Predator Seks Ini Tertangkap Berkat Gmail

 

Jakarta - Google sejak tahun 2006 telah memerangi eksploitasi anak di dunia maya. Caranya dengan menggunakan teknologi pemindai gambar otomatis dalam layanannya.

Ternyata, teknologi ini juga digunakan Google dalam layanan Gmail. Seperti dilansir Business Insider, Senin (4/8/2014), kepolisian Houston telah menangkap seorang pelaku pelecehan seksual. Itu terjadi setelah Google melaporkan adanya aktivitas ilegal dalam akun Gmail pria tersebut.

Ia ditangkap karena menyimpan sejumlah gambar porno yang melibatkan anak kecil dalam akun emailnya. Pria ini sebelumnya juga pernah ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di tahun 1994.

Dalam proses pemeriksaan, terungkap bahwa pria ini juga masih banyak menyimpan foto serta beberapa pesan mencurigakan dalam perangkatnya.

Pemindaian email yang dilakukan oleh Google ini dalam kasus ini layak mendapat acungan jempol. Namun di sisi lain, ini berarti pengguna Gmail tak lagi mempunyai privasi karena Google selalu memindai isi email mereka.

Bulan April 2014 lalu, Google memperbarui isi kebijakan privasinya. Mereka menambahkan kalimat "Sistem kami secara otomatis akan menganalisa konten Anda (termasuk email) agar bisa menghadirkan fitur produk yang relevan, seperti kustomisasi hasil pencarian, iklan, serta deteksi spam dan malware. Analisis ini terjadi saat konten itu dikirim, diterima, maupun disimpan".