Fans Game Mobile, Keasyikan Sampai Keluar Duit Jutaan

 

Jakarta - Disukai hampir semua kalangan, game jadi aplikasi pembunuh waktu populer pengguna smartphone atau tablet. Ada yang memainkannya untuk hiburan iseng-iseng, ada yang sampai kecanduan, bahkan rela mengeluarkan duit yang tak sedikit.

Maria Regina Oktavia misalnya, mengaku sangat hobi bermain game. Semua game yang sedang happening, sudah pasti akan dimainkannya. Bahkan diakuinya, dirinya cukup kecanduan. Tak hanya game mobile, Okta, demikian sapaan akrabnya, keranjingan juga memainkan game online di Facebook dan di PC.

"Gue kalau main game itu hampir setiap hari. Apa lagi kalau modem gue kuotanya banyak. Bisa main sehari 3 jam. Ritual sebelum kerja, main. Istirahat kerja, main,"

Namun dikatakan Okta, kecanduannya bermain game masih dalam batas wajar. Pasalnya, dia masih bisa mengatur waktu sehingga aktivitas sehari-harinya tidak sampai terganggu oleh keasyikan nge-game.

"Palingan telat makan 2 jam dari jam makan biasa. Pernah di kerjaan koneksi internet trouble dari pagi gak bisa ngapa-ngapain. Gak terasa jadi main game seharian," kisahnya seraya tertawa.

Gadis 23 tahun ini juga mengaku masih 'waras'. Dia bisa mengendalikan kegemarannya bermain game agar tidak sampai berbelanja item game yang bisa menguras kantong.

"Soalnya gue masih usahain beli-beli barang buat game itu dari uang atau token yang ada di gamenya sendiri. Pernah sekali dulu banget main O2Jam, beli keperluan avatar, modelnya beli pake voucher cuma habis Rp 30 ribu," kenangnya
Sebagai perbandingan, dia menceritakan 'kegilaan' tantenya yang rela merogoh duit jutaan rupiah. Ini dilakukannya agar bisa bermain Candy Crush tanpa terputus.

"Tante gue sampai habis Rp 2,5 juta. Itu kebablasan main pakai kartu kredit. Jebol deh itu kartu kredit, gara-gara belanja ini itu demi lanjut ke level berikut," ungkapnya.

Karena kejadian itu, Okta pun merasa perlu 'mengajari' tantenya agar tidak kebablasan main game. Kontrol diri seperti ini yang menurutnya perlu diingat oleh setiap gamer.

"Paling kalau gue sih seringnya kepenuhan game. Saking penuhnya gue pernah uninstall banyak banget sampai cuma disisain dua. Udah seneng main jadi lepas aja," katanya.