon 805 empat inti berkecepatan 2,7 GHz. Kamera belakang punya resolusi 13 megapixel dan kamera depannya 2,1 megapixel.

Gaharnya spesifikasi yang didapatkan oleh Nexus X ini semakin nyata. Sebab, ada lagi bocoran yang memperlihatkan hasil skor benchmark dari Antutu. Dalam bocoran itu disebutkan skornya mampu menembus angka 3.540.

Akhir Oktober 2014 disebut-sebut sebagai jadwal perilisannya. Sayangnya, belum ada bocoran informasi mengenai kisaran harga jualnya.

Jakarta - Huawei mengonfirmasi Ascend P7 akan memakai layar dengan material safir. Bahkan dengan percaya diri Huawei menyebut smartphone jagoannya akan menjadi smartphone dengan layar safir pertama yang dirilis ke pasar.

Chairman Device Huawei Yu Chengdong memberikan sedikit bocoran penampakan Ascend P7 dengan layar safir di akun Weibo miliknya. Dan seperti yang sudah ditebak, handset ini akan muncul di event IFA 2014 di Berlin pekan depan.

"Perusahaan kami akan merilis Huawei Ascend P7 dengan rasa yang lebih eksklusif, dengan layar safir," tulisnya di akun mikroblogging China tersebut.

Sebelumnya, Chengdong dalam sebuah wawancara memang sudah pernah sesumbar soal Ascend P7 dengan layar safir ini. Ketika dirilis nanti, Huawei akan melangkahi Apple.

Seperti dilansir GSM Arena, Rabu (27/8/2014), tren material safir sebenarnya dimulai oleh Apple yang menggunakannya di tombol sensor sidik jari dan pelindung kamera. Namun Apple sendiri hingga saat ini belum mewujudkan material safir di display gadgetnya.

Soal spesifikasinya tidak jauh berbeda dengan seri Ascend P7 versi 'biasa'. Ascend P7 layar safir akan menggunakan layar 5 inch full HD, proseso HiSilicon Kirin 910T quad core 1,8GHz, RAM 2 GB, kamera belakang 13 megapixel dan kamera depan 8 megapixel.

Jakarta - Xiaomi telah resmi menunjuk Trikomsel sebagai salah satu ujung tombak distribusi pemasaran ponsel dan seluruh aksesorisnya di Indonesia. Untuk kerjasama awal, produk yang akan dihadirkan adalah Redmi 1S.

"Kami menyambut baik atas kerjasama dan kepercayaan Xiaomi untuk menyalurkan produknya pada jaringan kerja kami," kata Sugiono Wiyono Sugialam, Presiden Direktur Trikomsel dalam keterangan pers, Rabu (27/8/2014).

Sugiono optimistis, dengan kemampuan produk yang tinggi dan harga yang menarik dari Xiaomi, ponsel ini akan dapat diterima dan memberikan kepuasan kepada para pelanggan di Indonesia.

Steve Vickers, General Manager Xiaomi Asia Tenggara, juga menyatakan kegembiraannya bisa memasarkan ponselnya di Indonesia melalui kerjasama dengan Trikomsel.

"Kami sangat senang dapat hadir di Indonesia, dan kami berharap dengan bekerjasama dengan Trikomsel, kami dapat membawa Mi phones kepada para pengguna di sini," katanya.

"Kami ingin memberikan yang terbaik kepada seluruh Mi Fans kami di Indonesia dimulai dengan menghadirkan Redmi 1S, smartphone canggih dengan fitur besar seperti 4,7 inch HD display, quad-qore Snapdragon 400 processor, dual-SIM support dan kualitas tinggi 8 megapixel kamera utama.

"Pengguna juga dapat sangat menikmati intuitif MIUI kami dimana dapat menjalankan fungsi-fungsi dasar pada smartphone dengan lebih nyaman dan juga dilengkapi dengan fitur-fitur terdepan untuk penggunanya yang lebih aktif," paparnya lebih lanjut
Trikomsel yang dipercaya Xiaomi untuk mendistribusikan produknya merupakan anak usaha dari Polaris, perusahaan regional distributor dan retailer produk telekomunikasi yang berbasis di Singapura.

Di Indonesia, jaringan distribusi Trikomsel telah mencapai 108 poin distribusi yang melayani lebih dari 15.000 retailer pihak ketiga di setiap propinsi di 183 kota dengan jaringan ritel mendekati 1.000 toko.

Di Myanmar, jaringan ritel Trikomsel grup memiliki jaringan 11 toko di 3 kota terpadat dan menempatkan 23 toko ritel di daerah strategis teramai di seluruh Singapura

Jakarta - Di tengah maraknya penjualan smartphone melalui e-commerce, Oppo malah berekspansi lewat cara konvensional. Namun konsepnya saja yang beda, inilah Oppo Store 2.0.

Lewat cara ini, Oppo optimistis dapat lebih dekat dengan konsumennya. Sebab gerai ini diyakini bakal memberi fasilitas untuk mengeksplorasi produk secara mendalam sebelum menentukan pilihan.

“Kami berusaha mengedukasi konsumen agar tidak salah menentukan smartphone pilihan, karena setiap smartphone Oppo memiliki segmentasi tersendiri. Panduan kepada konsumen dalam memilih smatphone yang tepat diharapkan membeli nilai kepuasan lebih kepada pelanggan,” ujar Ivan Lau, Brand Director Oppo Indonesia dalam keterangannya.

Lewat gerai dengan konsep store 2.0 ini konsumen dapat bertanya langsung mengenai berbagai produk Oppo kepada customer service. "Konsep store 2.0 ini juga memberikan kenyamanan lebih kepada konsumen yang sedang menunggu untuk dilayani oleh staf kami,” lanjut Ivan.



Gerai yang berlokasi di Gandaria City, Jakarta Selatan memiliki luas 82 meter persegi dan terbagi dalam tiga ruang besar. Experience Area, dimana konsumen diajak untuk mengenal lebih jauh berbagai keunggulan dan fitur terbaik smartphone Oppo melalui demo unit yang tersedia.

Ruang kedua adalah service area dimana akan memfokuskan kepada pelayanan terhadap konsumen. Sedangkan, terakhir adalah rest area sebagai tempat tunggu konsumen. Di ruang tunggu ini, konsumen dapat mencoba berbagai inovasi produk smartphone Oppo.



Pengembangan ke depan, Oppo akan membuka beberapa gerai modern di berbagai mal di kota-kota besar seluruh Indonesia.

Jakarta - Setelah cukup lama melakukan penjajakan, Xiaomi akhirnya resmi terjun di pasar ponsel Indonesia. Vendor fenomenal asal China itu coba menggebrak dengan ponsel ramah kantong.

Adalah Redmi 1S yang jadi amunisi perdana Xiaomi. Dengan banderol Rp 1,5 juta ponsel ini sejatinya masuk kelas menengah ke bawah. Tetapi spesifikasinya di atas kertas terbilang lumayan.

Redmi 1S dibungkus dengan layar 4,7 inch, RAM 1 GB, dan prosesor quad core 1,6 GHz Cortex-A7. Adapun kamera belakang sudah 8 megapixel dan depan cuma 1,6 megapixel.


Dalam peresmian yang dilakukan di Moovina, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (27/8/2014), Xiaomi turut memboyong para pentolannya. Hadir mantan petinggi Google yang kini menjabat VP Xiaomi Global, Hugo Barra, dan co-founder Xiaomi Lin Bin.

Xiaomi menilai, penetrasi smartphone di Indonesia masih kecil, baru 23%. Angka ini berselisih sangat jauh dibanding penetrasi kartu SIM di Indonesia yang diprediksi mencapai 150% pada tahun 2016 mendatang. Selisih itulah yang dinilai Xiaomi sebagai potensi yang masih sangat dapat digarap.

Selain ponsel berspesifikasi mumpuni yang dibanderol terjangkau, daya tarik ponsel Xiaomi nantinya juga terletak pada penutup belakang berbagai motif yang telah disiapkan, terdapat setidaknya 15 pilihan motif back cover yang disiapkan Xiaomi.

Jakarta - Kasus ponsel terbakar, ternyata tidak hanya menimpa pemilik iPhone atau Samsung. Buktinya, pengguna ponsel OnePlus juga tertimpa nasib buruk akibat overheat.

Pengguna yang menggunakan nama MiYzu, menceritakan kejadian apes yang menimpanya di forum online milik OnePlus. Dia juga menyertakan gambar ponsel OnePlus One miliknya yang telah dalam kondisi hangus.

Ia menyebutkan hal buruk itu terjadi kala dirinya tengah dalam perjalanan menaiki kereta subway. Tiba-tiba saja jeans bagian belakangnya terbakar yang mana hal tersebut juga sempat membuat kakinya ikut terbakar.

MiYzu tak menjelaskan bagaimana kronologinya namun ia mengaku kejadian itu berakhir dengan lubang pada jeans miliknya.

Seperti dilansir Gizmodo, Selasa (26/8/2014), OnePlus pun cepat menanggapi kejadian ini. Produsen ponsel yang hanya menjual produknya secara online ini langsung mengirimkan tim untuk menemui MiYzu guna memastikan informasi tersebut.

Tujuan lainnya adalah sekaligus untuk mencari tahu apa yang menyebabkan kejadian buruk itu, untuk mencegah kejadian yang sama terjadi pada pengguna ponsel OnePlus One lainnya.

Jakarta - Peluncuran iPhone 6 diperkirakan tak akan lama lagi, sekitar pertengahan bulan September 2014. Semakin dekat dengan tanggal peluncurannya, makin banyak pula rumor serta bocoran mengenai spesifikasi ponsel itu.

Sebelumnya, GeekBar mengatakan bahwa iPhone 6 akan mempunyai RAM sebesar 1 GB, dan ada varian dengan storage sebesar 128 GB. Kini muncul rumor bahwa ponsel tersebut akan mempunyai co-processor anyar, berkode phosphorus, yang akan berjalan beriringan dengan prosesor A8.

Phosphorus dikabarkan bisa mengumpulkan lebih banyak informasi kesehatan dibanding co-processor pendahulunya. Phosphorus bisa merekam data dari dari bermacam wearables, dan juga dari sensor yang terintegrasi di iPhone 6.

GSM Arena, Selasa (26/8/2014), informasi-informasi seperti detak jantung, tingkat kolesterol, kadar gula darah, serta kalori itu akan dikumpulkan ke dalam layanan Apple Healthkit.

Sebelum Phosphorus, Apple menggunakan co-processor M7 di iPhone 5S, iPad Air, dan iPad Mini Retina. Fungsi dari co-processor M7 adalah mengumpulkan data-data gerakan dari akselerometer, gyroscope, dan kompas.

M7 akan tetap bekerja meski perangkatnya ada dalam mode sleep. Dengan terbaginya beban prosesor itu, maka daya yang dikonsumsi pun akan lebih irit.

Jakarta - Dalam beberapa hal, Xiaomi memang punya kemiripan dengan Apple. Salah satunya, Xiaomi menggunakan ROM yang bisa disetarakan dengan iOS buatan Apple, terutama dalam hal kemudahan penggunaan. Itu membuat Xiaomi kerap disebut sebagai 'Apple-nya China'.

Mungkin itu saja tak cukup bagi Xiaomi, karena seperti yang dilansir Phone Arena, Senin (25/8/2014), sebuah rumor menyebutkan bahwa vendor asal China itu akan menggunakan kaca safir sebagai pelapis layarnya.

Dalam rumor itu juga tertera bahwa Xiaomi membutuhkan pasokan kaca safir sebanyak 50 ribu unit, yang akan digunakan dalam perangkat barunya. Perangkat tersebut kabarnya akan diproduksi secara terbatas dan diluncurkan di akhir tahun 2014.

Safir adalah salah satu material paling keras yang ada di bumi, hanya kalah dari berlian. Material ini kabarnya juga akan digunakan oleh Apple dalam iPhone generasi teranyar yang akan dirilis tahun 2014 ini.

Namun vendor ponsel pertama yang menggunakan kaca safir adalah Kyocera, yang belum lama ini bersama Verizon meluncurkan Kyocera Brigadier. Ini membuat Brigadier menjadi ponsel pertama dengan kaca safir yang dirilis di Amerika Serikat.

Jakarta - LG beberapa kali diisukan akan merilis perangkat pesaing Galaxy Note 4, yaitu phablet yang dilengkapi dengan stylus. Perangkat yang diberi nama G3 Stylus itu pun diumumkan kehadirannya oleh LG.

Hanya saja spesifikasi perangkat ini ternyata di luar ekspektasi. Ubergizmo, Selasa (26/8/2014), meski mengusung nama besar G3, ternyata spek G3 Stylus tak semewah perangkat flagship-nya itu.

Perbedaan spek paling kentara antara kedua perangkat itu ada di resolusi layar. Jika layar 5,5 inch G3 mempunyai resolusi QHD (2560 x 1440 pixel), layar G3 Stylus -- berukuran sama -- hanya beresolusi qHD (960x540 pixel).

RAM-nya pun hanya 1 GB, dengan storage internal 8 GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD. Prosesor quad core-nya pun hanya berkecepatan 1,3 GHz, hanya setengah dari kecepatan prosesor G3.

Kameranya masing-masing beresolusi 13 dan 1,3 megapixel untuk kamera belakang dan depan. Baterai 3.000 mAh-nya bisa dilepas, dan hadir dengan OS Android 4.4.2 KitKat. G3 Stylus pun hanya mengusung konektivitas 3G, bukan LTE.

Namun LG tetap akan membenamkan fitur dari G3 ke G3 Stylus, seperti QuickMemo+, Dual Window, Smart Keyboard, Gesture Shot, ataupun Knock Code.

Dengan spek demikian, rasanya G3 Stylus dan Galaxy Note 4 tidak akan bertarung di arena yang sama, meski sama-sama masuk kategori phablet. Sebab dari segi jeroan, perangkat milik Samsung jauh lebih superior.

Tetapi memang, harga G3 Stylus seharusnya bisa lebih murah dibanding seri Galaxy Note. Namun untuk kepastian harga dan ketersediaannya, kita harus menunggu pengumuman LG di IFA 2014 yang akan digelar mulai tanggal 4 September 2014.

Jakarta - Desire 816 merupakan salah satu langkah nyata HTC untuk menyasar segmen kelas menengah. Jika sebelumnya lebih dikenal dengan produk premium berharga tinggi, kali ini HTC coba menghadirkan smartphone Android menengah untuk bersaing dengan para kompetitornya.

Hadir dengan spesifikasi yang tergolong cukup tinggi serta layar lebar, HTC rasanya bisa optimistis agar produknya yang satu ini dapat diterima di pasar ponsel pintar Indonesia.

Desain

Bentuk dasar dari desire 816 cukup terinspirasi dari seri One M8. Persegi panjang dengan sudut bulat dan tanpa ada tombol sentuh di bagian masih bisa ditemui pada smartphone ini.



Meski tidak mengandalkan material berbasis metal, Desire 816 tetap terasa solid. Bahan plastik dengan sentuhan akhir glossy ada di bodi bagian belakang dari Android berlayar 5.5 inch ini.
Meskipun glossy, pinggiran bodi Desire 816 yang sedikit membulat terasa cukup membantu untuk menggenggam smartphone yang besar ini.



Dual speaker stereo BoomSound hadir di bagian depan, atas dan bawah layar, sehingga menjamin kualitas suara yang dihasilkan paing tidak setara dengan One dan One M8.

Display

Desire 816 menawarkan panel seluas 5.5 inch dengan resolusi HD 1280x720. Kerapatan pixelnya memang cukup rendah, hanya 267 ppi saja, tapi dalam pratiknya tampilan gambar yang dihasilkan desire 816 bisa dikatakan baik.

Respons untuk sentuhan juga sangat baik sehingga perintah serta navigasi selama menggunakannya tidak mengalami gangguan. Bezel di sekitar layar cukup khususnya di atas dan bawah layar, tapi masih dalam taraf wajar.


Software dan Interface

Soal sistem operasi, HTC menyertakan Android terbaru yaitu KitKat versi 4.4.2 pada Smartphone ini. User interface anyar HTC yaitu Sense 6 sudah terpasang secara default pada Desire 816.

Fungsinya pun lengkap dengan fitur Blinkfeed dan Zoe yang sebelumnya hanya terpasang pada seri One dan One M8.

Kustomisasi yang dihadirkan juga tidak macam-macam dan menjaga tampilan tetap sederhana. Dengan ini penggunanya tidak perlu banyak penyesuaian sekalipun baru pertama kali memakai perangkat HTC.



Hardware

Android yang dibanderol di angka kisaran Rp 4 jutaan ini ditenagai dengan Snapdragon 400 quad core 1.6 GHz, RAM 1.5 GB, dan GPU Adreno 305. Spesifikasi tersebut terbilang lumayan karena smartphone ini ditujukan untuk segmen kelas menengah.
Kapasitas penyimpanan internal yang disediakan untuk ponsel dengan dukungan dual sim card ini hanya 8 GB saja, tapi masih bisa diekspansi dengan micro SD sampai 128 GB.



Di sektor kamera, HTC mengandalkan sensor 13 MP untuk kamera utama. User interface kamera serta mode yang ditawarkan tidak berbeda jauh produk flagship HTC lainnya. Bagi Anda yang suka berselfie ria, HTC menghadirkan kamera depan dengan resolusi 5 MP.

Dengan ukuran bodi yang terbilang besar, baterai yang ada pada Desire 816 juga berkapasitas besar. Dengan total 2.600 mAh, sepertinya Desire 816 akan punya daya tahan yang baik, terlebih dengan adanya OS Android 4.4.2 yang lebih irit daya.